Anda di halaman 1dari 5

15.

Retribusi Pemakaman/Pengabuan Mayat


Dasar Peraturan:
Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20 ayat (2), Pasal 22D, dan
Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Objek Pajak:
Pasal 114
Objek Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 110 ayat (1) huruf d adalah pelayanan pemakaman dan
pengabuan mayat yang meliputi:
a. pelayanan penguburan/pemakaman termasuk penggalian dan pengurukan,
pembakaran/pengabuan mayat; dan
b. sewa tempat pemakaman atau pembakaran/pengabuan mayat yang dimiliki
atau dikelola Pemerintah Daerah.

Subjek Pajak
Orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan Pemakaman/Pengabuan Mayat

Mekanisme Pengenaan
Besaran Tarif telah ditetapkan Pemerintah Daerah

16. Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum


Dasar Peraturan:
Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20 ayat (2), Pasal 22D, dan
Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Objek Pajak:
Pasal 115
Objek Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 110 ayat (1) huruf e adalah penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan
umum yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Subjek Pajak
Orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

Mekanisme Pengenaan
Besaran Tarif telah ditetapkan Pemerintah Daerah
17. Retribusi Pelayanan Pasar
Dasar Peraturan:
Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20 ayat (2), Pasal 22D, dan
Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Objek Pajak:
Pasal 116
(1) Objek Retribusi Pelayanan Pasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 110 ayat
(1) huruf f adalah penyediaan fasilitas pasar tradisional/sederhana, berupa
pelataran, los, kios yang dikelola Pemerintah Daerah, dan khusus disediakan untuk
pedagang.
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelayanan fasilitas pasar yang dikelola oleh BUMN, BUMD, dan pihak swasta.

Subjek Pajak
Orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan Pasar

Mekanisme Pengenaan
Besaran Tarif telah ditetapkan Pemerintah Daerah

18. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor


Dasar Peraturan:
Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20 ayat (2), Pasal 22D, dan
Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Objek Pajak:
Pasal 117
Objek Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 110 ayat (1) huruf g adalah pelayanan pengujian kendaraan bermotor,
termasuk kendaraan bermotor di air, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.

Subjek Pajak
Orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan pemeriksaan kendaraan
bermotor

Mekanisme Pengenaan
Besaran Tarif telah ditetapkan Pemerintah Daerah
19. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Dasar Peraturan:
Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20 ayat (2), Pasal 22D, dan
Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Objek Pajak:
Pasal 118
Objek Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 110 ayat (1) huruf h adalah pelayanan pemeriksaan dan/atau
pengujian alat pemadam kebakaran, alat penanggulangan kebakaran, dan alat
penyelamatan jiwa oleh Pemerintah Daerah terhadap alat-alat pemadam
kebakaran, alat penanggulangan kebakaran, dan alat penyelamatan jiwa yang
dimiliki dan/atau dipergunakan oleh masyarakat.

Subjek Pajak
Orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan Pemeriksaan Alat Pemadam
Kebakaran

Mekanisme Pengenaan
Besaran Tarif telah ditetapkan Pemerintah Daerah

20. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta


Dasar Peraturan :
a) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Bima di
Propinsi Nusa Tenggara Barat
b) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c) Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
d) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia
e) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
f) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah
g) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan Nomor 82
h) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
i) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota Nomor 159
j) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat daerah
k) Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata
cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
l) Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda
Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;
Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah Daerah Kota Bima
m) Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20 ayat (2), Pasal 22D,
dan Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
n) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130

Objek pajak:

Pasal 6

(1) Dengan nama Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 huruf b dipungut pembayaran Retribusi Penggantian Biaya Cetak
Peta.

(2) Objek Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah penyediaan cetak peta yang dibuat oleh Pemerintah Daerah.

Subjek Pajak:

(3) Subjek Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan/memperoleh
pelayanan atas penyediaan peta yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.
Mekanisme Pengenaan:

Tarif Retribusi Pasal 7

(1) Tingkat penggunaan jasa Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta


diukur berdasarkan jumlah penyediaan dan ukuran peta.

(2) Prinsip tarif Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) adalah untuk mengganti biaya cetak peta dengan
memperhatikan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan

(3) Struktur dan besaran tarif Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

21. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang


Dasar Peraturan:
Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20 ayat (2), Pasal 22D, dan
Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Objek Pajak:
Pasal 122
Objek Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
110 ayat (1) huruf l adalah:
a. pelayanan pengujian alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya; dan
b. pengujian barang dalam keadaan terbungkus yang diwajibkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.

Subjek Pajak
Orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan tera/tera ulang

Mekanisme Pengenaan
Besaran Tarif telah ditetapkan Pemerintah Daerah

Anda mungkin juga menyukai