Anda di halaman 1dari 6

2.

1 Perencanaan Anggaran (budgeting)

2.1.1 Definisi Pengangaran (Budgeting)

2.1.2 Definisi Anggaran (Budget)

2.2 Perencanaan Kebutuhan SDM/ Penyusunan personalia

2.2.1 Definisi SDM

2.2.2 Perencanaan Kebutuhan SDM


Perencanaan sumber daya manusia adalah proses menganalisis kebutuhan staf
organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan
mereka (Schermerhorn, 2012). Sedangkan menurut Dessler (2014) Perencanaan
tenaga kerja (atau pekerjaan atau personil) adalah proses untuk menentukan posisi
apa perusahaan harus penuhi, dan bagaimana cara memenuhinya.
Perencanaan Kebutuhan SDMK adalah proses sistematis dalam upaya
menetapkan jumlah, jenis, dan kualifikasi SDMK yang dibutuhkan sesuai dengan
kondisi suatu wilayah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan
(Kemenkes, 2015). Sedangkan menurut Fried dan Fottler (2008) perencanaan SDMK
adalah penilaian kebutuhan sumber daya manusia. Ini Prosesnya yang sangat formal
dan kompleks dan dapat diterapkan pada organisasi atau praktik kecil dan juga pada
sistem pelayanan kesehatan nasional dan internasional. Perencanaan tenaga kerja
cocok dengan perencanaan sistem kesehatan secara keseluruhan dan pengembangan
sumber daya manusia dan manajemen. Satu konseptualisasi melihat perencanaan
tenaga kerja sebagai salah satu tiga langkah dalam pengembangan tenaga kerja (De
Geyndt 2000):
1. Perencanaan memperhatikan kuantitas.
2. Pelatihan memperhatikan berkualitas.
3. Manajemen memperhatikan kinerja dan dampak.

2.2.3 Tujuan Perencanaan Kebutuhan SDM


Perencanaan kebutuhan SDMK bertujuan untuk menghasilkan rencana
kebutuhan SDMK yang tepat, meliputi jenis, jumlah, dan kualifikasi sesuai
kebutuhan organisasi berdasarkan metode perencanaan yang sesuai dalam
rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan.

2.2.4 Manfaat Perencanaan Kebutuhan SDMK


Perencanaan SDMK dapat memberikan manfaat, antara lain :
1. Manfaat bagi institusi
1. Manfaat bagi institusi
a. bahan penataan/penyempurnaan struktur organisasi;
b. bahan penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;
c. bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
d. bahan sarana peningkatan kinerja kelembagaan;
e. bahan penyusunan standar beban kerja; jabatan/kelembagaan;
f. penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan beban kerja
organisasi;
g. bahan perencanaan mutasi pegawai dari unit yang berlebihan ke unit yang
kekurangan;
h. bahan penetapan kebijakan dalam rangka peningkatan pendayagunaan sumber daya
manusia.
2. Manfaat bagi wilayah
a. Bahan perencanaan distribusi;
b. Bahan perencanaan redistribusi (pemerataan);
c. Bahan penyesuaian kapasitas produksi;
d. Bahan pemenuhan kebutuhan SDMK;
e. Bahan pemetaan kekuatan/potensi SDMK antar wilayah;
f. Bahan evaluasi dan penetapan kebijakan pemerataan, pemanfaatan, dan
pengembangan SDMK.

2.2.5 Metode perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan

2.2.5.1 Metode berdasarkan Institusi


1. ABK Kesehatan (Analisis Beban Kerja Kesehatan)
Tujuan: Merencanakan kebutuhan SDMK baik di tingkat manajerial maupun
tingkat pelayanan, sesuai dengan beban kerja sehingga diperoleh informasi
kebutuhan jumlah pegawai
Lingkup penggunaan: Tingkat institusi,dan dapat dilakukan rekapitulasi
ditingkat enjang administrasi pemerintahan selanjutnya. Metode ini juga dapat
digunakan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan swasta
Data Minimal Yang Diperlukan:
- SOTK
- Institusi/FasilitasPelayanan Kesehatan
- Jenis tugas dan Uraian pekerjaan per jabatan hasil analisis jabatan
- Hasilkerja/cakupan per jabatan
- Norma waktu
- Jam kerja efektif
- Waktu kerja tersedia
-Jumlah SDMK per jabatan
2. Standar Ketenagaan Minimal
Tujuan: Merencanakan kebutuhan SDMK untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) yang akan atau baru berdiri
atau yang berada didaerah terpencil, sangat terpencil, perbatasan,
tertinggal dan tidak diminati
Lingkup penggunaan: Tingkat institusi,dan dapat dilakukan rekapitulasi
ditingkat jenjang administrasi pemerintahan selanjutnya
Data Minimal Yang Diperlukan: Jenis danjumlah SDMK yang tersedia di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang akan dihitung kebutuhan SDMK nya

2.2.5.2 Metode berdasarkan Wilayah Metode

1. Metode Rasio terhadap Penduduk

Tujuan: Menghitung SDMK untukmemperoleh informasiproyeksi


jumlahketersediaan, kebutuhan, dankapasitasproduksi disuatu wilayahpada
waktutertentu.Menghasilkanpeta proyeksiketersediaan,kebutuhan, dankapasitas
produksi (potensi) SDMKantar wilayahpada waktutertentu

Lingkuppenggunaan: Tingkat wilayahterutama di tingkatnasional dantingkat


provinsi

Data Minimal Yang diperlukan :

- Jumlah nilai tertentu (yang menjadi patokan rasio) di awal tahun proyeksi

- Jumlah ketersediaan SDMK diawal tahun

- % Laju pertumbuhan nilai tertentu (yg menjadi patokan rasio)

- % Pegawai pengangkatan baru dan pindah masuk

- % Pegawai yang keluar (pensiun, pindah keluar, meninggal, tidak mampu


bekerja karena sakit/cacat), dan mengundurkan diri atau dipecat

- Target rasio SDMK terhadap nilai tertentu (2014, 2019, 2025)

PENDEKATAN PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK

Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan dilakukan dengan dua


pendekatan:

1. Perencanaan dari atas (Top Down Planning) yakni Pusat menetapkan kebijakan,
menyusun pedoman, sosialisasi, pelatihan, TOT, dan lokakarya secara berjenjang.
Dengan pendekatan ini maka diharapkan kebijakan penyusunan perencanaan
kebutuhan SDMK dapat terimplementasikan oleh pemerintah daerah provinsi dan
pemerintah daerah kabupaten/kota;

2. Perencanaan dari bawah (Bootom Up Planning), yakni Perencanaan kebutuhan


SDMK dimulai dari institusi kesehatan kabupaten/kota yang dilaksanakan oleh suatu
tim perencana yang dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan pejabat yang
berwenang pemerintah daerah kabupaten/kota. Pemanfaatan hasil perencanaan
kebutuhan SDMK diadvokasikan kepada para pemangku kepentingan di tiap jenjang
administrasi pemerintahan.

TINDAK LANJUT HASIL PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK


DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn705-2015.pdf. Diakses pada tanggal
02 April pukul 02.00 WIB

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122825-S-5413-Gambaran%20perencanaan-Literatur.pdf. Diakses
pada tanggal 02 April pukul 03.38 WIB

Gambaran Perencanaan Kebutuhan sumber Daya Manusia. Siti Puji Lestari. FKM UI. 2018

https://kebijakankesehatanindonesia.net/sites/default/files/file/Pembiayaan/abstrak/Kebijakan
%20Pembiayanan%20Kes%20UGM%20-%20Bu%20Sumarjati%20Arjoso.pdf Diakses pada tanggal 02
April pukul 03.50 WIB

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/hasbulah/material/pedanaankesehatansbginvestasisdm06.pdf
Diakses pada tanggal 02 April pukul 03.56 WIB

RENCANA PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2011 – 2025,


https://www.who.int/workforcealliance/countries/inidonesia_hrhplan_2011_2025.pdf. Diakses pada
tanggal 02 April pukul 04.05 WIB

Anda mungkin juga menyukai