Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Lidiyawati

NIM : 19121109
Matkul : Keperawatan Dasar II

SOAL KASUS DAN TEORI PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR

KASUS :
1. Seorang wanita usia 64 tahun datang dengan keluhan sulit tidur. Keluhan sudah dirasakan
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien menceritakan bahwa hampir setiap malam dia mengalami
sulit tidur. Seringkali dia sudah berada di tempat tidur sejak jam 21.00, tetapi lebih dari 2
jam pasien tidak mau tidur. Keesokan harinya pasien sering merasakan badannya lesu dan
mengantuk sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, dan sering membuat pasien erring
memikirkan kesulitan tidurnya. Perasaan cemas berlebihan (-), berdebar-debar(-), keringat
dingin (-), penyakit fisik (-), sedih berlebihan (-), penurunan nafsu makan (-), kehilangan
minat dan kegembiraan (-). Manakah diagnosis berdasarkan PPDGJ-III yang paling tepat
untuk kasus tersebut ?
a. Gangguan insomnia non-organik
b. Gangguan insomnia organic
c. Gangguan insomnia primer
d. Gangguan insomnia sekunder
2. Apakah farmakoterapi yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Fluoxetin 20mg
b. Haloperidol 1,5mg
c. Alprazolam 0,25mg
d. Amitiprilin 25mg
3. Seorang petugas puskesmas melakukan kunjungan ke ruma seorang laki-laki berusia 60
tahun yang tinggal seorang diri karena seminggu yang lalu ditinggal oleh istri yang sangat
dicintainya. Akhir-akhir ini pasien mengeluh susah tidur dan sering terbangun di malam
hari, pasien tampak lemas dan lesu. Pasien mengatakan sering lupa menaruh barang-barang.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak terkontrol, tensi saat ini 170/100 mmHg.
Pada kasus diatas, manakah data yang menunjang kasus tersebut untuk menegakkan
diagnose gangguan tidur ?
a. Mata tampak cekung
b. Perut buncit
c. Tampak anemis
d. Berat badan menurun
4. Dari kasus diatas sebagai seorang perawat apakah diagnose utama yang tepat ?
a. Cemas
b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan rasa nyaman nyeri
d. Koping individu inefektif
5. Ny R berusia 22 tahun mengalami kencing tidak sengaja ketika tidur, penyebab pasti belum
diketahui. Diduga faktor psikologis.
Dari kasus diatas tindakan apa yang dapat dilakukan oleh pasien ?
a. Menarik nafas dalam, dalam beberapa kali
b. Membiarkan lampu tetap menyala
c. Lebih baik menggunakan obat yang tidak menekan tidur REM
d. Mengurangi minum beberapa jam sebelum waktu tidur dan memastikan
kandung kencing kosong saat akan tidur

TEORI :
6. Tahap III-IV pada tahap tidur NREM adalah…
a. Tidur sesaat
b. Tidur dalam (deep sleep/delta sleep)
c. Tidur lama
d. Light sleep
7. Kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan
metabolisme merupakan penyebab dari…
a. Narkolepsi
b. Parasomnia
c. Hypersomnia
d. Insomnia
8. Insomnia intermiter adalah…
a. Saluran nafas kesulitan untuk tetap tertidur karena seringnya terjaga
b. Melemahnya sistem saraf
c. Bangun terlalu dini
d. Sakit kepala
9. Disebut apakah gangguan yang ditandai dengan individu bangun dari tidur malam,
berjalan, memperlihatkan tingkat kesadaran, reaktivitas dan kemampuan motorik yang
serta pada saat bangun penederita biasanya tidak ingat peristiwa tersebut ?
a. Night terror
b. Nightmare
c. Figure
d. Disomnia
e. Sommambullisme
10. Tahapan tidur yang gerak bola matanya secara tidak cepat disebut…
a. REM
b. Rapid eye movement
c. NREM
d. Enuresa

Anda mungkin juga menyukai