Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN STRATEGI

RINGKASAN MATERI

LINGKUNGAN INTERNAL & LINGKUNGAN


EKSTERNAL HUBUNGANNYA DENGAN
ANALISIS SWOT

OLEH :

MUHAMMAD WAHYU

19BI1004

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT BISNIS & KEUANGAN NITRO


2020

A. Pengertian Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats)


Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau
interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap
unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Secara umum Analisis SWOT
adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat
faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik
dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Berikut ini adalah elemen-elemen dari Analisis SWOT (Strengths, Weakness,
Opportunities, Threats):
1. Kekuatan (Strengths)
Strenghth adalah sebuah faktor pendorong dan kekuatan yang berasal
dari dalam organisasi, dimana kekuatan disini meliputi semua komponen-
komponen organisasi baik sumber daya maupun kemampuan yang dapat
dioptimalkan sehingga bermakna positif untuk pengembangan organisasi
ataupun pelaksanaan sebuah program kerja.
2. Kelemahan (Weakness)
Weakness adalah suatu faktor kekuatan “yang seharusnya dimiliki oleh
organisasi” namun tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam
organisasi tersebut.
3. Peluang (Opportunities)
Opportunity merupakan faktor-faktor pendukung dalam pengembangan
maupun stabilitas organisasi maupun pelaksanaan proker.
4. Ancaman (Threats)
Threat merupakan faktor-faktor penghambat atau hal-hal yang dapat
mengancam perkembangan maupun stabilitas organisasi atau pelaksanaan
program kerja, atau bahkan dapat mengancam keberadaan organisasi atau
proker.
B. Faktor-Faktor Analisis SWOT
SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) mempunyai dua faktor
dalam melakukan analisisnya, antara lain:
1. Faktor Lingkungan Eksternal
Faktor lingkungan eksternal adalah suatu variabel-variabel yang ada di
luar perusahaan yang dapat memengaruhi pilihan arah dan tindakan, serta
proses internal perusahaan. Lingkungan eksternal dapat dibagi menjadi tiga
sub kategori yang saling terkait : faktor-faktor dalam lingkungan jauh, faktor-
faktor dalam lingkungan industri, dan faktor-faktor dalam lingkungan operasi.
Secara bersama-sama faktor-faktor tersebut mampu membentuk dasar dari
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi perusahaan
dalam lingkungan kompetitifnya.
2. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis faktor eksternal merupakan proses mengidentifikasi dan
mengevaluasi informasi-informasi dari luar perusahaan sehingga dapat
mengetahui peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi
perusahaan yaitu Scanning, Monitoring, Forecasting, dan Assessing.
3. Faktor Lingkungan Internal
 Analisis lingkungan internal adalah proses mengidentifikasi dan
mengevaluasi karakteristik perusahaan, seperti sumber-sumber kapabilitas dan
komponen inti. Melalui analisis internal akan diketahui kekuatan (Strengths)
dan kelemahan (Weakness) perusahaan. Analisis terhadap sumber daya yang
dimiliki misalnya dana, sumber daya manusia, sarana, sistem, teknologi, dan
goodwill.
4. Analisis Lingkungan Internal
Setiap unit bisnis harus mengevaluasi dan mengidentifikasi kekuatan
(Strengths) dan kelemahan (Weakness) secara periodik. Untuk
menganalisisnya dapat dilakukan dengan menggunakan formulir yang sepura
dengan Memo Pemasaran. Seletah melakukan identifikasi lingkungan internal
maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan potensial bagi perusahaan.

C. Mengidentifikasi Analisis SWOT


Analisis SWOT paling umum digunakan sebagai kerangka logis yang
mengarahkan pembahasan dan refleksi mengenai situasi dan alternatif dasar
suatu perusahaan. Analisis SWOT seringkali dilakukan sebagai rangkaian dari
diskusi kelompok manajerial. Apa yang dipandang seorang manajer sebagai
peluang, mungkin dianggap sebagai ancaman bagi orang lain. Demikian pula
dengan kekuatan bagi seorang manajer, mungkin suatu kelemahan bagi yang
lain.
Perencanaan usaha yang baik dengan metode SWOT dirangkum dalam
matrik SWOT sebagai berikut:
1. Menentukan objek kajian.
2. Menentukan faktor-faktor analisis.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor apakah masuk lingkungan ekternal ata internal.
4. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari lingkungan-
lingkungan.
5. Melakukan analisis mendalam untuk menentukan strategi.

D. Manfaat Analisis SWOT


Metode analisys SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yg paling
dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg
berbeda. Secara lebih spesifik, ada dua manfaat utama dari penggunaan analisis
SWOT dalam  penyusunan perencanaan pembangunan.
Pertama, dengan menggunakan analisis SWOT  pembahasan tentang
kondisi umum daerah atau suatu institusi akan menjadi lebih tajam dan terarah
kepada hal-hal yang berkaitan langsung dengan penyusunan perencanaan.
Kedua, manfaat selanjutnya dari penggunaan analisis SWOT adalah
dapatnya dirumuskan strategi pembangunan daerah sesuai dengan kondisi umum
perusahaan dan institusi bersangkutan.
Ketiga, Arahan atau rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan
menambah keuntungan  dari peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan
dan menghindari ancaman.

Anda mungkin juga menyukai