INSTRUKSI :
1. Kumpulkan bukti pemotongan atas penghasilan yang diterima selama tahun 2016, baik
penghasilan final maupun non final !
2. Hitung PPh kurang bayar / lebih bayar tahun pajak 2016 pada kertas kerja yang telah
disediakan !
3. Hitung angsuran PPh 25 untuk tahun pajak berikutnya (2017) pada kertas kerja yang
telah disediakan !
4. Isi SSP apabila kurang bayar pajak tahun 2016 dan setorkan di bank BINI!
5. Isi SSP untuk membayar angsuran PPh 25 masa Februari 2017 dan setorkan di Bank
BINI !
6. Isi SPT Tahunan WP Orang Pribadi formulir 1770 S tahun pajak 2016 !
PETUNJUK :
1. Bukti potong bisa kalian cari di halaman 55-65
2. PPh kertas kerja :
No.1 Penghasilan Pekerjaan (informasi berada pada hal. 62-63)
Penghasilan Neto adalah Penghasilan Bruto – Pengurang Penghasilan Bruto
Kalian isikan nominalnya dikolom Non Final atau Final (sesuai dengan jenis
penghasilannya.
No. 2 Penghasilan Lain-lain (informasi ada pada hal.63)
Masih ada penghasilan lain-lain berupa hadiah undian, royalty dan penghasilan
tdk teratur (googling apa itu definisinya), kalian isikan nominalnya, cek dari
penghasilan tersebut mana yg bersifat Final dan mana yang non Final, kalian
isikan.
No. 3 Jumlah Penghasilan Neto adalah penjumlahan No. 1 dan No. 2
No. 4 Zakat / sumbangan wajib keagamaan (apabila ada kalian isi)
No. 5 PTKP kalian hitung PTKP nya (sudah ada petunjuk WP Sendiri, Kawin,
Tanggungan)
No. 6 Penghasilan Kena Pajak adalah 3 – 4 – 5
No. 7 pembulatan No. 6
No. 8 kalian hitung dulu PPh terutang dari PKP No. 6
No. 9 Kredit Pajak (informasi hal.60) kalian isi dan jumlahkan
No. 10 PPh Kurang / Lebih Bayar adalah PPh Terutang – Kredit Pajak