Anda di halaman 1dari 5

RESUME

Nama : Reni Ruslinda Agustina

NIM : 117032

Judul video : How to set up a Dialysis Machine


Part I & II (Hemodialysis Training)

Link youtube yang di observasi : https://youtu.be/3UakOLABVq8

https://youtu.be/2nPN-hLvqog

Bagaimana cara mengatur mesin hemodialisa part 1 (pelatihan hemodialisa):

1. Pastikan mesin dalam keadaan siap untuk dipasang air yang telah
dikoneksikan dengan konsentrasi asam 5 dirasa lebih baik.
2. Siapkan alat-alat yang akan digunakan seperti : filter dialisis, AV Blood
line, AV fistula, spuit, transfusi set yang dalam keadaan steril.
3. Gunakan kembali filter yang tersedia dan dalam hal ini akan
menggunakan t f16
4. Cara mengetahui jenis persediaan yang akan di gunakan adalah dengan
mendapatkannya dari flow chart.
5. Mulai mengatur jalur arteri kemudian jaul vena
6. Jalur arteri yang mempunyai klam warna merah dan klip warna merah
dan klam besar yang ujungnya untuk ke pasien dan ujung satunya lagi
ke filter dialiser. Dan selang tipis dengan cap untuk heparin dan itu
adalah jalur heparin.
7. Tempatkan pompa darah kedalam pompa darah dengan tangan kiri
dan tekan tombol start agar selang berputar kemudian sambungkan
dengan filter dialysis
8. Jalur vena yang memiliki warna biru. Untuk mengatur aplikasi jalur
vena yang memiliki 2 ujung. 1 ujung untuk ke pasien dan satu ujungnya
lagi memiliki klam besar untuk disambungkan ke filter dialiser.
Terdapat tabung yang disebut ruang tetesan yang berguna untuk
menangkap gumpalan darah.
9. Satu pot digunakan untuk membaca tekanan dan memiliki satu selang
lagi yang akan dipasang ke mesin untuk tekanan vena.
10. Tempatkan ruang tetesan ke detector udara dengan benar.
11. Perhatikan ada 2 lingkaran logam ,ruang pegangan itu akan masuk
begitu mulai dengan treatment blood 2sensor tidak akan saling melihat
jika tingkat darah turun maka Sensor akan memicu alarm.
12. Pasang venous line pada mesin. Tabung ruang tetesan di simpan pada
lubang dimesin.
13. Sambungkan ujung selang kedalam filter dialiser.
14. Pastikan bahwa klam kecil tertutup
15. Cek kembali di arterial line bahwa klam nya tertutup dan klam besar
yang berada dalam ember terbuka
16. Sambungkan dengan jalur saline.
17. Saline line yang mempunyai 2 klam dan satunya ditutup ketika
perawatan akan dimulai.
18. Sambungkan dengan cairan nacl yang akan d alirkan ke artetrial line.
19. Lepaskan tutup saline yang akan disambungkan .
20. Langkah ini menggunakan Teknik aseptic untuk mencegah penyebaran
bakteri kepada pasien.
21. Langkah selanjutnya arteri akan menarik keluar jalur arteri ke ember
pengeringan.
22. Buang semua udara dan buka line pada tabung dan sambungkan pipa
yang akan mengalir ke pasien.
23. Buka hanya tutupnya saja karena saline akan melalui satu jalur saja.
24. Setelah itu hidupkan pompa darah karena menggunakan segmen
gravitasi karena jalur nya naik.
25. Atur kecepatan darah pada 150 dan klik prime pada mesin dan darah
akan bergerak dengan kecepatan 300 ml. tunggu sampai mesin
memproses dan pondah ke mesin selanjutnya.
26. Setelah selesai di proses tutup klap yang mengalir dari jalur vena dan
sambungkan 2 jalur bersamaan dan buka klam dan letakan pada tiang IV
27. Test proses sirkulasinya, apakah lancer atau tidak.
Bagian Kedua

a. Alarm tes, mulai dengan layar orange dan ini adalah pengujian alarm.
Tekan tombol on di layar untuk menguji dan memilih layar dan klik
kedua test dan konfirmasi, maka mesin akan memulai pengujian dan
selama tes ini semua yang dilakukan adalah mengatasi tekanan di area
yang berbeda untuk memonitor pasien. Jika salah satu dari tes ini tidak
lulus maka mesin tidak dapat digunakan. Pertama akan melihat apakah
ada sesuatu yang dapat diperbaiki dari mesin tersebut maka akan di coba
lagi tes dan jika mesin tidak lulus tes lagi maka mesin harus dikeluarkan
dari unit dialisis dan membawa mesin baru
b. Tunggu sampai tes alarm selesai dan mulai mempersiapkan lainnya atau
membersihkan gelas ukur/ember kering
c. Tes selesai dan kumplit maka selanjutnya klik reset dan hubungkan
selang dialisat ke filter. Angkat ujung antiport ke atas dan buka shunt
dan selang dialisat, miringkan filter sehingga por merah lebih tinggi dari
port biru, ini dilakukan untuk menghilangkan udara
d. Hubungkan selang tekanan vena dan arteri kedalam slot di mesin
e. Sekarang masuk ke layar tes dan opsi lagi
f. Klik prime atau recir
g. Lalu klik tombol konfirmasi
h. Di unit resirkulasi butuh 15 menit. Hanya untuk tujuan pelatihan maka
ditetapkan 3 menit saja.
i. Meningkatkan kecepatan pompa darah (BFR) 400 ml/menit, ini
membantu menyingkirkan udara dan alat sterilisasi
j. Satu mesin selesai disirkulasi maka aka ada tanda
k. Ketika resirkulasi selesai maka tekan tombol reset
l. Turunkan kecepatan menjadi 150 ml/menit, pengaturan ini baiknya
hingga 2 jam
m. Jika pasien tiba setelah kami memasang lagi dengan persediaan baru
n. Mesin siap untuk digunakan pasien

Anda mungkin juga menyukai