Anda di halaman 1dari 1

GURUKU

( sebuah puisi untuk Prof. Dr. dr Darfioes Basir Sp.A(K) )


Oleh : Rahmat Taufik

Ini hanyalah sebuah kisah,


Tentang dia yang sudah hadir menyapa muridnya.
Ketika embun masih memagut daun,
Berjalan menelusuri sudut kampus.

Ini adalah sebuah cerita,


Tentang anak manusia yang sudah menyebar senyum kepasiennya.
Ketika mentari masih tertidur di ufuk sana,
Melangkah di sepanjang lorong rumah sakit.

Guruku,
Disetiap detik hidup yang engkau jalani,
Selalu terbersit tentang ilmu buat muridmu.
Disetiap helaan nafas yang engkau hirup,
Selalu tertompang harapan untuk kesembuhan pasienmu.

Guruku,
Saat kami baru merajut angan,
Kau pun tunjukkan kami untuk merebut mimpi.
Saat kami baru mengenal asa,
Kau pun didik kami tentang cita dan cinta

Sembah sujud selalu terucap untuk sebuah kisah,


Terima kasih yang tidak pernah putus dari bibir mungil ini.
Walau jasamu tak kan pernah terbalas sampai kapanpun,
Tapi izinkanlah kami menyebut namamu disetiap doa-doa kami

Terpujilah engkau, wahai guru kami


Prof. Dr. dr Darfioes Basir Sp.A(K)

Anda mungkin juga menyukai