Anda di halaman 1dari 17

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah dan inayah-Nya, sholawat serta salam kami haturkan kepada
Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang
setia sampai akhir jaman sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik
dan tepat waktu.
Tugas perancangan elemen mesin yang berjudul “Mesin Penakar Jamu”
dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah MERANCANG
Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin 2017 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya.
Sebagai penulis, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan penulisan ini. Akhir harapan saya adalah semoga
penulisan laporan ini dapat bermanfaat, bagi penulis serta para pembaca laporan
ini. Akhir kata Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya 3 Februari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................3
1.3 Manfaat..........................................................................................................3
1.4 Batasan Masalah.............................................................................................3
BAB II DASAR TEORI ........................................................................................4
2.1 Perancangan....................................................................................................4
2.2 123..................................................................................................................4
2.3 123..................................................................................................................4
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN .....................................................5
3.1 Konsep Alat......................................................................................................
3.2 Bahan................................................................................................................
3.3 Mekanisme Alat................................................................................................
3.4 Cara Kerja Alat.................................................................................................
3.5 Data Observasi..................................................................................................
3.6 Daya Motor.......................................................................................................
3.7 Daya Pompa......................................................................................................
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN ...............................................
4.1 Roda Gigi dan Rantai........................................................................................
4.2 Perencanaan Poros............................................................................................
4.3 Perencanaan Conveyor.....................................................................................
4.4 Perencannan Aliran Pompa ..............................................................................
BAB V PENUTUP ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sidoardjo merupakan kabupaten yang memiliki usaha kecil menengah
terbanyak di Indonesia. Pada tahun 2014, jumlah total usaha kecil menengah
(UKM) mencapai 171.264 dengan usaha mikro 154.891 unit, usaha kecil
menengah 154 unit, dan untuk usaha besar 16.000 unit (KOMPAS, 2015). Salah
satunya UKM pangan yang digemari masyarakat Sidoarjo adalah UKM jamu
unick Sinom. UKM ini berlokasi di desa Sruni kabupaten Sidoardjo yang dimilik
oleh ibu Siti Harnani. Manfaat dari jamu sinom sendiri dapat mengobati penyakit
ringan, mencegah datangnya penyakit, menjaga ketahanan, dan kesehatan tubuh
(Paryono, 2014). Berikut gambaran observasi ke mitra :

(a) (b) (c)

Gambar 1. Observasi ke UKM jamu


(a) Gambaran tempat UMKM jamu sinom
(b) Observasi Bersama Ibu Siti harnani
(c) Hasil Produksi Olahan Jamu Sinom

UKM jamu sinom unick ini sudah berjalan sejak tahun 1962 hingga sampai
sekarang. Pada tahun 2015, UKM Sinom unick sempat berhenti karena mertua Ibu
Harnani (pemilik UKM Sinom unick sebelumnya) sudah lanjut usia dan tidak
memungkinkan untuk meneruskan usahanya. Kemudian Ibu Siti Harnani
memberanikan diri untuk melanjutkan UKM jamu sinom unick dengan bermodal
awal sebesar Rp. 100.000,- dan usahanya sudah berjalan selama dua tahun. UKM
sinom unick mulai membuat jamu pada jam 02.00 - 05.00 WIB. Proses
pembuatan jamu sinom unick memakan waktu 1 jam 45 menit. Dan proses

1
pengemasan setiap 1 botol memakan waktu 20 detik. Proses pengemasan jamu
sinom unick ini masih dengan cara yang sederhana yaitu dengan bantuan gelas
kecil dan corong sebagai media penuangan jamu ke botol dilakukan secara
berulang-ulang, hal tersebut, akan membuat ibu Harnani mengalami kelelahan
sehingga mengakibatkan konsentrasi Ibu Siti terganggu ketika lagi menakar jamu.
Ibu Siti Harnani membutuhkan waktu istirahat sekitar 10 menit setelah selesai
mengemas dikelipatan 20 botol / 400 detik. Sehingga total mengemas dan
menakar jamu Sinom Unick adalah sekitar 126 botol/75 menit. Maka total
produksi UKM Sinom Unick dalam sehari sekitar 126 botol.

Gambar 2. Bahan dan Penungan Jamu ke Dalam Kemasan


Di tahap inilah Ibu Siti Harnani sering kewalahan dan kerepotan di saat ada
konsumen jamu memesan secara borongan yakni sekitar 200-400 botol terjadi
pada saat hari-hari tertentu seperti lebaran, acara kawinan, tahlilan, dan syukuran.
Supaya bisa memenuhi kebutuhan produk minuman se-Sidoarjo, Bu Harnani
harus memproduksi sinom Unick 3 kali lipat dari biasanya yaitu sebanyak 400
botol (Hasil Observasi Tim & Konsumen, 2018). Dengan jumlah banyak maka
kebutuhan konsumen yang memesan secara borongan bisa di estimasikan
terpenuhi dan tanpa adanya kerepotan. Pada tahap pengemasan dan penakaranlah
yang menjadi salah satu penyebab penghambat hasil produksi UKM sinom unick .
Selain itu, Ibu Siti harnani sering kelelahan dan kewalahan dalam memproduksi
jamu, yang tidak seimbang dengan permintaan produksi konsumen. Maka dari itu,
Ibu harnani menginginkan alat pengemas Jamu sinom yang mampu mempercepat
hasil pengemasan dan sekaligus penakaran jamu yang dapat memperbaiki
produktivitas UKM Sinom unick.

1.2 Tujuan

2
Dalam perancangan mesin penakar jamu ini terdapat beberapa tujuan yang
dicapai agar mesin mempunyai efisiensi yang tinggi, antara lain:
1. Untuk mendesain alat penakar jamu
2. Untuk mengukur beban yang dapat diterima oleh motor dan conveyor
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik merancang

1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat setelah merancang mesin penakar jamu, yaitu
:
1. Dapat mengetahui gambaran desain alat penakar jamu.
2. Dapat mengetahui beban maksimal yang dapat diterima oleh daya motor dan
conveyor.

1.4 Batasan Masalah


Dalam perancangan ini, penulis merancang mesin penakar jamu. Dimana
dalam rancangan elemen ini penulis menggunakan rumus untuk menghitung
distribusi beban pada daya motor dan conveyor.

3
BAB II
DASAR TEORI

1.1 Perancangan
Perancangan merupakan sebuah kegiatan awal dari sebuah usaha dalam
merealisasikan sebuah produk yang keberadaannya diperlukan oleh masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya (Darmawan, 2004). Sedangkan
perancangan mesin berarti perancanaan dari sistem dan segala yang berkaitan
dengan sifat mesin–mesin, produk, struktur, alat-alat, dan instrument (Joseph and
Larry, 1986).
Dalam sebuah perancangan, khususnya perancangan mesin banyak
menggunakan berbagai ilmu yang harus diterapkan di dalamnya. Ilmu-ilmu
tersebut digunakan untuk mendapatkan sebuah rancangan yang baik, tepat dan
akurat sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada umumnya ilmu-ilmu yang
diterapkan antara lain ilmu matematika, ilmu bahan, dan ilmu mekanika teknik
(Shigley dan Mitchell, 2000).

4
BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN

3.1 Konsep Alat

Gambar 3.1 Rancangan Mesin Penakar Jamu

Gambar 3.2 Desain Mesin Penakar Jamu

5
Keterangan :
1 Rangka Mesin 6. Pompa
.
2 Wadah Conveyor 7. Box Kontrol
.
3 Panci 8. Rantai Sprocket
.
4 Roda 9. Pipa Stainless Stell
.
5 Motor listrik 10. Selang
.

3.2 Bahan
a. Rangka
Berfungsi sebagai penopang semua komponen mesin penakar jamu.
Komponen yang ditopang antara lain panci, motor listrik, pompa, coveyor dan
sebagainya. Bahan rangka yang dipilih pada perancangan mesin penakar jamu
adalah besi dengan panjang 105cm, lebar 70cm, dan tinggi 180cm. Bahan
tersebut mampu menahan beban keseluruhan mesin.
b. Pompa
Berfungsi untuk mengalirkan jamu ketempat botol kemasan jamu, pompa
menggunakan sistem katup pengisi dengan ukuran diamater selang 1,5 mm.
c. Poros Transmisi
Poros transmisi yang dimaksud adalah poros yang meneruskan putaran
roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik ke conveyor. Bahan yang dipilih
adalah baja karbon S40C atau AISI 1040.
d. Conveyor
Berfungsi sebagai penggerak botol yang berputar secara silinder,
conveyor dijalankan dengan menggunakan motor listrik dan dikendalikan oleh
microcontroller. Bahan yang digunakan untuk conveyor adalah Acrylic.

3.3 Mekanisme Alat


Spesifikasi alat ini adalah berkapasitas 70liter dengan bahan panci stainless
steel food grade dengan tebal 3mm, alat ini dilengkapi dengan timing control

6
yaitu untuk mengatur proses penakaran, pengemasan, dan rotasi botol satu ke
botol yang lain. Ketika botol kemasan sudah di isi jamu dengan kapasitas dan laju
aliran yang sudah ditentukan, maka katup pompa berhenti secara selama jeda
waktu 2detik. Ketika katup pompa berhenti, otomatis coveyor akan berputar
secara bergantian sampai kemasan yang ada di tatakan terisi semua. Dengan sekali
tekan tombol pengisian mesin ini mampu mengisi 10 botol secara kontinue dan
otomtis botol yang ada di tatakan kemasan akan memberikan sinyal ketika timer
sudah mencapai titik nol. Alat ini di kendalikan oleh microcontroller Arduino
Atmega 3284P-PU.

3.4 Cara Kerja Alat


1. Jamu yang hendak dikemas dimasukkan ke dalam panci sampai 38liter
2. Tekan tombol on di box control lalu setting timer yang digunakan
3. Jamu akan otomatis keluar dari katup dengan waktu sudah ditentukan
4. Ambil botol yang sudah di isi jamu lalu kemas tutup botol secara manual
5. Matikan mesin dengan cara tekan tombol off di box control

3.5 Data Observasi


Hasil observasi dengan pemilik UKM Sinom Unick, diperoleh bahwa
kapasitas panci yaitu 70liter dan satu botol jamu berukuran 350ml, dimana satu
kali proses penakaran menghasilkan 10 botol. Proses pengisian satu botol jamu
membutuhkan waktu 10detik dengan jeda 2detik, sehingga untuk satu kali proses
penakran membutuhkan waktu 2menit. Jadi untuk 70liter jam dapat menghasilkan
200 botol jamu dengan 20 kali proses penakaran.
Laju aliran pipa dalam satu botol jamu berukuran 350ml dengan waktu
pengisian satu botol 12 detik.
m Keterangan:
Q=
t Q=¿ Laju aliran (m/s)
350 m=¿ massa (m)
v=
10 s=¿ Waktu yang dibutuhkan (s)
m
v=035
s

7
3.6 Daya Motor
a. Gaya (F)
f =m ×a
f ¿ 3,5 ×28,3
f =99 N
b. Torsi (T)
T =F × r
T =99 × 0,12
T =11,8 Nm ≈ 12 Nm

c. Daya (P)
2 πD
W=
60
2 ×3,14 × 70
W= ¿
60
W =43,96 watt
W =7,3 rad / s

P=T ×W
P=12 ×7,3
P=87,6 watt

d. Daya rencana motor ( Pd )


Berdasarkan daya yang dibutuhkan mesin dan faktor koreksi (fc) yang
dilihat dari tabel 3.1, maka diperoleh:
Tabel 3.1 Faktor Koreksi

8
Pd =fc× P
Pd =1,2× 87,6
Pd =105,1 watt
Pd =0,105 Kw × 0,73 Kw
Pd =0,08 HP
Dari perhitungan di atas maka diperoleh spesifikasi motor sebagai berikut:

Merk Sunmotor
Tipe GW70105
Daya 0,08 HP
Rpm 25
V 12 v

9
3.7 Daya Pompa
Diketahui :
h2 = 50 cm = 0,05 m
Panjang pipa = 0,08 m
total (l)
Diameter pipa = 0,01 m
(D)
Debit (Q) = 95 96 × 10-9 m3/s

a. Kerugian Energi karena Gesek (∆ E f )


1
A = ×π×D2
4
1
= ×3,14×(0,01 m)2
4
= 785 × 10-7 m2

Q = V×A
V =

95 ×10−9 m 3 /s
=
785 ×10−7 m 2
=

Densitas (ρ air) = 995,7 kg/m3


Viskositas kinematis (µ) = 0,801 × 10-3 Ns/m2

ρ× V × D
Re =
µ
kg 10−5 m
995,7 × 46 × × 0,01m
= m3 s
0,801×10−3 Ns /m2
= 5,72

fe = 0,316 × ℜ−0,25
= 0,316 × (5,72)−0,25
= 0,2054

10
∆ Ef =
−5 2
0,08 m (46 ×10 m/ s)
0,2054 ×= ×
0,01 m 2
= 1,895 ×10 j/kg
−17

b. Kerugian energi karena elbow (∆ E m)

∆ Em = K 90 ° v2
(2 × elbow )×
2

Dimana :
K elbow 90 ° = 30 × f = 6,162

∆ Em = (46 ×10−5 m/s)2


(2 × 6,162) ×
2
= 1,42 ×10−16 j/kg

P −P (V 2 −V 21)
E 2− E 1 2 = 1 + 2 +g ( z 2−z 1)
2 2

0 + 0 + 9,81 × (0,05 m – (0,03 m))

= 0,7848 j/kg

Wp = ( E2− E1) + ∆ E f + ∆ E m
= 0,7848 j/kg + 1,895 ×10−17 j/kg + 1,42 ×10−16 j/kg
= 0,7848 j/kg

c. Daya pada Pompa (ω̇ p)


ω̇ p = W p × ṁ

ṁ = ρ × A ×V
kg
= 995,7 3 ×785 × 10-7 m2 × 46 × 10−5 m/s
m
= 3,595 × 10-5 kg/s

11
ω̇ p = 0,7848 j/kg × 3,595 × 10-5 kg/s
= 2,82 × 10-5 j/s
= 2,82 × 10-5 watt
= 3,78 × 10-8 hp

Dari perhitungan di atas maka diperoleh spesifikasi pompa sebagai berikut:

Model DP-537
Max Pressure 0,68 Mpa
Max Power 60 – 65 Watt
V 12 v

12
BAB IV
PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Roda Gigi dan Rantai
4.2 Perencanaan Poros
4.3 Perencanaan Conveyor
4.4 Perencannan Aliran Pompa

d. Effisiensi Motor
Diketahui :
F1 = 50 N
F2 = 10 N
n = 438 N
Daya masukan = 0,105kW
rx = 0,05 m
ry = 0,1 m

 Kecepatan sudut (ωx)


2× π × n
ωx =
60
2× 3,14 × 438
=
60
= 45,844 rad/s

 Daya keluaran
P = (F1 - F2) × rx × ωx
= (50 – 10) × 0,05 × 45,844
= 91,7 watt
= 0,092 kW

 Effisiensi Motor
daya output
Effisiensi = ×100 %
daya input

13
0,092
= ×100 %
0,105
= 87,6%

e. Kecepatan Roda Gigi yang Digerakkan


rx / r y = ny / nx
ny = (rx × nx) / ry
0,05× 438
=
0,1
= 219 rpm
Jadi, kecepatan roda gigi yang digerakkan adalah 219 rpm.

14

Anda mungkin juga menyukai