Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH GANGGUAN

CITRA TUBUH

MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA


Dosen Pengajar: Ns. Yafet Pradikatama Prihanto, M.Kep

Dikerjakan oleh:
Ghesa Arif Aditama
181476

PROGRAM DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI
WALUYA MALANG
2020
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA
PASIEN DENGAN MASALAH GANGGUAN CITRA TUBUH

Tanggal MRS : 31 Maret 2020, Pukul 12:00 WIB


Tanggal dirawat di Ruangan : 31 Maret 2020, Pukul 12:30 WIB
Tanggal Pengkajian : 31 Maret 2020, Pukul 12:10 WIB
Ruang Rawat : Perkutut

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. E
Umur : 24 tahun
Alamat : Desa Sukolali, Kecamatan
Sukorejo Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Freelance
Modelling Jenis Kel : Perempuan
Agama : Katolik
No RM 001294

II. ALASAN MASUK (FAKTOR PRESIPITASI)


a. Data Primer : Klien mengatakan bahwa ia merasa malu dengan kondisi wajahnya
dan takut menjadi bahan pembicaraan orang.
b. Data Sekunder : Ibu klien mengatakan bahwa anaknya saat sejak peristiwa wajah
anaknya itu tersiram air keras, anaknya sangat stress depresi yang mengakibatkan
anaknya tidak mau keluar dari kamar tidak mau makan bahkan mandi. Ibu klien
mengatakan anaknya sedih malu karena wajahnya karena masalah itu anaknya
kehilangan pekerjaannya. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya merupakan
tulang punggung keluarga karena ayahnya sudah meninggal sejak 4 tahun yang
lalu dan ibunya menderita penyakit gagal ginjal yang diharuskan untuk cuci darah
setiap bulan belum lagi ia memiliki 3 orang adik yang masih sekolah.
c. Keluhan utama saat pengkajian : Klien mengatakan bahwa ia merasa malu dengan
kondisi wajahnya dan takut menjadi bahan pembicaraan orang.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)


Klien mengatakan bahwa ia merupakan freelance modelling. Klien mengatakan
bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 pukul 18:00 WIB saat ia beristirahat setelah
melakukan pemotretan ada seorang temannya yang tidak menyukai dia lalu temannya
itu menyiramkan air keras kepada wajahnya sehingga sekarang wajahnya rusak. Ibu
klien mengatakan bahwa anaknya saat sejak peristiwa wajah anaknya itu tersiram air
keras, anaknya sangat stress depresi yang mengakibatkan anaknya tidak mau keluar
dari kamar tidak mau makan bahkan mandi. Ibu klien mengatakan anaknya sedih malu
karena wajahnya karena masalah itu anaknya kehilangan pekerjaannya. Ibu klien
mengatakan bahwa saat anaknya depresi yang menyebabkan anaknya tiba-tiba
menangis ibunya selalu berusaha untuk menenangkan anaknya memberi pengertian
namun kondisinya tetap sama saja. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya merupakan
tulang punggung keluarga karena ayahnya sudah meninggal sejak 4 tahun yang lalu
dan ibunya menderita penyakit gagal ginjal yang diharuskan untuk cuci darah setiap
bulan belum lagi ia memiliki 2 orang adik yang masih sekolah. Ibu klien mengatakan
bahwa ia mengkhawatirkan kondisi anaknya sehingga pada tanggal 31 maret 2020
pukul 11:30 WIB ia membawa anaknya pergi ke Rumah sakit jiwa Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang supaya anaknya memperoleh obat-obatan sehingga
anaknya dapat sembuh.
Pada saat pengkajian pada tanggal 31 maret 2020 pukul 12:10 WIB, diperoleh data-
data sebagai berikut : TTV; TD: 130/98 mmHg, N: 82x/menit, RR: 20x/menit, S:
36,7oC, BB: 60 kg, TB: 172 cm.

IV. RIWAYAT PENYAKIT LALU (FAKTOR PREDISPOSISI)


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
o YA
■ Tidak
Jika Ya, jelaskan kapan tanda gejala/keluhan : -
2. Faktor penyebab/pendukung:
a. Riwayat trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik 24 th Teman Klien -
2. Aniaya seksual - - - -
3. Penolakan - - - -
4. Kekerasan dalam keluarga - - - -
5. Tindakan kriminal 24 th Teman Klien -
Jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia merupakan freelance modelling. Klien
mengatakan bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 pukul 18:00 WIB saat ia
beristirahat setelah melakukan pemotretan ada seorang temannya yang tidak
menyukai dia lalu temannya itu menyiramkan air keras kepada wajahnya
sehingga sekarang wajahnya rusak.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra tubuh
b. Pernah melakukan upaya/percobaan/bunuh diri
jelaskan :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya selama depresi tidak ada tindakan
percobaan bunuh diri.
Diagnosa Keperawatan : -

c. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan,


kematian, perpisahan)
Jika ada jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia merupakan freelance modelling. Klien
mengatakan bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 pukul 18:00 WIB saat ia
beristirahat setelah melakukan pemotretan ada seorang temannya yang tidak
menyukai dia lalu temannya itu menyiramkan air keras kepada wajahnya
sehingga sekarang wajahnya rusak.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra tubuh
d. Pernah mengalami Penyakit fisik (termasuk gangguan timbuh kembang)
o YA
■ Tidak
Jika ada jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: -
e. Riwayat penggunaan NAPZA
jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: -
3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi diatas dan
hasilnya: jelaskan :
Ibu klien mengatakan bahwa saat anaknya depresi yang menyebabkan
anaknya tiba-tiba menangis ibunya selalu berusaha untuk menenangkan anaknya
memberi pengertian namun kondisinya tetap sama saja.
Diagnosa Keperawatan: -
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
o Ya
■ Tdk
Kalau ada : -
Hubungan keluarga :-
Gejala :-
Riwayat pengobatan/perawatan : -
Diagnosa Keperawatan : -

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)


1. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki : Menikah

: Perempuan : Keturunan

: Klien X : Meninggal

jelaskan :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya merupakan tulang punggung keluarga
karena ayahnya sudah meninggal sejak 4 tahun yang lalu dan ibunya menderita
penyakit gagal ginjal yang diharuskan untuk cuci darah setiap bulan belum lagi ia
memiliki 2 orang adik yang masih sekolah
Diagnosa Keperawatan:
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :Klien mengatakan bahwa ia merasa malu dengan kondisi
wajahnya yang rusak saat ini yang dikarenakan disiram air keras oleh
temannya dan takut menjadi bahan pembicaraan orang.
b. Identitas : Klien dapat menyebutkan namanya, dan keluarganya.
c. Peran : Klien mengetahui bahwa perannya adalah sebagai anak
pertama.
d. Ideal diri : Klien mengatakan bahwa ia ingin wajahnya Kembali seperti
dulu supaya ia tetap dapat bekerja untuk membiayai keluarganya.
e. Harga diri : Klien mengatakan bahwa ia merasa malu dengan kondisi
wajahnya yang rusak saat ini yang dikarenakan disiram air keras oleh
temannya dan takut menjadi bahan pembicaraan oranglain.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat : klien mengatakan bahwa orang yang berarti
dalam hidupnya adalah ibu dan adik-adiknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial: Klien
mengatakan bahwa dulu saat wajahnya masih sempurna ia selalu aktif dalam
setiap kegiatan kepemudaan di wilayah rumahnya dan di gereja.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: klien mengatakan bahwa
saat ini ia tidak pernah lagi untuk berani keluar rumah apalgi berhubungan
dengan tetangga dan jemaat gereja karena ia merasa malu dengan wajahnya
yang rusak.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan bahwa ia beragama katolik dan
percaya terhadap Tuhannya.
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan semenjak wajahnya rusak ia
tidak pernah keluar rumah apalagi untuk beribadah, dirumahpun ia sudah tidak
ingat lagi dengan makan mandi apalgi berdoa yang dia ingat hanyalah ketika
temannya menyiram air keras ke wajahnya yang menyebabkan kehilangan
pekerjaannya dan masa depannya.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum : Composmentis
2. Kesadaran (Kuantitas) : GCS 4-5-6
3. Tanda Vital
TD : 130/98 mmHg
N : 82x/menit
S : 20x/menit
RR : 36,7oC
4. Ukur
TB : 172 cm
BB : 60 kg,
5. Keluhan Fisik
jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: -

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan (usia, cara berpakaian,
kebersihan) jelaskan :
Klien tampak rapi dan terlihat sering mandi atau terlihat segar.
Diagnosa Keperawatan:
2. Pembicaraan (Frekuensi, volume, jumlah,
karakter) jelaskan :
Klien cenderung diam saja saat dilakukan pengkajian, adapun ketika klien
menjawab suaranya sangat lirih.
Diagnosa Keperawatan: -
3. Aktivitas Motorik/Psikomotor
Kelambatan :
■ Hipokinesia, hipoaktivitas
o Katalepsi
o Sub stupor katatonik
o Fleksibibilitas
serea jelaskan :
Klien mengatakan bahwa saat ini ia tidak pernah lagi untuk berani keluar
kamar apalgi berhubungan dengan tetangga dan jemaat gereja karena ia merasa
malu dengan wajahnya yang rusak. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya saat
sejak peristiwa wajah anaknya itu tersiram air keras, anaknya sangat stress depresi
yang mengakibatkan anaknya tidak mau keluar dari kamar tidak mau makan
bahkan mandi.
Peningkatan :
o Hiperkinesia, hiperaktifitas ○ Grimace
o Stereotipi ○ Otomatisma
o Gaduh gelisah katatonik ○ Negativisme
o Mannarism ○ Reaksi konversi
o Tik ○ Tremor
o Kataplkeksi ○ Verbigerasi
o Ekhopraxia ○ Berjalan kaku/rigid
o Command automism ○Kompulsif : sebutkan ..................
jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

4. Mood dan Afek


a. Mood
o Depresi v Khawatir
v Ketakutan ○ Anhedonia
o Euforia ○ Kesepian
o Lain-lain
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa saat ini ia tidak pernah lagi untuk berani keluar
kamar apalgi berhubungan dengan tetangga dan jemaat gereja karena ia merasa
malu dengan wajahnya yang rusak. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya saat
sejak peristiwa wajah anaknya itu tersiram air keras, anaknya sangat stress depresi
yang mengakibatkan anaknya tidak mau keluar dari kamar tidak mau makan
bahkan mandi.
b. Afek
o Sesuai
o Tumpul/dangkal/datar
■ Tidak sesuai
o Labil
jelaskan :
Klien tidak menunjukkan raut wajah senang saat diberi stimulasi seperti cerita
yang Bahagia atau menyenangkan wajahnya selalu murung dan sedih
Diagnosa Keperawatan: -
5. Interaksi selama wawancara
o Bermusuhan
o Tidak kooperatif
■ Mudah tersinggung
o Kontaak mata (-)
■ Defensif
o Curiga
jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian klien cenderung menutupi wajahnya yang rusak dan
klien cenderung mudah tersinggung saat ditanyakan kronologi kejadian yang
menyebabkan kondisinya depresi sekarang.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

6. Persepsi – Sensorik
a. Halusinasi
o Pendengaran
o Penglihatan
o Perabaan
o Pengecapan
o Penghidu
b. Ilusi
o Ada
■ Tidak ada
jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: -
7. Proses pikir
a. Arus Pikir
o Koheren ○ flight of idea
o Inkoheren ○ bicara cepat
o Sirkumtansial ○ irelevansi
o Neologisme ○ main kata-kata
o Tangensial ○ blocking
o Logorea ○ pengulangan pembicaraan
o kehilangan asosiasi ○ afasia
o bicara lambat ○ aosiasi bunyi
o lain-lain:...................
jelaskan :-
b. Isi Pikir
o Obsesi ○ Pikiran isolasi sosial
o Ekstasi ○ ide yang terkait
o Fantasi ○ pikiran rendah diri
o Alienasi ○ pesimisme
o Pikiran bunuh diri ○ pikiran magis
o Preokupasi ○ pikiran curiga
o fobia, sebutkan :.....
o Waham
Agama
somatik
kebesaran
uriga
Nihilistic
sisip pikir
 siar pikir
kontrol pikir
o lain-lain:...................
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah berani untuk keluar rumah karena
kondisi wajahnya yang sekarang yang menyebabkan ia berfikir bahwa jika ia
keluar rumah ia akan dihujat oleh berbagai perkataan negatif dari oranglain
tentang wajahnya saat ini.
c. Bentuk Pikir
o realistik
o non realistik
■ Dereistik
o Otistik
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah berani untuk keluar rumah
karena kondisi wajahnya yang sekarang yang menyebabkan ia berfikir bahwa
jika ia keluar rumah ia akan dihujat oleh berbagai perkataan negatif dari
oranglain tentang wajahnya saat ini.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

8. Tingkat kesadaran
o Orientasi (waktu, tempat,
orang) jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan bahwa ia mengetahui dirinya ada di
IGD RSJ, dan mengetahui saat diperiksa menunjukkan jam 12.10 WIB dan ia juga
tau bahwa yang ada bersamanya saat itu adalah ibunya.
o Menurun:
 Kesadaran berubah
 Hipnosa
 Confusion
 Sedasi
 Stupor’
o Meninggi
jelaskan :
Kesadaran klien composmentis tidak ada perubahan.
Diagnosa Keperawatan: -

9. Memori
■ Gangguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan)
o Gangguan daya ingat jangka menengah (24 - < 1 bulan)
o Gangguan daya ingat jangka pendek ( kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)

jelaskan :
Klien dapat menceritakan kronologis dari penyebab kondisi wajahnya yang rusak
sekarang.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan citra tubuh
10. Tingkat konsentrasi dan berhitung
a. Konsentrasi
■ Mudah beralih
o Tidak mampu konsentrasi
jelaskan :
klien mudah beralih ke objek pembicaraan lainnya atau saat dilakukan
pengkajian klien cenderung untuk menutup dirinya.
b. Berhitung
jelaskan :
klien dapat berhitung seperti pengurangan/penambahan/perkalian/maupun
pembagian namun secara sederhana.
Diagnosa Keperawatan :

11. Kemampuan penilaian


o Gangguan ringan
■ Gangguan bermakna
jelaskan :
Klien tidak mampu untuk mengambil keputusan sendiri seperti saat mau mandi
dan makan, klien cenderung untuk berdiam diri di dalam kamarnya dengan
melihat wajahnya pada kaca. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya saat sejak
peristiwa wajah anaknya itu tersiram air keras, anaknya sangat stress depresi yang
mengakibatkan anaknya tidak mau keluar dari kamar tidak mau makan bahkan
mandi.
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh

12. Daya tilik diri


o Mengingkari penyakit yang diderita
■ Menyalahkan hal- hal diluar dirinya
jelaskan :
klien mengatakan bahwa penyebab dari wajahnya rusak yatu temannya sendiri
sehingga membuat ia depresi saat ini.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
o Perawatan kesehatan
o Transportasi
o Tempat tinggal
o Keuangan dan kebutuhan
lainnya jelaskan :
Klien tidak dapat memnuhi kebutuhan kebersihan dan kesehatannya sendiri.
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri
1) Mandi
jelaskan :
Ibu klien mengatakan bahwa ia selalu memandikan dan menyuapi anaknya
makan.
2) Berpakaian/ berhias dan berdandan
jelaskan :
Ibu klien mengatakan ia selalu mengganti baju anaknya setiap kali mandi
dan saat anaknya menstruasi ibunya juga mengganti pembalutnya
3) Makan
jelaskan :
Ibu klien mengatakan bahwa jika tidak disuapi anaknya tidak ada
keinginan untuk makan cenderung untuk berdiam diri di dalam kamar
dengan menangis melihat wajahnya dikaca.
4) Toileting (BAB / BAK)
jelaskan :
Ibu klien mengatakan BAB dan BAK anaknya masih bisa sendiri tapi
masih perlu bantuan ibunya karena setiap kali selesai BAB dan BAK tidak
pernah dibersihkan.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

b. Nutrisi
Berapa frekuensi makan dan frekuensi kudapan dalam sehari
jelaskan :
Ibu klien mengatakan anaknya selalu makan 3x sehari.
Bagaimana nafsu makannya
jelaskan :
Ibu klien mengatakan anaknya tidak terlalu nafsu makan.
Bagaimana berat badannya
jelaskan :
Berat badan klien ideal yaitu 60 kg, karena ibunya mengatakan bahwa
anaknya rajin olahraga dan menjaga tubuhnya agar tetap bagus dan sehat
namun semenjak wajahnya rusak anaknya sudah tidak pernah memikirkan
tentang dirinya sendiri.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
c. Tidur
1) Istirahat tidur
Tidur siang, lama : Tidak pernah
Tidur malam, lama : 10.00 s/d 04.30 WIB
Aktifitas sebelum/sesudah tidur: Ibu klien mengatakan bahwa anaknya
setiap saat selalu menangis sendiri.
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia merasa malu karena wajahnya yang rusak
sekarang.
2) Gangguan tidur
o Insomnia
o Hipersomnia
o Parasomnia
o Lain-lain
jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan: -
3. Kemampuan lain-lain
o Mengantisipasi kebutuhan hidup
Klien tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar hidupnya sendiri seperti makan,
minum, mandi, dan BAB BAK klien memerlukan bantuan penuh dari ibunya.
o Membuat keputusan berdasarkan keinginannya
Klien tidak dapat mengambil keputusan sendiri
o Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya
sendiri Klien tidak dapat mengatur dan memperdulikan kesehatannya lagi.
Diagnosa Keperawatan:
4. Sistem pendukung
Ya Tidak
Keluarga Ѵ □
Terapis Ѵ □
Teman sejawat □ Ѵ
Kelompok sosial □ Ѵ
jelaskan :
Klien mendapatkan dukungan penuh dari ibu dan adik-adiknya untuk
penyembuhan klien.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

IX. MEKANISME KOPING


Jelaskan:
Klien mengatakan bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 pukul 18:00 WIB saat ia
beristirahat setelah melakukan pemotretan ada seorang temannya yang tidak menyukai
dia lalu temannya itu menyiramkan air keras kepada wajahnya sehingga sekarang
wajahnya rusak. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya saat sejak peristiwa wajah
anaknya itu tersiram air keras, anaknya sangat stress depresi yang mengakibatkan
anaknya tidak mau keluar dari kamar tidak mau makan bahkan mandi.
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
o Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik :
jelaskan :
Klien tidak mendapatkan dukungan secara psikis dari kelompok masyarakatnya.
o Masalah behubungan dengan lingkungan, spesifik :
jelaskan :
Klien tidak menadpatkan dukungan secara psikis dari kelompok masyarakatnya.
o Masalah dengan pendidikan, spesifik
: jelaskan :
Klien tidak ada masalah dengan pendidikannya, dia tidak meneruskan pendidikan
nya ke perguruan tinggi.
o Masalah dengan pekerjaan, spesifik :
jelaskan :
Klien mengatakan karena wajahnya yang rusak ia kehilangan pekerjaanya sebagai
freelance model, tidak ada fotografer yang mau menerima dirinya.
o Masalah dengan perumahan, spesifik
: jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia sekarang tinggal dirumah alm. ayahnya
o Masalah ekonomi, spesifik :
jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia sangat kekurangan pada ekonomi, ia merupakan
tulang punggung keluarga sejak ayahnya meningggal apalagi sekarang ia
kehilangan pekerjaanya.
o Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik :
jelaskan :
Klien mengatakan tidak memiliki masalah terhadap pelayanan kesehatan.
o Masalah lainnya :
jelaskan :
Klien mengatakan tidak memiliki masalah lainnya selain memikirkan wajahnya
yang rusak.

XI. ASPEK PENGETAHUAN


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Bagaimana pengetahuan klien/keluarga saat ini tentang penyakit/gangguan jiwa,
perawatan dan penatalaksanaanya faktor yang memperberat masalah (presipitasi),
obat- obatan atau lainnya. Apakah perlu diberikan tambahan pengetahuan yang
berkaitan dengan spesifiknya masalah tersebut.
o Penyakit jiwa
o sistem pendukung
o Faktor presipitasi
o penyakit fisik
o Koping
o obat – obatan
o Lainnya :
jelaskan :
Klien perlu diberikan pengetahuan tentang kondisi depresinya, faktor prepitasi
penyebab ia depresi, obat-obatan yang akan dikonsumsi oleh klien untuk mengurangi
rasa depresinya.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh

XII. ASPEK MEDIS


1. Diagnosa medik : Ansietas
2. Diagnosa multi axis
Axis I :-
Axis II :-
Axis III : -
Axis IV : -
Axis V :-
3. Terapi medik :
XIII. ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


Ds: Kekerasan Fisik Gangguan Citra Tubuh
 Klien mengatakan bahwa
pada tanggal 18 Januari 2020
pukul 18:00 WIB saat ia Disiram Air Keras
beristirahat setelah
melakukan pemotretan ada
seorang temannya yang tidak Perubahan Strukur
menyukai dia lalu temannya Wajah
itu menyiramkan air keras
kepada wajahnya sehingga
sekarang wajahnya rusak. Wajah Rusak
 Klien mengatakan bahwa ia
merasa malu dengan kondisi
wajahnya dan takut menjadi Gangguan Citra
bahan pembicaraan orang.
 Ibu klien mengatakan
anaknya sedih malu karena Tubuh
wajahnya karena masalah
itu anaknya kehilangan
pekerjaannya.
 Ibu klien mengatakan bahwa
saat anaknya depresi yang
menyebabkan anaknya tiba-
tiba menangis ibunya selalu
berusaha untuk menenangkan
anaknya memberi pengertian
namun kondisinya tetap sama
saja.
Do :
 Wajah klien terlihat kulit
bagian dalamnya pada
sebelah kiri.
 Klien terlihat menutupi
wajahnya dengan syal
 Mata klien terlihat
sembab dan ada lingkaran
hitam
 TTV:
TD : 130/98 mmHg
N : 82x/menit
S : 20x/menit
RR : 36,7oC

XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan citra tubuh b.d perubahan struktur wajah
XV. POHON MASALAH

Gangguan Citra Tubuh

Perubahan Struktur

Wajah Disiram Air Keras

Korban Kekekarasan Fisik

Faktor Prespitasi

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Citra Tubuh

XVII. RENCANA KEPERAWATAN


No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Dx
I Citra tubuh klien  Melihat bagian tubuh 1. Identifikasi harapan citra tubuh
meningkat setelah membaik berdasarkan tahap perkembangan
dilakukan tindakan  Verbalisasi kecacatan 2. Identifikasi budaya, agama, jenis
keperawatan 3x24 bagian tubuh menurun kelamin, dan umur terkait citra
jam  Verbalisasi kekhawatiran tubuh
pada penolakan/reaksi 3. Identifikasi perubahan citra tubuh
oranglain menurun yang mengakibatkan isolasi sosial
 Verbalisasi perasaan 4. Monitor frekuensi pernyataan
negatif tentang kritik terhadap diri sendiri
perubahan tubuh 5. Diskusikan perubahan tubuh dan
menurun fungsinya
 Fokus pada penampilan 6. Diskusikan perbedaan
masa lalu menurun penampilan fisik terhadap
 Fokus pada bagian tubuh harga diri
menurun 7. Diskusikan kondisi stres yang
mempengaruhi citra tubuh
 Respon nonverbal pada
8. Diskusikan cara mengembangkan
perubahan tubuh membaik
harapan citra tubuh secara
 Hubungan sosial membaik
realistis
9. Diskusikan persepsi pasien dan
keluara tentang perubahan
citra tubuh
10. Jelaskan kapda keluarga tentang
perawatan perubahan citra tubuh
11. Latih peningkatan penampilan
diri
12. Latih pengungkapan
kemampuan diri kepada
oranglain maupun kelompok.

XVIII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Tanggal Waktu No. Dx Implementasi
31 maret 2020 12.45 WIB I 1. Mengidentifikasi harapan
citra tubuh berdasarkan tahap
perkembangan
2. Mengidentifikasi budaya, agama,
jenis kelamin, dan umur terkait citra
tubuh
3. Mengidentifikasi perubahan citra
tubuh yang mengakibatkan isolasi
sosial
4. Memonitor frekuensi
pernyataan kritik terhadap diri
sendiri
5. Mendiskusikan perubahan tubuh
dan fungsinya
6. Mendiskusikan perbedaan
penampilan fisik terhadap harga diri
7. Mendiskusikan kondisi stres yang
mempengaruhi citra tubuh
8. Mendiskusikan cara
mengembangkan harapan
citra tubuh secara realistis
9. Mendiskusikan persepsi pasien dan
keluara tentang perubahan citra
tubuh
10. Menjelaskan kapda keluarga
tentang perawatan perubahan citra
tubuh
11. Melatih peningkatan penampilan
diri
12. Melatih pengungkapan
kemampuan diri kepada oranglain
maupun kelompok.

XIX. EVALUASI KEPERAWATAN


Tanggal Waktu No. Dx Evaluasi
01 April 2020 10.00 WIB I S:
 Klien mengatakan bahwa ia masih merasa
malu dengan kondisi wajahnya sekarang
O:
 Klien masih suka menangis sendiri
 TTD :
TD : 120/90mmHg
N : 90x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,8oC
 Klien masih terlihat menutupi
wajahnya dengan selimut.
 Mata klien masih terlihat sembab dan
ada lingkaran hitam kantung matas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1-12 yang sudah
disusun.

Anda mungkin juga menyukai