Kasus:
Tn. M usia 40 thn. Datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan sesak napas dan
batuk berdahak disertai demam sejak kurang lebih 4 hari yg lalu, TD : 110/70
mmHg, T : 38,2 C, Nadi : 124 x/menit, RR : 28x/menit suara nafas ronki. setelah
dilakukan pengkajian Tn. M mngatakan riwayat bepergian keluar negeri sejak
seminggu yg lalu. Kemudian dokter menyarankan untuk melakukan rapid test dan di
dapatkan hasil rapid test reaktif. Dokter juga menyarankan untuk melakukan foto
thorax dan didapatkan hasil dengan gambaran Pneumonia. Setelah itu pasien di
anjurkan untuk melakukan rawat inap sambil dengan melakukan swab tenggorokan
dan setelah menunggu hasil pasien dinyatakan positif covid-19.pasien selalu
menanyakan tentang keadaannya “apakah penyakitnya bisa sembuh?”. Klien tampak
cemas, tampak gelisah, tampak pucat.
TUTORIAL KLINIK
Tanggal pengkajian :
Jam :
Data Pasien
- Nama (Inisial) : Tn. M
- Usia/ tanggal lahir : 40 thn
- Jenis Kelamin : laki-laki
- Alamat :
- Suku/ bangsa : banjar
- Status Pernikahan : menikah
- Agama/ keyakinan : islam
- Pekerjaan/ sumber penghasilan :
- Diagnosa medic : covid
- Tanggal masuk :
Keluhan Utama: klien mengatakan batuk berdahak 4 hari yang lalu dan demam
memiliki riwayat berpergian ke luar negri.
TAHAP 1: PROBLEM
DS: klien mengeluh batuk berdahak, sesak nafas, mengeluh demam, apakah
penyakit dapat di obati
DO: klien lemah, pucat, gelisah, suhu 38,2, nafas 28 x/mnt, nadi 124 x/mnt,
TD=110/70 mmHg, suara nafas ronki, hasil ronsen pnemunia, hasil rapid test
reaktif, hasil swab positif covid-19. Pasien tampak cemas.
TAHAP 2: HYPOTESIS
Diagnosa Keperawatan
1. cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret
3. hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
TAHAP 3: MECHANISM
Pathway
Riwayat bepergian ke luar negri
Terpapar virus
Terpapar virus
Suhu meningkat
Hipertermi
Klien riwayat ke luar negri
Terpapar virus
Di diagnose covid-19
cemas