Oleh : Kelompok7
Kelas : Reguler 1A
2. Pada Jantung
V. Pembahasan
Pengambilan darah hewan pada laboratorium dilakukan untuk berbagai percobaan saintifik
seperti : untuk mempelajari farmakokinetika suatu obat, untuk mempelajari hormon,
substract sel darah merah. Dalam bidang farmakokinetika dan metabolisme obat, sampel
darah digunakan untuk analisis berbagai konsentrasi obat dan hasil metabolitnya. Teknik
pengambilan darah tergantung pada faktor-faktor spesifik dari percobaan yang akan
dilaksanakan. Perbedaan tersebut dapat berupa teknik pengambilan sampel terminal atau
teknik pengambilan sampel nonterminal. Kondisi darah yang dikumpulkan pada akhir
percobaan setelah hewan dimatikan berbeda dibandingkan pengambilan tunggal atau
berulang dari hewan yang sadar. Beberapa faktor biokimia dan fisiologi dapat berubah akibat
stres pada hewan percobaan, seperti tingginya tekanan darah dan katekolamin tubuh,
prolaktin dan glukokortikosteroid dapat mempengaruhi beberapa parameter metabolit, juga
kadar darah, jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan volume darah.
VI. Kesimpulan
Dalam dunia sains, mencit dan tikus banyak digunakan sebagai hewan coba karena struktur
anatomi mencit dan tikus hampir sama dengan struktur anatomi manusia. Mencit ataupun
tikus banyak digunakan dalam penelitian terutama untuk diambil darahnya. Tipe pengambilan
darah pada mencit vena ekor dan pengambilan darah pada jantung. Dan sebaiknya sebelum
melakukan pengambilan darah, kesterilan alat dan hewan coba lebih diperhatikan.