Anda di halaman 1dari 3

TINJAUAN PUSTAKA

A.    Pengertian Tinjauan Pustaka

            Yang pemakalah artikan bahwa Tinjaun pustaka diambil dari kata bahasa Inggris
yakni Literature review yaitu,Tinjauan Pustaka merupakan bentuk tulisan terencana dan
terperinci, mengenai pandangan tentang suatu penelitian yang telah dilakukan terhadap
penelitian lain yang sedang atau akan dilakukan. Umumnya isi dari tinjauan pustaka bersifat
kritis terhadap tema yang diangkat.

            Dalam sumber lain, menyebutkan bahwa, Tinjauan pustaka atau disebut dengan nama
lain kajian pustaka adalahdaftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal
papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah
lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal. Semua referensi yang tertulis dalam kajian
pustaka harus dirujuk di dalam skripsi. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari
nama akhir/keluarga penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru ditulis lebih dahulu).

            Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah adalah salah satu bagian penting dari
keseluruhan langkah-langkah metode penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan
bahwa kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca
hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu,
menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam
penelitian-penelitian

Dari beberapa pengertian mengenai tinjauan pustaka diatas. Dapat ditarik kesimpulan
bahwa tinjauan pustaka adalah bagian awal yang sangat penting untuk dilakukan oleh seorang
peneliti sebelum mulai melakukan penelitiannya. Kajian atau tinjauan pustaka akan sangat
menolong peneliti dalam menentukan hipotesis dari apa yang akan diteliti berikut juga agar
meyakinkan pembaca bahwa penelitian yang ia lakukan belum pernah dilakukan sebelumnya,
sehingga secara tidak langsung tinjauan pustaka dapat menjadi sebuah acuan agar tidak ada
plagiasi dalam sebuah proses penelitian.
B.     Fungsi Kajian Pustaka

Fokus penelitian yang sedang dikerjakan perlu diulas melalui kajian pustaka yang makalah,
risalah, dan karya-karya ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi. Dalam Kajian pustaka,
peneliti membuat deskripsi secara sistematis tentang hasil penelitian sebelumnya, yang
sejalan dengan topic penelitian yang sedang dilakukannya. Dengan kata lain, topic penelitian
dibandingkan dengan kajian-kajian yang sama dengan hasil penelitian terdahulu.

Kesuma (2007: 36), salah seorang ahli metodologi penelitian menyebutkan bahwa terdapat
tiga fungsi dari kajian pustaka, yaitu:

1. Untuk memastikan pernahnya masalah yang lagi diteliti dilakukan oleh peneliti lain.
2. Apakah masalah yang diteliti dikaji secara komprehensif, lengkap dan hasilnya memuaskan
atau tidak.
3. Mengungkapkan kekhasan atau perbedaan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan uraian ini,
penulis berpandangan bahwa kajian pustaka sangat bermanfaat untuk memetakan posisi
penilaian yang sedang dilakukan.

Tinjauan Pustaka merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah tesis atau disertasi. Ada
beberapa alasan yang melatarbelakangi adanya Tinjauan Pustaka dalam tulisan ilmiah
sebagaimana yang ditayangkan oleh Deakin University Library:

1. Untuk menunjukkan adanya celah-celah kosong (gap) dalam literatur yang perlu diisi melalui
penelitian
2. Untuk mencegah agar tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu dalam penelitian. Kita bisa
melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum. Jika sudah dilakukan, seberapa dalam
pengetahuan yang telah diperoleh dan kemungkinan untuk pengembangannya lebih lanjut.
3. Untuk mengetahui dari mana kita bisa mulai. Penelitian adalah sebuah upaya untuk
memperbaiki apa yang sudah diperoleh sebelumnya.
4. Untuk mengetahui siapa saja yang telah melakukan penelitian dan publikasi dalam bidang
ilmu kita masing-masing. Tujuannya adalah agar kita bisa lebih mudah membangun jejaring
akademik.
5. Untuk meningkatkan pemahaman kita tentang topik yang sedang kita geluti.
6. Untuk menunjukkan bahwa kita memiliki akses terhadap database informasi ilmiah yang
berhubungan dengan topik penelitian kita
7. Untuk memberikan landasan teori terhadap penelitian kita sehingga bisa menunjukkan posisi
penelitian kita dibandingkan dengan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
8. Untuk mengidentifikasi informasi dan ide yang mungkin berhubungan dengan topik
penelitian kita.
9. Untuk mengidentifikasi teknik dan metode yang relevan dengan topik penelitian kita.

buku tahunan

DAFTAR PUSTAKA

Ary, Donald, et al. 2004, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, terjemahan Arief


Furchan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Cooper, H. M. (1988) 'The structure of knowledge synthesis' Knowledge in Society,

Creswell John W., 2010, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches, 3th,terjemahan Achmad Fawaid, Yogyakarta

 http://one.indoskripsi.com/node/5790

Ibnu Hadjar. 1996. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan (Cet.


I; Jakarta : Raja Grafindo Persada,).

Muhammad. 2011. Metode penelitian bahasa. Yogyakarta: Az-zurr media.

Anda mungkin juga menyukai