Makalah Komunikasi
Makalah Komunikasi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia ada berbagai macam profesi dalam kesehatan.Profesi tersebut juga mengakibatkan
Perawat merupakan satu dari banyaknya profesi kesehatan yang ada.Semua profesi kesehatan
yang ada tentu memiliki visi yang sama yakni terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima.Namun
Kemudian bagaimana caranya supaya tugas antar profesi keperawatan dapat berjalan secara
harmonis dan pelayanan kesehatan menjadi maksimal? Kolaborasi pendidikan dan praktik antar profesi
kesehatan tentunya sangat dibutuhkan.Semua jenis profesi harus mempunyai keinginan untuk
yang diperolehnya di bangku pelajar. Ketergantungan antar profesi pun dapat tetap ada asalakan
dalam batas-batas lingkup praktek yang sesuai dengan aturan yang ada.
B. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Nursalam (2007) menyatakan,
komunikasi juga merupakan suatu seni untuk dapat menyusun dan menghantarkan suatu pesan
dengan cara yang mudah sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima maksud dan tujuan
pemberi pesan Menurut Potter dan Perry (1993), komunikasi terjadi pada tiga tingkatan yaitu
intrapersonal, interpersonal dan publik. Makalah ini difokuskan pada komunikasi interpersonal yang
terapeutik. Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang terjadi antara sedikitnya dua orang atau
dalam kelompok kecil, terutama dalam keperawatan. Komunikasi interpersonal yang sehat
personal.
B. Prinsip-prinsip Komunikasi
2. Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, percaya, dan menghargai.
4. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien, baik fisik maupun mental.
5. Perawat harus dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi pasien.
8. Altruisme.
9. Bertanggung jawab .
C. Komponen-komponen dalam Komunikasi
b. Receiver (penerima pesan): seseorang yang menerima pesan. Bisa berbentuk pesan yang
c. Pesan : informasi yang diterima, bisa berupa kata, ide atau perasaan. Pesan akan efektif bila
d. Media: metode yang digunakan dalam pesan yaitu kata, bisa dengan cara ditulis, diucapkan,
diraba, dicium.
e. Umpan balik: penerima pesan memberikan informasi/ pesan kembali kepada pengirim pesan
dalam bentuk komunikasi yang efektif. Umpan balik merupakan proses yang kontinue karena
memberikan respons pesan dan mengirimkan pesan berupa stimulus yang baru kepada
pengirim pesan.
1. Situasi/suasana
2. Kejelasan pesan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat tidak dapat bekerja tanpa berkolaborasi dengan profesi
lain. Profesi lain tersebut diantaranya adalah dokter, ahli gizi, apoteker dsb. Setiap tenaga profesi
tersebut mempunyai tanggung jawab terhadap kesehatan pasien. Bila setiap profesi telah dapat saling
menghargai, maka hubungan kerja sama akan dapat terjalin dengan baik. Selain itu perawat juga
Tidak ada kelompok yang dapat menyatakan lebih berkuasa diatas yang lainnya. Masing-masing
profesi memiliki kompetensi profesional yang berbeda sehingga ketika digabungkan dapat menjadi
kekuatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Banyaknya faktor yang berpengaruh seperti
berbagi tanggung jawab, komunikasi efektif sangat menentukan bagaimana suatu tim
B. Saran
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan kesehatan perlu adanya peningkatan pendidikan
perawat dan komunikasi yang baik ke pasien maupun antar tim kerja, dan untuk meningkatkan praktik
Untuk kolaborasi perlu adanya komitmen bersama antara pemimpin (struktural) dan fungsional (profesi
kesehatan), dimana pimpinan dapat mengadopsi managed care dan mensosialisasikan serta dapat