Q: Apakah Hukum Biot-Savart bisa digunakan untuk menghitung medan magnet pada
Solenoida dan Toroida?
A: Tidak bisa. Pada Hukum Biot Savart nilai dan arag arusnya konstan. Sementara pada
Solenoida dan Toroida arah arus berubah-ubah.
Q : Mengapa kalo muatan bergerak memiliki medan magnet dan medan listrik?
A : Medan listrik atau lebih tepatnya V disini berkaitan dengan arus listrik tersebut. Adapun
terkait mengapa muncul medan magnet, itu karena adanya elektron yang bergerak pada
kabel melalui arus listrik.
Q: Mengapa medan magnet bisa berubah arah tetapi tidak mengubah kecepatan?
A: Medan magnet bisa berubah arah karena muatan yang berubah arah pula. Besar medan
magnet tersebut dipengaruhi oleh kecepatan muatan bergerak (arus). Apabila arus konstan,
maka besar medan magnet pun konstan. Apabila berubah, maka besar medan magnet pun
berubah.
Kholilurahman (26)
Q: Apa mungkin kawat dari semua jenis logam dapat menghasilkan medan magnet bila
dialiri arus listrik?
A: Berhubung hukum Biot-Savart berbicara tentang medan magnet yang dihasilkan dari arus
konstan saja, tanpa melihat dari jenis logam/kawatnya. Kami rasa, medan magnet yang
dihasilkan dari kawat/logam tertentu akan dibahas pada Chapter 6 Magnetics Field in
Matter.
Q: Apa hambatan yang dimiliki kawat akan mempengaruhi kondisi yang dimiliki oleh arus
konstan?
A: Jika merujuk pada Hukum Ohm, akan berpengaruh, terutama resistivitas dan
konduktivitas bahan, nah mungkin ini pula akan dibahas di Chapter 6.
Sunayyah (09)
Q: Pada slide 7 apa yang dimaksud magnetic fource do not work itu? Untuk kondisi yang
bagaimana dia seperti itu?
A: Maksud dari "magnetic force do not work" adalah gaya magnet (gaya Lorentz) tidak
melakukan kerja, karena arah gaya magnet tegak lurus dengan arah gerak muatan.