Anda di halaman 1dari 3

Resume

Nama : Anggi Sully Puspita Sari


NIM : 117003
Judul Resume : Observasi Proses Hemodialisis
Link youtube yang diobservasi:
https://www.youtube.com/watch?v=3UakOLABVq8&feature=youtu.be (How to set up
a dialysis machine part I)
https://www.youtube.com/watch?v=2nPN-hLvqog (How to set up a dialysis machine
part II)
Hasil resume :

Cara Mengatur Mesin Dialisis

1. Persiapan alat:
a. Blood line
b. Dialyzer
c. Infus set
d. Cairan saline
e. Mesin dialysis

2. Persiapan mesin
a. Listrik
b. Air yang sudah diubah
c. Sistem sirkulasi dialisat konsentrat

3. Cara kerja
a. Cuci tangan
b. Gunakan APD (handscoon, masker, gown, bila perlu memakai face shield)
c. Semua menggunakan teknik aseptic.
d. Pasang dialyzer ke tempat dialyzer
e. Di ujung selang ada klem arteri yang besar berwarna merah itu untuk akses
ke pasien, di tengah, ada selang yang agak tebal dan lebih besar sedikit itu
untuk dimasukkan ke dalam blood pump, disebelah blood pump segment,
ada selang tipis untuk heparine, kemudian yang ujung selang untuk akses ke
dialyzer.
f. Pasang blood pump segment ke dalam pompa darah (blood pump) putarlah
pump dengan menekan tombol tanda V atau Λ (pompa akan otomatis
berputar sesuai arah jarum jam).
g. Ujung arteri line yang ada klem nya, di pasang di draining bucket.
h. Akhir dari selang arteri di pasang ke dialyzer.
i. Sama dengan arteri line, di ujung selang ada klem vena berwarna biru, di
tengah dari selang vena tersebut ada chamber, ujung selang itu untuk akses
ke dialyzer.
j. Kemudian pasang venous line ke mesin, ada bentuk yang disebut dengan
chamber, itu dimasukkan ke dalam drip chamber, jika tidak cukup, bisa
tekan chamber tersebut agar bisa masuk ke dalam drip chamber.
k. Ujung venous line yang ada klem besar, di pasang di draining bucket.
l. Akhir dari selang vena di pasang ke dialyzer.
m. Kemudian pasang cairan saline di tiang seperti tiang infus, sambungkan
dengan infus set. Ujung dari selang infus di sambungkan ke arteri line yang
ada klem kecil.
n. Bukalah klem pada set infus, alirkan normal saline ke selang darah arteri.
Pastikan tidak ada udara dalam selang.
o. Setelah selang arteri terisi normal saline, selang arteri diklem.
p. Tekan tombol start pada pompa darah, tekan tombol V atau Λ untuk
menentukan angka yang diinginkan yaitu 150 rpm.
q. Kemudian tekan tombol priming.
r. Dan selang akan terisi dengan saline kurang lebih 300ml dan waktunya
sekitar 2 menit.
s. Setelah lampu priming mati, berarti priming selesai.
t. Kemudian sambungkan ujung selang darah arteri dan ujung selang darah
venous dan simpan di tiang infus. Pastikan tidak ada udara. Jika chamber
belum terisi sesuai dengan garis, maka isi dengan saline sampai batas.
u. Alarm tes:
1) Jika ada masalah, layar mesin, akan ada bagian yang berwarna merah,
pemberitahuan masalah.
2) Bisa lakukan, tekan option kemudian both test dan confirm dan mesin
akan memulai tes nya.
3) Jika memang ada masalah setelah dilakukan tes, tuliskan mesin
bermasalah, agar tidak dipakai dahulu.
v. Sambil menunggu tes, bersihkan draining bucket.
w. Jika tes sudah selesai, maka layar akan bagian yang berwarna kuning.
x. Maka kita bisa tekan reset, dan sambungkan connector dialisat dengan
dialyzer.
y. Setelah tersambung dengan connector dialisat, sambungkan venous and
arterial pressure line into their slots di mesin.
z. Dan tes kembali dengan menekan layar – option – klik prime/recirculation
dan klik tombol confirm.
aa. Resirkulasi ini membutuhkan waktu sekitar 15 menit, kita ubah menjadi 3
menit.
bb. Naikan QB pada sebesar 400 ml/menit untuk membersihkan udara dan
sterilisasi.
cc. Ketika sudah selesai recirculating, maka mesin akan memberi tahu pada
layarnya atau suara alarm.
dd. Tekan tombol reset dan turunkan QB ke 150 ml/menit.
ee. Mesin siap.

Anda mungkin juga menyukai