. JASA ENGINEERING SERVICES | REKAYASA
2 fFramww | FUNGSI SURFACE FACILITY EOR
No. Dok. + PFGH-JRK-RE-CS-SP-001
CONSTRUCTABILITY STUDY Re. 0
Halaman 1 dari 18
NAMA PEMILIK PROYEK : PT. PERTAMINA. EP
NAMA PROYEK : PENGEMBANGAN FASILI
LAPANGAN JIRAK
LOKASI PROYEK : JIRAK
NOMOR PROYEK > 1611113
NO. KONTRAK : OAS NO. 4650008095
2 Pr peniauna er?
TROT RTA TTT
> ame [eee el | ee oe
oD 24 Apr18 Issued for Approval MRJINAA, o NNG/SWH a
| ones [arseemucRoare | unaan [| = oe a
a
7 [ae [il ice | RT| 6 | ea
scar omzuaal| | orseday| ses
ae. | rwwan. | cesees | osanean
PERTAMINA, EPCONSTRUCTABLLITY STUDY
PFGHJRK-RE-CS-SP.001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev. 0
LAPANGAN JIRAK. Hal 2dr 18
DAFTAR REVISI
Rev. TANGGAL DESKRIPS!
LA 05 Man
fssu
Re-lssued for Review
[issued for Intemal Review
r Review
Issued for ApprovalGONSTRUCTABILITY STUDY PFGHJRK-RE-CS-SP-001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDUNG Rev. 0
LAPANGAN JIRAK. Hal 3 dart 18
DAFTAR ISI
4. UMUM.
1.1 Desksipsi Proyek,
4.2. Ruang Lingkup..
seen
DEFINI...
REFERENSI DOKUMEN,
DIAGRAM URUTAN PEKERJAAN,
METODOLO:
5.1. Pekerjaan Persiapan.
5.2 Pembukaan lahan, grubbing dan str
53. Galian..
54 Buangan tanah ssa...
55 Urugan tanah a
58 Timbunen dan tumpu
57 Persiapan subgrade untuk jlen, perkerasan jalan dan pondast..
5.8 Pemadatan timbunen.
5.9 Pengeringan area..
5.10 Dewatering...
5.12 Tolerans
5.13 inspeksi dan
5.14 Pekerjaan tang pancang
5.15 Spesifkasi Konstuksi
5.18 Pekorjaan Pengacoran Pondasi.
5.17 Pemasangan Shelt Tank
PENYELESAIAN PEKERJAAN.CONSTRUCTABILITY STUDY PFGHJRK-RE-CS-SP-001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev. 0
LAPANGANJIRAK Hal 4 dari 13
1. UMUM
1.4 Deskripsi Proyek
Proyek Pongembangan Faslites Gross Handling lapangan Jirsk merupakan proyék pembangunan rencana jangka
panjang PT. PERTAMINA EP untuk mengembangkan struktur Jirak melalui infil driling & workover serta program
waterflooding, Mengacu pada POFD waterllood struktur Jak phase-1, maka akan dilakukan penambahan beberapa
fasiltas produks! untuk mengantsipasi kenalkan gross produksi lapangan Jirak melalui penambahan peralatan
sebagai berikut:
4, Pembangunai FWKO dengan kapasitas 35000 bipd
2, Modifkasi tankiT-O4A menjadi wash tank
3. Pembangunian ol tank Kapasitas 6000 bbls
4, Pemasangan gtoss transfer pump di SP-1, SP-3, SP-4 & SP-S Jirak
5. Pénggantian ol transfer pump di SPU-2 Jitak
4.2. Ruang Lingkup
Dokumen ini melengkepi keperluan untuk mefods konstruksi yang sesual untuk Proyek Pengembangan Fasiitas
Gross Handling Lapangan Jira. dengan rericana pembangurian FWKO dengan kapastlas 25000 bfpd, modifkasi
tanki T-01A menjadi wash tank, pembaguran cil tank kapasitas 6000 bbls, pomasangan gross transfer pump di SP-
1, $P-3, SP-4 & SP-5 Jirak, penggentian oil transfer pump di SPU-2 Jirak milk PT. Pertamina EP, Prabumuiin,
‘Suntatra selatan. Tetapi dokumen ini-di khususkan pada proses pemancangan dan concrete Pondasi Oil Tank
kapasitas 6000 bbls. Plt plan Proyek Pengembangan Fasiltes Gross Handing Lapangan Jirak dapat cilhat di baweh
in,‘CONSTRUCTABILITY STUDY PFGHRK-RE-CS-SP-001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev.0
LAPANGAN JIRAK Hal 5 dari 18
Beery
aamagmancss
OTC
pannasaae sail
t
iit} r
Pile
HE) Ls} =
eT
ot
SERRA AAR
——
Lingkup Proye' Pengembangan Fasiitas Gross Handling Lapangan dirak
2, DEFINISI
OR Jlrek Development Project nigtupakan salah satu fungsi Kerja yang bekeyja di area kerja PT Pertamina EP yang
berolakasi di Lapangan Jirak, Field Pendopo Terletak di Desa Jirak Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Must
Banyuasin dengan jarak kurang lebih 97 km dari Prabumullh ke arah barat laut.
Sobagaltindsk lanjut dalam pengembangan strukturjrak melalal program infil driling & work over maupun program:
Watarfooding, maka PT Pertamina EP berencana akan melakukan pembangunsn fasiitas pengotahan dan injekst air
‘erproduks! di lapangan Jirak (Water Treatment & injection PlantMWTIP) dengan tuuan meningkalkan kepasitas dan
hualitas serta optimalisasi air injeksi
Sojalan dengan penambahan jumlah sumur aki yang berproduksi menggunakan artificial i, betkembangnya Fluid
Handling Feslty berupa penambahan beberapa peralatan rotating equipntent di SP-1, SPU2, SP-3, SP-4,SP-5 di‘CONSTRUCTABILITY STUDY PFGHJRIGRE-CS-SP-001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev.0
LAPANGAN JIRAK Hal 6 dari 16
sirukturrak, PT Pertamina EP Berencana metakukan Pengemibangan Fasiltas Gross Handling Lapangan Jirak, Field
Pendopo yang meliputi $P-1, SPU2, SP-3, SP-4,SP-5.
Definisi yang ferkandung dalam Prosedur.ini dan Prosedur lainnya adalah sebagai berkut:
PERTAMINA EP Pomilik dan Pengguna akhir PROYEK.
micas ‘Suatu Badan deri Pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab terhadap proses
persetujuan dan jn untuk semua faites dilingkungan Ninyak dan Gas.
INSPEKTOR Perwakilan PERTAMINA EP danfatau’orang yang ditunjuk yang berkompetensi
serta memiiki seriikat sesual dengan inspeksi yang dilekuken.
KONSULTANIPMC Pinek yang ditunjak oleh dan-sebagel wakil dari PERTAMINA EP untuk
pefigawasan PROYEK.
KONTRAKTOR Perusahean ateu baden yang ditunjuk oleh PERTAMINA EP untuk melaksanakan
semua pekerjaan PROYEK.
VENDOR Perusahaan atau badan yang menyedizkan material, peralatan, dokumen / gambar
{efnis dan service untuk melaksenakan pekerjaan yang itentukan oleh
KONTRAKTOR atau PERTAMINA EP.
3. REFERENS! DOKUMEN
Referensi dokumen yang digunakan dalam Proyek Pengembangan Fasilas Gross Handing Lepangan Jirak adalah
‘sepert tersebut di bawah ini mengacu ke Specification Paket Intagrasi SPU-2 Jak}:
FWTPAIRK-RE-CS-SP-502 General Specification for Buildings.
FWTPARI-RE-CS-SP-503 _Spectiction for Ping Work.
FWTPAIRK-RE-CS-SP-504 Specification for Site Preparation and Earthworks,
FWIPYRK-RE-CS-SP-505 _Spectication for Drainage.
FWTP-JRICRE-CS-SP-508 ‘Specification for Road.
FWTP-JRK-RE-CS-SP-507 Construction Specification for Concrete Work.
FWIPLIRKRE-CS-SP-508 General Speciation for Foundation
FWTP-JRK-RE-CS-SP-509 ‘Specification for Structure.
FWTP-JRK-RE-CS-SP-510 ‘Specification for Landscaping.
Lika texfadi perbedaan antara yang tertuls pada constructabilly Study ini dengan dokumen lain yang terkait, maka
KONTRAKTOR dan / atau VENDOR wal membawa masaleh ini kepada PERTAMINA EP untuk mendapatkan
penyeleselan dan persetujuan secara tertuls: Dalam hal ini maka yang harus besaku edaleh persyeretan yang paling
ketal.‘CONSTRUCTABILITY STUDY PFGHURK-RE-CS-SP-001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING. Rev.0
LAPANGAN JIRAK. Hal 7 dati 18
4, DIAGRAM URUTAN PEKERJAAN
Pekerjaan Konstruksi untuk Proyek Pengembangan Fasilias Gross Handling Lapangan Jirak akan dilakukan dengan
beberapa tahapah:
PEKERJAAN PERSIAPAN
4, Survey Lapangan / Sosialisasi Proyek
2. Membuat Direksi Kit, Warehouse, Lay Down area, Papan Nama, Rambu-rembu peringatan, Temporary
akses, Fasiitas umum, Unit kendaraan
3, Mobilsasi peralatan konstruksi dan pekerja ke loki kerja
4, Transportasi darat untuk material dan equipment yang dipertukan untuk pile pondasi
5, Penempatan material dlaydown area
PEKERJAAN KONSTRUKS!
1. Ping work
2. Galian pondasi
3. Pekerjaan formwork
4, Pemasangan rebar
5. Pengecoran pandas!
PEKERJAAN SELESAI
41. Cek posisi centre tank
2. Cek posisi angkur box untuk tank
8, METODOLOGI
5.1 Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan ciperluken sebelum pekerjaan Konstruksi untuk mendapatkan segaia informasi yang harus
‘ipersiapkan sebelum konsttuksi, Sebelum melakuken survey lapangan. pihek PERTAMINA EP harus sidah
‘menyerahkan lahan proyok ke Kantraktor Pelaksana, Setelah itu Konttaktor Pelaksana di damping! PERTAMINA EP
mmelakuken sosialisast proyek kepada warga sekifar dan jalur jalur yang akan di lalul selema masa, konstruksi.
Pekerjaen persiapan antara lain;
4) Survey lapangan
* Setting Koordnat kera dari benorark di ik triangulation
+ Identfkesi kondisi tepangen, xhusushya untuk area bongkar muai dan area manuver mobil crane atau
peralatan berat lainnya.GONSTRUCTABILITY STUDY PFGHJRK-RE-CS-SP-001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev. 0
LAPANGANJIRAK Hal 8 dari 18
2) Membual Direksi Kit, Warehouse, Lay Down area, Papart nama, Rambu-rambu peringatan, Temporary akses,
Fesiitas umam, Unit kendaraan dil
Dalam memfesiiasi pekerjaan konsiruksi, semua fasts yang ada di atas pet disiapkan Kontrakto,terutama
Direksi Kit, Warehouse, Lay down area perlu disiapkan tidak jauh dari lokasi proyek. Lokasi tarsebut harus di
‘sotujl oleh PERTAMINA EP.
3) Mobilsesi peralatan konstruksi dan pekera ke kasi Kerja.
Berkut kebutuhan minimum peralatan dan perlengkapan yang diperikan seperti yang tercantum di bawaby int
{etapi kalau mernang peralatan & perlongkapan niasih kurang, KONTRAKTOR harus menambah:
Deskrips| Pekerjzan | Peralatan dan Perlengkapan (Minim) | Keperiuan
~ Mesin Pancang Hy¢roli unit ‘Alat ini bisa
= Generator = 1 unit menambah
ang pancanss ~ Total Staion/ Theodolte = 2 set Sestal
kebutuian
Weldng uruk sambungan’}~ Besin Las = Tun ‘Sama dengan
tiang pancang _ tunit ‘yang diatas
~ Mini Batching Plan = unit
~ Concrete Mixer= 8 unit Alain bisa
Concrete work = Conerete Pump = 1 uit epambe
= Vibrator 15"~2.5"= 3 2a eae,
* Kerung Gon" = 200 ea
ng |< Mest Bar Bending/Cuter = 1a, | Sama dengan
Cult dan Rebar Bending |" enust= 30a yang datas
Excavator = fun Ala ii bisa
i ~ Generator = 1 unit rmenambeh
Excavation work ~ Total Staton! Theodolie= 2 set Sesuai
= Compacior= 3 6a kebutuhan
Pethtungan Kebutuhan peralatan dan perlengkapan tersebut berdasarkan dari Schedule Konstruksi yang ada di
lampiran,
4) Pembelian dan Fabrikasi Material di Workshop yang teleh disetujui oleh PERTAMINA EP.
Semua material harus diberkan sesusi dengan gambar detail engineering dan gambar kerja, Semmua material
steel struktur yang telah dirakit harus dicat menggunekan lapisan primer dan-lapisan ekhir untuk menghindari
karat, Catharus disiapkan dengan sempuma sesual dengan petunjuk manufektur
52. Pembukaan Lahan, Grubbing dan Striping
4) Tumbuhan dan semak-semek harus dibersihkan terlebih-dahulu untuk penggalian, penimbunan atau seteleh
urugan selesai
2) Semua yang becsifat organik of permukaan tanah harus cikupas dan dibueng pada area yang telah ditentukan dt
dalam gambar. Kedalaman pengupasan harus atas persetujuan PERTAMINA EP.CONSTRUCTABILITY STUDY PFGHJRK-RE-CS-SP-001
PENGEMIBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev. 0
LAPANGAN JIRAK Hal @ dari 18
3) Akar pohon dan berbagai halangan yang ada pada saat ishing permukaen area harus dicungkil dan digentt
dengan yang baik dan memeruhi spesifikasi untuk material timbunan, PERTAMINA EP berlanggurig jawab untuk
monyediokan tempat membuang material buangan yang haus dibuang,
4) Pagar kontruksi sementata harus di buat untuk acces control di sekitar pekerjaan kontruksi sebelum dimulai,
Sefelah peXerjaan soles, pagar konstruksi sementara harus dibongkar.
8) Saluran pembuangan sementaradi sekitar pekerjaan Konstruks! harus mulat distapkan sebelum pekerjean
onstruksi di mulei dan terawat seta saat untek menghiridart ban saat pekerjaan konstrukst
5.3 Pembuatan Jalan Akses dan Laydown Area Sementara
41) Sebelum pekerjzan jalan akses dimulai, pagar eksisting dibongkar selama pekerjaan konstruksi dan Ketka
pekerjaan Konstuksi selesei, pagar eksisting dipasang Kembali
2) Area tanah di juar kepemilixan PERTAMINA EP yang digunekan untuk jalan akses can laydownr area sementara,
berstalus sewa kepada pemiik tanzh seluas tanah yang ciperlukan, untuk akses fersebut selama pekerjaan
konstruksi berlangsung,
2) Pembuatan jalen akses dan leydown area sementara mengguinakelt tanah timbunan yang sesual dengan
spesifikasi yang disetujui PERTAMINA EP.
3) Tanah timbunen jalan akses dan laydown area sementara harus dipadatkan agar bisa di lalui oleh kendaraan
berat dan harus sesuai dengan spesifikasi pemadatan tanah.
4) Apabila pekerjaan konstruksi telah selesai make tanah timbunan yang berada.c lar area tanah PERTAMINA EP
dibuang dan di kembalikan seperti semula.
5A Gollan
1) Pepohonan- dan rambatan ekar hatus dibersitkan dan dicabut sampel Kedelaman 1.6 m di bawah permukaan
‘tanah,
2) Kontraktor akan memberitahu PERTAMINA EP secara tertuls kurang dari 3 hari sebelum pekerjaan galian
dimulat,
3) Galan harus sesuai ukuran, elevas, jalur dan berbagal indikasi pada gambar dan spasifixas|
4) Untuk psrmukaan dan dasar galian, setelah ditandzi galian yang di perlukan mulai di gali sesuai ukuran yang
cibutubkan dan pada level yang ciperlukan, juga dibersihkan dari semua tanah fepas, Kotoran dan material lepas
lalnya,
5) Tidak ada gafian yang diperbelki atau dibangun diatesnya sampal galian diperiksa dan di setujui oleh
PERTAMINA EP.
6) ike terpal dan penopang diperlukan, detail yang menerangkan kedalaman, prosedur pemasangary dan detail
terpal dan penopang sesuai harus dixiim ke PERTAMINA EP untuk diperiksa terlebih dahulu,
7). dik lumpur atau bende asing ditemuken di bawah galian, hal tersebut harus digali dan digandi dengan material
yang lebih bcik dan memenuhi spesifikasi material timbunanCONSTRUCTABILITY STUDY PFGHIRICRE-CS-SP.001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev.0
LAPANGAN JIRAK. Hal 10 dari 18
8) Kelebihan penggalian yang melebihi elevasi yang diperlukan maka harus diisi dengan maletial hase course class
‘A yang dipadatkan atau dengan adukan beton K-125 (lergatung tebal kapisan yang digantikan) sempei pada
level yang sesuat dibawah-pondasi dan disetijul oleh PERTAMINA EP.
9). Apabila ada fasiitas etsisting, selama, melakukan penggalian harus berhal-hati agar tidak merusak fasiltas
‘tersebut.
410) Ketebalan trench dibawah pada pipa yang tartanam harus mengacu pada gambar pelaksanaan Konstruksi dan
berdasarkan pada ukuran pipa, Kedalaman dan Kondisitarah tapi tidak melebihi diametér pipe citambah 500 mm
untuk melindung dar jatan inspeksi dan pemadatan yang disebabkan oleh peratatan.
1) Sisi penggalian harus distabilkan dengan memiotong sisi tepat ke sudut stabil yang sesual dan dipetihara selama
pekerjaan bertarigsung.
2) Benda - bend dan termuan seperti barang peninggalan iarhpau dan fosl ditemukan di daerah penggalian atau di
‘ompat fain, harus dibertahukan kepeda PERTAMINA EP dan ha-hal yang harus dibwang dengan hat-hali sesuai
dengan instruksi dari PERTAMINA EP.
13) Ai, yang dapat mempengaruhi pekerjean Konstruksi, yang mengalir dar lvar harus-dialrkan menjauh dengan
‘cara yang sesuel,
14) Lokasi area penyimpanan sementara dlusulkan cleh konirektor dengan persetujuan PERTAMINA EP.
15) Semua.bagian bawah galian harus dipotong pada jalur dan grid. 20.em akhir galian pada formasi lepasan geologi
dimana beton akan ditempatkan, hanis digali menggunaken peralatan tangan untuk menghindari gangguan
bagian bawah, yang herus menjadi perbatin, semua segera sacara berkala untuk mentempatkan beton,
55° Buangan Tanah Sisa
1) Semua materit galian harus dibuang pada tempat’ yang diusulkan oleh kontaktor dengan persetujuan
PERTAMINA EP
2) Serva material galan tidak eiperbolehken dicampur dengan puirg-puing dan sampah konstruksi
2) Area pembuangan material galian tarus diketingkan déngan beniar dan dina.
56 Urugan Tanah Asti
Unugan tanh asfi harus sesuai dengan Specification for Site Preparation and Earthworks, dengan nomer dokismen
FWTP-IRK-RE-CS-SP-504,
5.7 Timbunan dan Tumpukan
Timburan dan tumpukan tanah Hanus sesuai dengan Specification for Site Preparation and Earthworks, dengan
omer dokumen FWTP-JRK-RE-CS-SP-504
5.8 Persiapan Subgrade Untuk Pondasi
Parsiapan Subgrade untuk pondasi harus sesuai dengan Specification for Site Preparation and Earthworks, dengan
‘nomner dokumen FWTP-JRK-RE-CS-SP-504,SCONSTRUCTABILITY STUDY PFGHJRICRE-CS-SP-001
PENGEMBANGAN FASILITAS GROSS HANDLING Rev. 0
LAPANGAN JIRAK Hal 11 dari 18
5.9 Pemadatan Timbunan
Pemadatan: imbunan harus sesuai dengan Specifcation’ for Site Preparation and Earthworks, dengan nomer
dokumen FWTP-IRK-RE-GS-SP-504,
5.10 Pengeringan Area
Pengeringan atea harus sésuai dengan Specification for Site Preparation and Earthworks, dengan nomer dokumen
FWTP-JRK-RE-CS-SP-504,
541 Dewatering
Dewatering harus sesuai dengen Specification for Site Preparation and Earthworks, dengan nomer dokumen FWTP-
JRK-RE-CS-SP-504,
5.12 Daerah Berkerikil (Graveled Area)
Daerah herkerkl harus sesual dengan, Specification for Site Preperation and Eerthviorks, dengan nomer dokumen
FWTP-IRK-RE-CS-SP-504,
543 Toleransi
‘Tolerensi'untuk pekerjaan dialas harus sesuai dengan Specification for Site Preparation and Earthworks, dengan
‘omer dokumen FWTP-JRK-RE-CS-SP-504,
5.44 Inspeksi dan Kontrol
Untuk inspeksi dan kontrol-harus. sesuai dengan Specification for Site Preparation and Earthworks, dengan nomer