PENJELASAN TENTANG

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH: ETIKA PROFESI KEPERAWATAN

SEMESTER VI 2019/2020
UNIKA DE LA SALLE MANADO

Karena situasi darurat Covid-19, semua kegiatan akademik dalam bentuk kuliah tatap muka
mungkin ditiadakan sampai akhir semester genap 2019/2020 ini. Oleh karena itu, dengan ini
disampaikan bentuk tugas ke-2 untuk dikerjakan mahasiswa sebagai pengganti Ujian Tengah
Semester. Kita sudah bersepakat sejak awal semester bahwa materi UTS masih diambil dari
Bagian I yaitu Etika Dasar. Saya pilih cukup satu bagian saja yang akan dipakai sebagai materi
UTS, yaitu Paket-8 “Tiga Prinsip Moral Dasar. Pelajarilah dengan baik materi itu, kemudian
tulislah sebuah paper dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Karena kekurangan tenaga kesehatan untuk melayani pasien Covid-19, maka Menteri
Kesehatan mewajibkan semua tenaga kesehatan yang sudah pensiun tapi di bawah
umur 70 tahun untuk kembali bekerja. Bagaimana perintah Menteri Kesehatan itu
dinilai dari perspektif teori etika utilitarianisme?
2. Menurut penilaian, banyak orang muda zaman sekarang tidak mau bekerja keras,
menolak berkorban untuk orang lain, dan cenderung mencari apa yang disukai saja,
misalnya menghabiskan waktu sangat banyak untuk bermain game atau chatting
dengan teman. Berikan penilaian tentang fenomen itu dari sudut pandang etika
teleologi yang cocok.
3. Ada perawat yang sebetulnya tidak bersemangat masuk kerja. Tetapi karena
diwajibkan oleh pemimpin dan dipaksakan oleh peraturan, maka dia berpikir bahwa
yang terpenting dia hadir secara fisik di tempat kerja sesuai jam kerja agar dinilai
positif oleh pemimpinnya. Apakah perbuatan seperti itu dapat digolongkan sebagai
perbuatan moral yang baik sesuai teori etika deontologi Kant? Berikan tanggapan!

I. Tentang tugas di atas:

- Jawaban diketik pada kertas A4, spasi 1.5, jenis huruf Times New Roman.
- Dikumpulkan melalui email anseljamleanmsc@yahoo.co.id paling lambat hari
Kamis, tanggal 9 April 2020 jam 22.00, dengan Subject email: Etika Dasar F6.

Pineleng, 1 April 2020

Dosen Pengampu,
Anselmus Jamlean, SS., M.Hum.