Anda di halaman 1dari 2

KASUS 1

Klien Tn. H umur 58thn, diagnose medis ICH. Di rawat di ruang stroke center dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak sore ketika selesai bekerja. Klien memiliki riwayat hipertensi, HF
dengan Diabetes Melitus.
Awalnya klien mengeluh nyeri kepala kepada istri klien, kemudian klien terjatuh dan tidak
sadarkan diri, muntah sebanyak 2x, napas klien tampak cepat dan sesak. Klien langsung di bawa
ke IGD RS Ulin, dan hasil CT Scan kepala menunjukkan ada perdarahan intracerebral. Hasil foto
thorax menunjukkan cardiomegaly.
Pada tanggal 2 April 2020, klien masih mengalami penurunan kesadaran, membuka mata dengan
rangsang nyeri, tidak dapat bicara dan tangan kiri bergerak mendekati rangsang nyeri pada
daerah sternum. Terdapat kelemahan pada tangan dan kaki kanan, teraba tonus otot. Pada tangan
dan kaki kiri masih dapat menerima rangsang nyeri yaitu menjauhi nyeri (menarik).
Napas klien irregular, sesak, terpasang O2 NRM 10lpm dengan Sp O2 97%. Terpasang OPA,
NGT klien tampak residu lambung kehitaman, tampak tumpukan secret pada jalan napas dan
dilakukan tindakan suction rutin. Terpasang keteter urine.
Vital sign
TD ; 138/89 mmHg
N : 74 x/m
R : 30 x/m
T : 37 0C
Terapi :
Inf NaCl 10 tpm
Inj. Citicoline 2 x 250mg
Inj. Omeprazole 2 x 40mg
Inj. Phenytoin 3 x 100mg
Inf. Manitol
Inf. Paracetamol 3 x 1000mg
KASUS 2
TN. A umur 18 thun, diagnose medis Status Epileptikus.
Klien datang dengan penurunan kesadaran, kejang seluruh tubuh dan muntah. Klien memiliki
riwayat epilepsy sejak umur 10 tahun, berobat rutin dengan dokter spesialis syaraf. Obat yang
rutin di minum phenytoin caps dan asam folat. Klien waktu itu sedang bekerja, kemudian
pingsan dan kejang. Menurut ibu klien, 2 hari ini klien tidak meminum obat rutin nya.
Pengkajian tanggal 2 April 2020, klien terakhir kejang pukul 05.00 WITA, kejang terjadi selama
± 2 menit, kejang seluruh tubuh. Kesadaran klien samnolen, membuka mata dengan rangsang
suara, bicara bingung dan motoric tidak mengikuti perintah, hanya menjauhi nyeri.
Terpasang O2 nasal 3 lpm, terpasang NGT dengan diit cair peptibren 6 x 100cc, terpasang kateter
urine. Keempat ekstremitas klien dapat di gerakkan namun tidak dapat menahan tahanan.
Terkadang pasien tampak gelisah.
Vital Sign
TD: 128/75 mmHg
N : 68 x/m
R : 14 x/m
T : 36 oC
Terapi :
Inf NaCl 20 tpm
Inj. Phenytoin 3 x 100mg
Inj. Omeprazole 1 x 40mg
Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
Oral :
Asam folat 1 x 1 tab

Anda mungkin juga menyukai