Askep Jiwa GG Citra Tubuh - Ghesa Arif Aditama - 181476
Askep Jiwa GG Citra Tubuh - Ghesa Arif Aditama - 181476
CITRA TUBUH
Dikerjakan oleh:
Ghesa Arif Aditama
181476
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. E
Umur : 24 tahun
Alamat : Desa Sukolali, Kecamatan
Sukorejo Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Freelance
Modelling Jenis Kel : Perempuan
Agama : Katolik
No RM 001294
Keterangan :
: Laki-laki : Menikah
: Perempuan : Keturunan
: Klien X : Meninggal
jelaskan :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya merupakan tulang punggung keluarga
karena ayahnya sudah meninggal sejak 4 tahun yang lalu dan ibunya menderita
penyakit gagal ginjal yang diharuskan untuk cuci darah setiap bulan belum lagi ia
memiliki 2 orang adik yang masih sekolah
Diagnosa Keperawatan:
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :Klien mengatakan bahwa ia merasa malu dengan kondisi
wajahnya yang rusak saat ini yang dikarenakan disiram air keras oleh
temannya dan takut menjadi bahan pembicaraan orang.
b. Identitas : Klien dapat menyebutkan namanya, dan keluarganya.
c. Peran : Klien mengetahui bahwa perannya adalah sebagai anak
pertama.
d. Ideal diri : Klien mengatakan bahwa ia ingin wajahnya Kembali seperti
dulu supaya ia tetap dapat bekerja untuk membiayai keluarganya.
e. Harga diri : Klien mengatakan bahwa ia merasa malu dengan kondisi
wajahnya yang rusak saat ini yang dikarenakan disiram air keras oleh
temannya dan takut menjadi bahan pembicaraan oranglain.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat : klien mengatakan bahwa orang yang berarti
dalam hidupnya adalah ibu dan adik-adiknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial: Klien
mengatakan bahwa dulu saat wajahnya masih sempurna ia selalu aktif dalam
setiap kegiatan kepemudaan di wilayah rumahnya dan di gereja.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: klien mengatakan bahwa
saat ini ia tidak pernah lagi untuk berani keluar rumah apalgi berhubungan
dengan tetangga dan jemaat gereja karena ia merasa malu dengan wajahnya
yang rusak.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan bahwa ia beragama katolik dan
percaya terhadap Tuhannya.
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan semenjak wajahnya rusak ia
tidak pernah keluar rumah apalagi untuk beribadah, dirumahpun ia sudah tidak
ingat lagi dengan makan mandi apalgi berdoa yang dia ingat hanyalah ketika
temannya menyiram air keras ke wajahnya yang menyebabkan kehilangan
pekerjaannya dan masa depannya.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
6. Persepsi – Sensorik
a. Halusinasi
o Pendengaran
o Penglihatan
o Perabaan
o Pengecapan
o Penghidu
b. Ilusi
o Ada
■ Tidak ada
jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: -
7. Proses pikir
a. Arus Pikir
o Koheren ○ flight of idea
o Inkoheren ○ bicara cepat
o Sirkumtansial ○ irelevansi
o Neologisme ○ main kata-kata
o Tangensial ○ blocking
o Logorea ○ pengulangan pembicaraan
o kehilangan asosiasi ○ afasia
o bicara lambat ○ aosiasi bunyi
o lain-lain:...................
jelaskan :-
b. Isi Pikir
o Obsesi ○ Pikiran isolasi sosial
o Ekstasi ○ ide yang terkait
o Fantasi ○ pikiran rendah diri
o Alienasi ○ pesimisme
o Pikiran bunuh diri ○ pikiran magis
o Preokupasi ○ pikiran curiga
o fobia, sebutkan :.....
o Waham
Agama
somatik
kebesaran
uriga
Nihilistic
sisip pikir
siar pikir
kontrol pikir
o lain-lain:...................
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah berani untuk keluar rumah karena
kondisi wajahnya yang sekarang yang menyebabkan ia berfikir bahwa jika ia
keluar rumah ia akan dihujat oleh berbagai perkataan negatif dari oranglain
tentang wajahnya saat ini.
c. Bentuk Pikir
o realistik
o non realistik
■ Dereistik
o Otistik
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah berani untuk keluar rumah
karena kondisi wajahnya yang sekarang yang menyebabkan ia berfikir bahwa
jika ia keluar rumah ia akan dihujat oleh berbagai perkataan negatif dari
oranglain tentang wajahnya saat ini.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
8. Tingkat kesadaran
o Orientasi (waktu, tempat,
orang) jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan bahwa ia mengetahui dirinya ada di
IGD RSJ, dan mengetahui saat diperiksa menunjukkan jam 12.10 WIB dan ia juga
tau bahwa yang ada bersamanya saat itu adalah ibunya.
o Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor’
o Meninggi
jelaskan :
Kesadaran klien composmentis tidak ada perubahan.
Diagnosa Keperawatan: -
9. Memori
■ Gangguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan)
o Gangguan daya ingat jangka menengah (24 - < 1 bulan)
o Gangguan daya ingat jangka pendek ( kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
jelaskan :
Klien dapat menceritakan kronologis dari penyebab kondisi wajahnya yang rusak
sekarang.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan citra tubuh
10. Tingkat konsentrasi dan berhitung
a. Konsentrasi
■ Mudah beralih
o Tidak mampu konsentrasi
jelaskan :
klien mudah beralih ke objek pembicaraan lainnya atau saat dilakukan
pengkajian klien cenderung untuk menutup dirinya.
b. Berhitung
jelaskan :
klien dapat berhitung seperti pengurangan/penambahan/perkalian/maupun
pembagian namun secara sederhana.
Diagnosa Keperawatan :
b. Nutrisi
Berapa frekuensi makan dan frekuensi kudapan dalam sehari
jelaskan :
Ibu klien mengatakan anaknya selalu makan 3x sehari.
Bagaimana nafsu makannya
jelaskan :
Ibu klien mengatakan anaknya tidak terlalu nafsu makan.
Bagaimana berat badannya
jelaskan :
Berat badan klien ideal yaitu 60 kg, karena ibunya mengatakan bahwa
anaknya rajin olahraga dan menjaga tubuhnya agar tetap bagus dan sehat
namun semenjak wajahnya rusak anaknya sudah tidak pernah memikirkan
tentang dirinya sendiri.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
c. Tidur
1) Istirahat tidur
Tidur siang, lama : Tidak pernah
Tidur malam, lama : 10.00 s/d 04.30 WIB
Aktifitas sebelum/sesudah tidur: Ibu klien mengatakan bahwa anaknya
setiap saat selalu menangis sendiri.
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia merasa malu karena wajahnya yang rusak
sekarang.
2) Gangguan tidur
o Insomnia
o Hipersomnia
o Parasomnia
o Lain-lain
jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: -
3. Kemampuan lain-lain
o Mengantisipasi kebutuhan hidup
Klien tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar hidupnya sendiri seperti makan,
minum, mandi, dan BAB BAK klien memerlukan bantuan penuh dari ibunya.
o Membuat keputusan berdasarkan keinginannya
Klien tidak dapat mengambil keputusan sendiri
o Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya
sendiri Klien tidak dapat mengatur dan memperdulikan kesehatannya lagi.
Diagnosa Keperawatan:
4. Sistem pendukung
Ya Tidak
Keluarga Ѵ □
Terapis Ѵ □
Teman sejawat □ Ѵ
Kelompok sosial □ Ѵ
jelaskan :
Klien mendapatkan dukungan penuh dari ibu dan adik-adiknya untuk
penyembuhan klien.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
Perubahan Struktur
Faktor Prespitasi