Disusun Oleh:
Nina Nur Adhaini
21100119130045
SEMARANG
DESEMBER 2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Nasionalisme adalah suatu kesadaran sebagai bangsa yang disertai
oleh hasrat untuk memelihara, melestarikan dan memajukan identitas,
intergeritas serta ketangguhan bangsa. Artinya, nasionalisme dapat
diwujudkan atau diaktulisasikan dalam bentuk tindakan guna memelihara
dan melestarikan identitas serta terus berjuang untuk memajukan bangsa
dan Negara. Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa
yang satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut
chauvinisme. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain.
Globalisasi menurut Steger adalah kondisi sosial yang ditandai
dengan adanya interkoneksi ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan
global dan arus yang membuat banyak dari perbatasan saat ini sudah ada
dan batas-batas tidak relevan.
Wacana nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di
era globalisasi ini memiliki daya tarik karena sekarang kobaran semangat
nasionalisme generasi muda mulai luntur. Lunturnya nasionalisme bangsa
dapat menjadi kecaman terhadap terkikisnya nilai-nilai patriotism yang
menjadi landasan kecintaan terhadap bumi pertiwi.
Sebagai pelajar dan mahasiswa, kita dapat mengaktualisasikan
nasionalisme kita dengan meningkatkan kapasitas diri. Yaitu dengan
menjadi pelajar atau mahasiswa yang berprestasi. Demikian halnya para
professional lainnya. Melakukan tugas dan pekerjaan secara proporsional
dan professional sebagai perwujudan dari semangat nasionalisme.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Pengertian nasionalisme dan aktualisasi nasionalisme ?
2. Pengertian globalisasi secara umum dan para ahli ?
3. Apa saja ciri-ciri yang menandakan semakin berkembangnya
fenomena globalisasi di dunia ?
4. Bagaimana cara meningkatkan sikap nasionalime dan
menumbuhkannya ?
5. Bagaimana cara menghindarkan diri agar tidak terjerumus dalam
dampak negatif dari globalisasi ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan mengetahui arti dari makna
nasionalisme serta aktualisasi nasionalisme.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan arti dari globalisasi itu sendiri.
3. Mahasiswa mengetahui apa saja ciri-ciri yang menandakan semakin
berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
4. Mahasiswa mampu mengetahui cara meningkatkan dan menumbuhkan
sikap nasionalisme sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari
– hari.
5. Mahasiswa mengetahui cara menghindarkan diri dari dampak negarif
globalisasi sehingga tidak terjerumus dalam hal – hal tersebut.
BAB II
PERMASALAHAN
PEMBAHASAN
D. Sikap nasionalisme
Cara meningkatkan sikap nasionalisme adalah sebagai berikut :
1. Mulailah menggunakan barang-barang hasil bangsa sendiri, Karena
bisa menambah rasa cinta dan bangga akan hal yang di buat oleh tangan-tangan
kreatif penduduknya.
2.Mulailah memperhatikan perjungan para pahlawan dalam
mempertahankan bangsa ini, dengan keringat, darah bahkan nyawa meraka rela
korbankan untuk bangsa ini. Bisa dilakukan dengan beberapa perbuatan
misalkan membaca, menonton, mengunjungi hal-hal yang berkaitan tentang
sejarah bangsa ini lahir. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa
nasionalisme yang sudah ada dari masing-masing individu.
3. Mulailah menciptakan prestasi dalam semua bidang misalkan dar
bidang olah raga, akademik, Teknologi dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk
menambahkan rasa bangga dan sikap rela bekorban demi bangsa. Biasanya hal
inilah yang paling banyak membuat pegaruh dalam diri seseorang dalam
menigkatkan jiwa nasionalisme.
b.Peran Pendidikan
• Memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
dan juga bela Negara.
• Menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan dengan
mengadakan upacara setiap hari senin dan upacara hari besar nasional
• Memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda tidak mudah menyerap
hal-hal negatif yang dapat mengancam ketahanan nasional.
• Melatih untuk aktif berorganisasi
c .Peran Pemerintah
• Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme,
seperti seminar dan pameran kebudayaan.
• Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai negeri sipil setiap hari jum’at.
Hal ini dilakukan karena batik merupakan sebuah kebudayaan asli Indonesia,
yang diharapkan dengan kebijakan tersebut dapat meningkatkan rasa
nasionalisme dan patrotisme bangsa.
• Lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi pemuda untuk membangun
Indonesia agar lebih baik lagi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nasionalisme adalah suatu kesadaran sebagai bangsa yang disertai
oleh hasrat untuk memelihara, melestarikan dan memajukan identitas,
intergeritas serta ketangguhan bangsa. Artinya, nasionalisme dapat
diwujudkan atau diaktulisasikan dalam bentuk tindakan guna memelihara
dan melestarikan identitas serta terus berjuang untuk memajukan bangsa
dan Negara. Pada akhirnya kita harus memutuskan rasa kebangsaan kita
harus dibangkitkan kembali. Namun bukan nasionalisme dalam bentuk
awalnya seabad yang lalu. Nasionalisme yang harus dibangkitkan kembali
adalah nasionalisme yang diarahkan untuk mengatasi
berbagaipermasalahan, bagaimana bisa bersikap jujur, adil, disiplin, berani
melawan kesewenang-wenangan, tidak korupsi, toleran, dan lain-lain. Bila
tidak bisa, artinya kita tidak bisa lagi mempertahankan eksistensi bangsa
dan negara dari kehancuran total.
Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi
antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan
yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Gagasan yang dibawa dalam
aktualisasi nasionalisme ini bertumpu pada ide. Artinya penguatan gagasan
dan kepribadian masyarakat guna membangun bangsa di masa depan.
Yang terpenting dari semua aktualisasi ini adalah menghidupkan kembali
spirit Pancasila sebagai dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
agar tercipta keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat
Indonesia.
B. Saran
Sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, bangsa Indonesia harus
meningkatkan jiwa nasionalisme agar tercipta bangsa yang sejahtera.
Jiwa nasionalisme harus ditanamkan sejak dini melalui peran orangtua.
Dalam globalisasi ini perlu adanya penyaringan dampak globalisasi agar
tidak terjerumus ke dalam hal- hal negatif yang menurunkan jiwa
nasionalisme.
DAFTAR PUSTAKA