Ilhami
SEL
Organisasi Sel:
Sitoplasma
Membran sel
Nukleoplasma
Nukleolus
Nukleus
Membran nukleus
Protoplasma:
➢ Berbagai substansi yang membentuk sel secara
kolektif disebut protoplasma
➢ Protoplasma terdiri dari 5 substansi dasar:
- Air : 70 – 85 %
- Elektrolit : K, Mg, PO4, SO4, HCO3,
sedikit Na, Cl, Ca
- Protein : protein struktural
protein globular: enzim
- Lipid : posfolipid dan kolesterol
trigliserida
- Karbohidrat : terutama sebagai nutrisi
sel
Membran Sel:
➢ Pembungkus sel
➢ Tebal 7,5 – 10 nanometer
➢ Elastis
➢ Hampir semua terdiri dari protein dan
lipid:
- protein : 55%
- posfolipid : 25 %
- kolesterol : 13 %
- lipid lain :5%
- karbohidrat :3%
Membran Sel:
➢ 4 lapisan:
➢ 4 lapisan:
IV - karbohidrat membran sel: glikokaliks
- fungsi:
- memberi muatan negatif pada membran
- glikokaliks antarsel saling berikatan →
sel-sel saling berikatan
- reseptor untuk hormon (misal insulin)
- berperan pada reaksi imun
Sitoplasma:
VRE
2. Aparat golgi (AG) dan vesikel golgi (VG) RE
- struktur 4 lapisan tipis dengan vesikel yang berdekatan
- punya membran, mirip RE agranular
- fungsi: > berkaitan dengan fungsi RE
> vesikel transport (vesikel RE) muncul dari RE
yang kemudian segera fusi dengan AG
> materi di dalam RE di transport ke AG dan
selanjutnya di proses menjadi:
- lisosom
- vesikel sekretoris
- komponen sitoplasma lainnya
3. Lisosom
- struktur vesikel
- membran lipid bilayer yang khas untuk mencegah kontak
enzim hidrolitik dengan materi intra-sel lainnya
- dibentuk oleh GA
- tersebar di seluruh sitoplasma
- berbeda di setiap kelompok / jenis sel
- mengandung enzim hidrolitik / digestif → enzim hidrolase
(40 macam)
- fungsi: sistem digestif intrasel
4. Peroksisom
- struktur mirip lisosom
- beda dengan lisosom:
> dibentuk oleh self replication atau oleh RE agranular
> mengandung enzim-enzim oksidase
beberapa oksidase dapat mengikat O2 → H2O2
(hidrogen peroksidase)
- - fungsi: detoksikasi
H2O2 dengan katalase → detoksikasi materi racun,
misal detoksikasi alkohol oleh sel hati
5. Vesikel sekresi (granul sekresi)
- dibentuk oleh sistem GA-RE
- mengandung materi hasil sintesis intrasel yang akan
disekresikan ke luar sel
misal: tripsinogen, proenzim yang disintesis oleh sel
pankreas, disekresikan ke duktus pankreatikus
terus ke dalam duodenum dan berfungsi
sebagai enzim pencernaan setelah diaktifkan
6. Mitokhondria
- membran lipid bilayer
- struktur berbentuk lipatan seperti rak-rak tempat menempel
enzim oksidatif
- matriks mengandung enzim untuk ekstraksi energi dari
nutrien → melepaskan air dan C02
- energi digunakan untuk sintesis ATP
- fungsi: ‘powerhouses’ sel
- jumlah di dalam sel berbeda-beda tergantung fungsi sel
- mengandung DNA untuk mengontrol replikasinya
7. Struktur filamen dan tubular
- terbentuk dari protein fibrilar
- prekursornya disintesis ribosom, kemudian berpolimerisasi
- misal: > filamen aktin-miosin
> mikrotubul yang membentuk: - flagelum sperma
- cilia
- spindel mitotik
- fungsi: > terutama: sitoskeleton
> bergerak
Nukleus :
Pusat kontrol sel
Mengandung DNA (gen)
Gen menentukan
karakteristik protein sel
termasuk enzim sitoplasma
Gen mengontrol reproduksi
Membran 2 lapis:
- Luar: mengandung RE
- Antara 2 membran: mirip RE
Membran mempunyai porus
Nukleoli:
Gerakan ameboid:
- gerakan seluruh sel
- lekosit, makrofag
- dikontrol oleh kemotaksis
Silia
- mukosa traktus respiratorius
Flagelum
- sperma
- Merupakan transport nutrient, ion dan substansi sekretoris dari satu sisi ke sisi
lain dari membran sel.
- Dinamika perlintasan molekul dalam membran
Transport membran:
➢ Transport pasif
- difusi
- pakai protein carrier / tidak
- energi gerakan kinetik normal materi
(normal kinetic motion of matter)
➢ Transport aktif
- pakai protein carrier
- memerlukan energi tambahan (untuk
mengatasi energy gradient akibat
perbedaan konsentrasi)
Difusi:
➢ Difusi sederhana
# tidak memerlukan protein carrier
# 2 cara:
- difusi melalui channel / porus
- difusi langsung melalui membran lipid
(bahan larut dalam lemak / lipid
soluble)
➢ Difusi berfasilitas
# pakai protein carrier
Difusi:
➢ Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi:
I. Koefisien Difusi (D)
# Permiabelitas membran: (P)
1. Ketebalan membran
2. Solubilitas lipid (daya kelarutan lipid)
3. Jumlah protein channel pada membran
4. Temperatur
5. Berat molekul bahan yang akan berdifusi
D=PxA
Difusi:
A. Co-transport
- Co-transport Na
> absorpsi glukosa dan asam amino di
saluran pencernaan
- Co-transport Na-K-2Cl
- Co-transport K-Cl
Transport Aktif:
Transport aktif sekunder:
B. Counter-transport
- Counter-transport Na-Ca
> di hampir semua sel tubuh
- Counter-transport Na-H
> tubulus proksimal ginjal
- Counter-transport Na / Ca
> transportasi Mg / K dan Cl / HCO3
Transport Aktif:
Mekanisme dasar:
- transport aktif di satu sisi membran sel
- pinositosis:
proses endositosis terhadap bahan yang
sangat kecil yang terdapat di ekstraselular
- fagositosis:
proses endositosis terhadap partikel besar,
misalnya: bakteri, sel, bagian jaringan mati
➢ Peran lisosom
Komunikasi interseluler