Anda di halaman 1dari 2

Umar Bin Abdul Azziz Dan Kepemimpinannya

Umar Bin Abdul Azziz adalah salah satu khalifah dinasti bani
ummayah yang mahsyur. Beliau lahir di kota suci Madinah pada tahun 63 H
/682 M dengan nama lengkapnya adalah Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin
Marwan bin Hakam bin As bin Umayah bin Abd. Syams. khalifah yang
diangkat berdasarkan wasiat dari Sulaiman bin Abdul Malik ini adalah salah
seorang khalifah yang terkenal akan ke zahidan dan jauh dari perhiasan
dunia. Perasaan akan tanggung jawab begitu dalam, sampai-sampai
memalingkanya dari segala kenikmatan dan kemewahan dunia yang telah
banyak ia cicipi sebelum menjadi khalifah.

Ketika diangkat sebagai khalifah, Umar bin Abdul Aziz mengerahkan


segenap potensi dan kemampuanya, serta mengabdikan seluruh hidupnya
untuk reformasi urusan kenegaraan, stabilitas keamanan, pemerataan
kesejahteraan, dan penegak keadilan di semua lapisan masyarakat. Untuk
itu, Umar menerapkan sebuah metode yang utamanya antara lain :
penjagaan harta umat Islam, efisiensi waktu dan tenaga, kecepatan
penanganan urusan, penyederhanaan birokrasi, penyeleksian hakim, kepala
daerah, dan pejabat, penghapusan semua aktivitas yang tidak sejalan
dengan semangat Islam, pewujudan keseimbangan di tengah masyarakat,
dan dialog persuasif dengan para pemberontak secara baik-baik agar
mereka kembali ke naungan jamaah.
Di samping itu, karakter utama metode ini adalah keadilan,
objektivitas, kasih sayang, dan perlakuan sebaikbaiknya. Umar bin Abdul
Aziz selama dua tahun sekian bulan pemerintahanya telah menaklukan
aneka reformasi yang sangat besar di dalam negeri dan membetulkan arah
perjalanan Islam . Umar begitu disenangi dan dihormati, bahkan oleh
kelompokkelompok yang paling memusuhi Dinasti Umayyah, seperti kaum
khawarij dan kaum syiah.

Anda mungkin juga menyukai