Anda di halaman 1dari 5

Hani Zahiyyah Suarsyafdan Dyah Wulan Sumekar RW| Pengaruh Terapi Pijat terhadap Konstipasi

Pengaruh Terapi Pijat terhadap Konstipasi

Hani Zahiyyah Suarsyaf1, Dyah Wulan Sumekar RW2


1 Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2Bagian Epidemiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Konstipasi adalah suatu gejala sulit buang air besar yang ditandai dengan konsistensi feses keras, ukuran besar, dan
penurunan frekuensi buang air besar. Konstipasi sering ditemukan pada anak dengan prevalensi kejadian sebanyak 0,3%-
8%. Konstipasi dapat menimbulkan masalah sosial maupun psikologi. Terapi konstipasi adalah membiasakan buang air
besar secara teratur dengan cara modifikasi perilaku, pemberian diet serat, laksatif, dan pendekatan psikologis. Pijat
sebagai pengobatan alternatif menjadi salah satu terapi pada konstipasi. Terapi pijat telah dilakukan sejak zaman dahulu
sebelum adanya obat-obatan. Pijat merupakan suatu gerakan manipulasi jaringan lunak di area seluruh tubuh untuk
memberikan kenyamanan kesehatan, seperti relaksasi, peningkatan kualitas tidur, menurunkan kecemasan, atau
manfaatpadabagianfisiktertentu. Pijat pada abdomen dipikirkan dapat mendorong feses dengan peningkatan tekanan
intraabdominal. Pijat memberikan manfaat pada konstipasi dengan cara menstimulasi gerak peristaltik dan menurunkan
waktu transit kolon sehingga dapat meningkatkan frekuensi buang air besar. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan
membuktikan adanya pengaruh pijat terhadap konstipasi. Dalam jurnal ini akan dibahas beberapa penelitian tentang
pengaruh pijat terhadap konstipasi serta mekanisme yang mendasarinya.

Kata kunci: konstipasi, pijat

The Effect of Massage Therapy for Constipation


Abstract
Constipation is a symptom of difficult defecation with characterized by hard stool consistency, large size, and a decrease in
the frequency of bowel movements. Constipation is often found in children with a prevalence of 0.3% -8%. Constipation can
lead to social and psychological problems. Treatment of constipation is to habituate defecation regularly by means of
behavior modification, the provision of dietary fiber, laxatives, and psychological approaches. Massage as an alternative
medicine to be one therapy in constipation. Massage therapy has been performed since ancient times before the presence
of drugs. Massage is the manipulation of the soft tissue of whole body areas to bring about generalized improvements in
health, such as relaxation or improved sleep, or specific physical benefits.Abdominal massage is thought to push stool with
increased intra-abdominal pressure. Massage benefits in constipation by stimulating peristalsis and decreases colonic
transit time so as to increase the frequency of bowel movements. Results of studies have been conducted to prove the
effect of massage on constipation. In this paper will discuss some of the research on the effects of massage on constipation
as well as the underlying mechanisms.

Keywords: constipation, massage

Korespondensi: Hani Zahiyyah Suarsyaf, alamat Jl. Prof Sumantri Brojonegoro No. 33, HP 085716449744, e-mail
hani.zahiyyah@gmail.com

Pendahuluan suatu gejala sulit buang air besar yang ditandai


Buang air besar adalah proses dengan konsistensi feses keras, ukuran besar,
dikeluarkannya sisa pencernaan makanan yang dan penurunan frekuensi buang air besar.
tidak digunakan lagi dan harus dikeluarkan Berdasarkan patofisiologi, konstipasi
karena dapat menyebabkan penyakit. diklasifikasikan atas konstipasi akibat kelainan
Frekuensi buang air besar setiap orang organik dan konstipasi fungsional.2
berbeda-beda. Penelitian Tunc, Weafer, Prevalensi konstipasi pada anak
3
Corazziari, dan Myo-khin ditemukan bahwa diperkirakan o,3%-8%. Hal ini sesuai dengan
semakin bertambah usia, frekuensi buang air penelitian studi retrospektif oleh Leoning-
besar semakin berkurang. Hal ini dapat terjadi Baucke pada tahun 2005 didapatkan 2,9%
karena proses kematangan saluran cerna dan prevalensi konstipasi pada usia anak sampai 1
asupan makanan. Frekuensi buang air besar tahun dan meningkat pada tahun kedua, yaiu
yang kurang dari normal merupakan salah satu sekitar 10,1%.4
gejala konstipasi.1 Data prevalensi konstipasi di Indonesia
Konstipasi merupakan keadaan yang belum tersedia. Namun, terdapat penelitian
sering ditemukan pada anak. Konstipasi adalah tentang prevalensi konstipasi pada anak usia
Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |98
Hani Zahiyyah Suarsyafdan Dyah Wulan Sumekar RW| Pengaruh Terapi Pijat terhadap Konstipasi

sekolah taman kanak-kanak di wilayah Senen, Pada banyak kasus, konstipasi pada anak
Jakarta sebesar 4,4% dan Denpasar, Bali dimulai dari rasa nyeri saat buang air besar.
sebesar 15%.5 Karena nyeri saat buang air besar biasanya
Penanganan konstipasi fungsional anak mulai menahan-nahan tinja agar tidak
dilakukan dengan terapi farmakologi dan non- dikeluarkan untuk menghindari rasa tidak
farmakologi. Terapi farmakologi dengan obat nyaman atau nyeri tersebut. Jika menahan-
laksatif sedangkan terapi non-farmakologi nahan buang air besar terus berlanjut, maka
dengan diet dan perubahan perilaku.6 Terapi keinginan buang air besar akan berangsur
pijat merupakan bagian dari terapi non- hilang yang akan mengakibatkan penumpukan
farmakologi tinja. Proses buang air besar yang tidak lancer
Terapi pijat telah dilakukan sejak zaman akan menyebabkan tinja menumpuk hingga
dahulu sebelum adanya obat-obatan. Beberapa menjadi lebih banyak dari biasanya dan dapat
penelitian tentang pijat telah dilakukan dan menyebabkan feses mengeras yang kemudian
didapatkan terapi pijat memiliki dampak baik dapat berakibat pada spasme sfingter anus.
yang dihubungkan dengan kondisi dan penyakit Distensi rectal kronik menyebabkan kehilangan
pada anak. Diantara manfaat terapi pijat sensitifitas rektal, keinginan defekasi yang
adalah melancarkan peredaran darah, dapat berdampak pada inkontinensi afekal.10
pencernaan, dan pertumbuhan.6 Konstipasi adalah gangguan pencernaan
yang ditandai dengan sulit atau menurunnya
Isi frekuensi buang air besar, frekuensi kurang
Buang air besar adalah proses dari 3 kali dalam seminggu. Konstipasi dapat
pengeluaran tinja dari dalam rektum, yaitu sisa terjadi karena perubahan diet, pengobatan,
pencernaan makanan yang tidak digunakan lagi operasi abdominal atau stress emosi akut.11
dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Buang Buang air besar terjadi saat tekanan
air besar merupakan salah satu aktivitas rektum mencapat 55 mmHg yang
normal manusia, sejak bayi hingga dewasa.7 mengakibatkan melemasnya sfingter ani
Pola buang air besar berbeda pada internus dan eksternus sehingga feses
setiap manusia dan tergantung pada fungsi terdorong keluar. Gerakan peristaltik pada
organ, susunan saraf, pola makan, serta usia. kolon sigmoid dan distensi dinding rektum
Menilai pola defekasi berarti menilai frekuensi menstimulasi kontraksi otot di rektum
buang air besar, konsistensi dan warna dari sehingga meningkatkan tekanan rectal dan
fesesnya.7 menstimulasi relaksasi sfingter internal dan
Pada orang dewasa, buang air besar eksternal. Otot dinding abdomen, normalnya
normal terjadi antara tiga kali setiap hari berkontraksi secara volunter untuk
sampai tiga kali setiap minggu. Frekuensi meningkatkan tekanan intra abdominal selama
buang air besar pada anak-anak bervariasi gerakan usus besar, juga meningkatkan buang
berdasarkan usia. Bayi yang minum ASI pada air besar dengan tekanan feses ke dalam dan
awalnya lebih sering buang air besar ke bawah. Pada satu kasus, tekanan sedang
dibandingkan bayi yang minum susu formula. dari tangan pada bagian bawah abdomen
Pada usia anak diatas tiga tahun rerata buang pasien menimbulkan gelombang bermakna
air besar sebanyak dua kali per hari. Frekuensi dari kontraksi otot rektal selama 10 detik.12
normal buang air besar pada anak dapat dilihat Pijat merupakan suatu gerakan
pada tabel 1.8, 9 manipulasi jaringan lunak di area seluruh tubuh
untuk memberikan kenyamanan kesehatan,
Tabel 1. Frekuensi normal buang air besar pada seperti relaksasi, peningkatan kualitas tidur,
anak.12 menurunkan kecemasan, atau manfaat pada
Usia Buang air Buang air bagian fisik tertentu seperti nyeri otot. Pijat
besar/ minggu besar/ hari dapat memakan waktu sekitar 15-90 menit
0-3 bulan tergantung dari kondisi individu tersebut.13
ASI 5-40 2,9
Pijat pada anak memiliki efek yang
Formula 5-28 2,0
6-12 bulan 5-28 1,8 positif terhadap tumbuh kembang anak.
1-3 tahun 4-21 1,4 Beberapa manfaat pijat anak diantaranya:
> 3 tahun 3-14 1,0 membantu meningkatkan sistem imunitas,

Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |99


Hani Zahiyyah Suarsyafdan Dyah Wulan Sumekar RW| Pengaruh Terapi Pijat terhadap Konstipasi

merilekskan tubuh anak sehingga dapat Terapi pijat dapat membantu


membuatnya tetap tenang meski dalam kondisi mempercepat perbaikan konstipasi kronis
stres, mengatasi kesulitan tidur, meningkatkan fungsional.2 Bayi yang dipijat jarang mengalami
proses tumbuh kembang anak, menumbuhkan mulas, sembelit, dan diare. Dengan pijat pada
perasaan positif pada anak, mencegah abdominal atau perut secara teratur terjadi
timbulnya gangguan pencernaan, melancarkan perubahan pola makan.18
buang air besar, meningkatkan kesigapan anak Pijat umumnya menstimulasi
dan koordinasi otot, meningkatkan kerja sistem metabolism seluler dan meningkatkan
pernapasan, pencernaan, dan peredaran darah distribusi nutrisi ke sel dan jaringan. Ketika
perifer, meningkatkan rangsanagn dan nutrisi telah digunakan, tubuh mengenali
konduksi impuls saraf, mengurangi rasa sakit, kebutuhan nutrisi dengan memicu nafsu
proses pemijatan dapat mempengaruhi kerja makan. Pijat secara mekanik dapat mendorong
jaringan tubuh dalam melebarkan pembuluh sisa pencernaan ke usus, tapi pijat juga memicu
darah kapiler sehingga meningkatkan aliran respon saraf para simpatik yang meningkatkan
darah ke seluruh jaringan dan organ, aktivitas pencernaan sehingga rasa lapar dapat
merangsang produksi hormon endorfin sebagai menjadi efek refleks dari pijat.19
pereda rasa sakit sehingga menimbulkan rasa
nyaman, merelaksasikan otot-otot dan
melenturkan persendian, dan membantu
menghilangkan sel-sel mati dan membuang
racun-racun tubuh melalui kulit.14
Manfaat lain dari terapi pijat
diantaranya: pijat tidak memiliki efek samping,
pijat dapat dilakukan oleh pasien sendiri
karena pijat mudah dipelajari, dan biaya
murah.15
Mekanisme pijat abdomen terhadap
konstipasi belum sepenuhnya dimengerti, tapi
kemungkinan akibat kombinasi dari stimulasi
dan relaksasi. Tekanan langsung pada dinding
abdomen secara bergantian sesi tekan lepas Gambar 1. Mekanisme pijat bayi mempengaruhi
pada traktus gastrointestinal, distorsi ukuran pencernaan dan pembuangan.19
lumen dan mengaktivasi reseptor peregang
yang dapat memperkuat refleks gastrokolik Beberapa penelitian yang telah
dan memicu kontraksi intestinal dan rektal.14 dilakukan yaitu randomized control trials
Pijat abdomen dipikirkan dapat menghasilkan pijat dapat meningkatkan
mendorong feses dengan peningkatan tekanan peristaltik sehingga meningkatkan fungsi buang
intra abdominal. Pada beberapa kasus air besar dan menurunkan konstipasi kronik.
neurologi, pijat dapat memproduksi Systematic review memiliki kesimpulan yang
gelombang rektum yang menstimulasi refleks berbeda, systematic review dari 4 clinical trials
somato-autonomik dan memberikan sensasi yang diambil dari tahun 1999 tentang pijat
pada usus besar.16 abdomen untuk konstipasi tidak ada yang
Pijat dapat menstimulasi gerakan bebas dari bias. Bias tersebut yaitu heterogen
peristaltik, menurunkan waktu transit kolon, dalam trial design, sampel pasien, dan tipe
meningkatkan frekuensi buang air besar pada pijat yang digunakan. Hasi dari review tidak
pasien konstipasi, dan menurunkan perasaan ditemukan bukti ilmiah dalam keefektifan pijat
tidak nyaman saat buang air besar. Laporan untuk membantu konstipasi. Untuk penelitian
kasus menunjukkan bahwa pijat efektif pada selanjutnya disarankan untuk control trial
pasien dengan konstipasi kronik karena dengan jumlah sampel pasien yang lebih
berbagai diagnosis kelainan fisiologis dan pada banyak.20
pasien dengan konstipasi fungsional jangka Terapi pijat tidak boleh dilakukan dalam
panjang.17 kondisi seperti demam, menderita penyakit
kulit menular, menderita penyakit atau infeksi
menular, dan gangguan jantung seperti
Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |100
Hani Zahiyyah Suarsyafdan Dyah Wulan Sumekar RW| Pengaruh Terapi Pijat terhadap Konstipasi

trombosis atau radang pembuluh darah. Selain Philadelphia: Mosby Elsevier, 2008; p.30-
itu tidak boleh memijat varises, luka baru, luka 40.
memar, dan tulang sendi yang meradang atau 4. Loening-Baucke, V. Prevalence, symptoms
bergeser.21 and out come of constipation in infants
and toddlers. J Pediatr.2005; 146(3):359-
Ringkasan 63.
Konstipasi menjadi masalah yang 5. Eva F. Prevalensi Konstipasi dan Faktor
banyak ditemui pada anak. Gejala konstipasi Risiko Konstipasi pada Anak. Universitas
diantaranya feses keras, ukuran besar, dan rasa Udayana; 2015.
tidak nyaman saat buang air besar yang 6. Ferius S, Efar P, Mansur S, Gunardi H.
mengakibatkan frekuensi buang air besar Pengaruh Pijat Bayi Menggunakan Minyak
menurun. Terapi yang dapat dilakukan untuk Mineral atau Minyak Kelapa terhadap
mengatasi konstipasi adalah membiasakan Kenaikan Berat Badan pada Neonatus
buang air besar secara teratur dengan cara Aterm. Sari Pediatri. 2008; 10(4):219-24.
modifikasi perilaku, pemberian diet serat, 7. Tehuteru ES, Hegar B, Firmansyah A. Pola
laksatif, dan pendekatan psikologis. Defekasi pada Anak. Sari Pediatri.
Selain itu, penanganan yang dapat 2001;3(3): 129-33.
dilakukan pada pasien konstipasi adalah 8. Jufri M, Soenarto YS, Oswari H, Arief S,
dengan terapi pijat. Terapi pijat telah ada di Rosalina I, Mulyani SN.
Indonesia sejak lama dan saat ini mulai diteliti GastroenterologiHepatologi.
pengaruh dan manfaatnya pada tubuh. Pijat CetakanPertama. Jakarta: IDAI; 2010.
memberikan manfaat pada konstipasi dengan 9. Biggs WS, Dery WH. Evaluation and
cara menstimulasi gerak peristaltik dan treatment of constipation in infants and
menurunkan waktu transit kolon sehingga children. Am Fam Physician. 2006;
dapat meningkatkan frekuensi buang air besar. 73(3):469-77.
Kelebihan pijat diantaranya tidak memiliki efek 10. Wyllie R. Constipation. Nelson Text Book
samping, dapat dilakukan sendiri oleh pasien of Pediatrics. Edisi 18. Philadelphia:
karena pijat mudah untuk dipelejari, dan Saunders Elsevier, 2007; p.1525-65.
biayanya murah. 11. McClurg D, Lowe-Strong A. Does
Abdominal Massage Relieve
Simpulan Constipation?. Nursing Times. 2011;
Pijat dapat menstimulasi peristaltik, 107(12): 20-2.
menurunkan waktu transit kolon, 12. Jurnalis YD, Sarmen S, Sayoeti Y.
meningkatkan frekuensi buang air besar pada Konstipasi pada Anak. CDK-200. 2013;
pasien konstipasi, dan mengurangi rasa tidak 40(1):27-31.
nyaman saat buang air besar. Oleh karena itu, 13. Vickers A, Zollman C, Reinish JT. Massage
pijat dapat menjadi salah satu terapi alternatif Therapies. West J Med. 2001;175(3): 202-
untuk konstipasi. 4.
14. Suranto A. Pijat Anak. Jakarta: Penebar
DaftarPustaka Swadaya Grup; 2011.
1. Rochsitasari N, Santosa B, Puruhita N. 15. Wang X, Yin J. Complementary and
Perbedaan Frekuensi Defekasi dan Alternative Therapies for Chronic
Konsistensi Tinja Bayi Sehat Usia 0-4 Bulan Constipation. Evidence-Based CAM. 2015;
yang Mendapat ASI Eksklusif, Non 2015(1): 1-11.
Eksklusif, dan Susu Formula. Sari Pediatri. 16. Brookes SJH. Initiation of Peristalsis by
2011; 13(3): 191-9. Circumferential Stretch of Flat Sheets of
2. Kadim M, Endyarni B. Manfaat Terapi Pijat Guinea Pig Ileum. Journal of Physiology.
pada Konstipasi Kronis Anak. Sari Pediatri. 2004; 516(2): 525-38.
2011; 12(5): 342-6. 17. Liu Z. Mechanism of Abdominal Massage
3. Croffie JM, Fitzgerald JF. Constipation and for Difficult Defecation in a Patient with
irritable bowel syndrome. In: Liacouras Myelopathy. J Neurol. 2005;252(10):
CA, Piccoli DA. Pediatric gastroenterology. 1280-82.

Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |101


Hani Zahiyyah Suarsyafdan Dyah Wulan Sumekar RW| Pengaruh Terapi Pijat terhadap Konstipasi

18. Becker J. Williams and Wilkins; 2005.


TerapiPijatMemijatDiriSendiriGunaMempe 20. Sinclair M. The Use of Abdominal Massage
rolehKesehatanFisikdanPsikis. Surabaya: to Treat Chronic Constipation. J Bodyw
Kartika; 2007. Mov Ther. 2011; 15(4): 436-45.
19. Braun MB, SimonsonSJ. Introduction to 21. Aslani M. Teknik Pijat Untuk Pemula.
Massage Therapy. Baltimore: Lippincott Jakarta: Penerbit Erlangga; 2003.

Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |102

Anda mungkin juga menyukai