7. Radiasi
o Radiasi dapat menyebabkan antara lain penyakit susunan darah dan
kelainan-kelainan kulit. Radiasi infra merah dapat menyebabkan
catarak pada lensa mata sedangkan radiasi ultraviolet dapat
menyebabkan conjungtivitis photoelektrika.
Golongan Penyakit Akibat Kerja
Lingkungan Biologi
Golongan infeksi
o Penyakit Antrax sering terdapat di tempat penjagalan,
penyamakan kulit, pengeringan tulang, peternakan dan
lain-lain.
o Penyakit jamur sering diderita oleh tukang cuci dan lain-
lain.
o Penyakit parasit, sering diderita oleh pekerja tambang,
perkebunan dan lain-lain.
Golongan Penyakit Akibat Kerja
Lingkungan Kimia
Golongan Kimia
o Debu menyebabkan pneumokoniosis diataranya: silicosis,
asbestosis dan lain-lain.
o Uap dapat menyebabkan “mental fume fever”, dermatitis atau
keracunan.
o Gas misalnya: keracunan oleh CO, H2s dan sebagainya.
o Larutan misalnya: menyebabkan dermatitis.
o Awan atau kabut misalnya racun serangga, racun jamur dan
lain-lain yang menimbulkan keracunan.
o Larutan korosif dapat menimbulkan kerusakan pada kulit yang
berupa dermatosis misalnya larutan asam kuat dan basa kuat
sepeti H2SO4, NaOH dan lain-lain.
Pengendalian
o Agar terjamin keadaan kesehatan dan produktivitas yang setinggi
tingginya maka perlu adanya keseimbangan antara faktor-faktor beban
kerja, beban tambahan akibat lingkungan kerja, dan kapasitas kerja.
Ada lima faktor penyebab beban tambahan akibat lingkungan kerja
yaitu: faktor fisik, kimia, biologi, fisiologis dan psikologis faktor-faktor
tersebut dapat mengganggu daya kerja namun demikian faktor-faktor
yang mengganggu daya kerja dapat dicari kemanfaatannya dan dapat
diciptakan suasana yang lebih serasi sehingga gangguan terhadap daya
kerja dapat dikurangi.
o Ada beberapa cara mengurangi gangguan beban tambahan akibat
lingkungan kerja diantaranya : Subtitusi, Ventilasi umum, ventilasi
keluar setempat, isolasi, penggunaan pakaian pelindung, pemeriksaan
kesehatan sebelum kerja dan penerangan sebelum kerja melalui
pendidikan secara kontinu kepada pekerja.
Pencegahan penyakit aktibat kerja