Anda di halaman 1dari 11

GAGAL NAFAS

Syaraf ketika salah s


kerusakan pada s
normal

saat ada rangsangan


transmisi im
impuls dihantarkan
ke neuromuskular

akson terminal sintesis asetil kolin kelemaha


presinaps dari koenzim A &kolin
dg Enzim kolin aseiltransferase
depolarisasi

asetilkolin dilepaskan
dicelah sinaps
ggn. Epitelium
dipecah menjadi alveolar
asetat & kolin
bantuan enzim Asetilkolineterase penumpukan
berikatan dengan cairan di alveoli
reseptor kolinergik

perubahan permeabilitas Na oedem paru


saat chanel Na terbuka

ion K masuk

Potensial aksi(kontraksi)
ketika salah satu proses terganggu/ Paru - paru
kerusakan pada salah satu neurotransmiter
penurunan respon pernafasan
jumlah aseti kolin
kegagalan pernafasan ventilasi
transmisi impulsd ke otot tdk ada
hipoventilasi alveoli
reseptor hilang
gangguan difusi & retensi CO2
kelemahan otot, syaraf rusak
CO2
bag. Pernapasan
bronkus
permeabilitas membran
alveolar kapiler sel goblet terangsang

ggn endotelium p sekret


alveolar
perpindahan cairan terganggu
cairan alveolar
ke interstisial bronkospasme

obstruksi
oedem paru

gangguan airways & breathing


gagal nafas
komplain alveoli

volume residu
alveoli
tekanan paru
surfaktan rusak
permeabilitas p.d
difusi
perpindahan cairan
O2 suply ke arteri coroner intravaskuler - interstitial

asidosis respiratori jantung kanan udem paru

CO2 + Hb impuls listrik terganggu tekanan kapiler paru


& intertitial
hiperventilasi irama jantung terganggu
akumulasi cairan berlebih
ATPase kontraksi atrium Ka
gagal perfusi atrium & ventrike
pompa Na & K terganggu CO

aktin myosin terganggu

spasme

tambahan otot pernafasan

ekspansi paru

CO2

inhibisi m.o
tekanan hidrostatik m
pons dlm kapiler & p tekanan
osmotik koloid
henti nafas
edema pulmonal

perembesan cairan ke tekanan kapiler paru


jaringan interstitial
akumulasi cairan berlebih
alveoli terisi cairan
perfusi atrium dan ventrikel
disfungsi surfaktan gagal

aliran darah alveoli CO

hipoksemia jantung kiri

metabolisme anaerob p tekanan vena


pulmonalis
asidosis metabolik
p tekanan kapiler
ATP pulmonalis

penimbunan asam laktat

sesak
Trauma dada Status

tension pneumotoraks alerge

rusuk yang fraktur merobek pleura hipers

udara masuk rongga pleura igE te

udara yang masuk saat inspirasi rangsangan


tidak dapat keluar saat ekspirasi histamin, bradik

komplain alveoli akumulasi udara di rongga dada leukotrein


dilatasi bronkus
volume residu tekanan intrapleura
pembengkakan otot
tekanan paru pergerseran menekan paru halus di bronkus
mediastinum
permeabilitas p.d kolaps alveolus membran muskosa
kompresi organ inflamasi
perpindahan cairan
intravaskuler - interstitial ekspansi paru edema mukosa

udem paru

tekanan kapiler paru


& intertitial
Hipertensi pulmonal
akumulasi cairan berlebih
tekanan ventrikel kanan
gagal perfusi atrium & ventrikel
cor pulmonal
atelektasis + udem
suplay darah menurun
ARDS
penurunan kerja paru

trauma endotelium paru & intake 02 tidak adekuat


epitelium alveolar
supply 02 ke jaringan berkurang
cedera membran kapiler
p permeabilitas dinding alveoplar hipoksia jaringan

perpindahan cairan ke interstitial ggn metabolisme

penumpukan cairan & protein penurunan ATP

alveoli terendam
atelektasis

anan kapiler paru

ulasi cairan berlebih

atrium dan ventrikel


gagal

CO

aliran ginjal suplai darah ke jaringan

GFR nutrisi O2 ke sel


energi kurang
juxtaglomerolus ke otak
dirangsang katekolamin
terangsang p kesadaran
renin - angotensinogen
pemecahan glukosa
angiotensin I -II
glukoneogenesis
vasokontriksi p.d
gula darah
kontraksi m

HR TD
Status Asmatikus

alergen masuk

hipersensitivitas

igE terangsang

rangsangan mediator kimia


histamin, bradikinin, prostaglandin

leukotrein hiperplasia sel spasme dinding


dilatasi bronkus goblet dinding bronkus

pembengkakan otot produksi mukus penyempitan


halus di bronkus berlebih bronkus

membran muskosa hipersekresi mukus bronkokonstriksi


inflamasi
pembentukan kronis
edema mukosa mukus yang kental

hipersensitiv jalan nafas

nsi pulmonal

entrikel kanan

pulmonal

rah menurun beban jantung atrium kanan meningkat

an kerja paru hipertropi ventrikel kiri & kanan

tidak adekuat penurunan kontraktilitas ventrikel kanan

aringan berkurang gangguan jantung kanan

ia jaringan darah refluk ke vena cava

etabolisme peningkatan tek.vena

unan ATP peningkatan permeabilitas PD

ekstravasasi cairan
edema tungkai

jantung kanan

p tekanan vena cava p tekanan vena cava


superior inferior
nutrisi O2 ke sel
p tekanan vena vena tidak mampu
ke otak baroreseptor jugularis mengosongkan volume
darah
p kesadaran m.o p nutrisi O2 ke otak
perfusi O2
hiperventilasi penurunan kesadaran

RR inflamasi
(sitokin pro, bradikin, p, h)

kontraktilitas agregasi trombo

cardiomegali tromboemboli

arterosklerosis

plak terdorong mengikuti aliran darah

menyumbat pembuluh darah

aliran darah miokard menurun

iskemia
iskemia berkelanjutan
miokard tidak dapat supply 02

kematian sel miokard

pompa Na + K terhenti

sel miokard lisis


ggn hantaran listrik jantung

distrimia

penurunan kontraktilitas

penurunan TD sistemiik

SSP diaktifkan

penurunan kontraksi, frekuensi jantung, kontriksi PD

beban jantung meningkat

pompa jantung menurun

henti jantung
p tekanan vena cava
inferior

vena tidak mampu


mengosongkan volume
darah

perfusi O2

p tekanan vena p tekanan abdomen


porta
volume m
hepatomegali
ascites

tekanan abdomen

engikuti aliran darah mendesak diafgragma

pembuluh darah ekspansi paru

miokard menurun volume

napas cepat

k dapat supply 02 CO 2

sel miokard inhibisi m.o

a + K terhenti pusat henti nafas

henti nafas
n listrik jantung

n kontraktilitas

n TD sistemiik

kuensi jantung, kontriksi PD

ung meningkat

tung menurun

jantung

Anda mungkin juga menyukai