Sistem Oeprasi

Jaringan
Konfigurasi Debian
7.9.0
Menyetting DNS,DHCP,WEB ,dan FTP

Kelompok 2 :
1. Angger Ristianto N (02)
2. Astrid Septya Geni N (06)
3. Farhan Andriyan (10)
4. Ilham Ulinnuha (14)
5. Muhammad Iqbal (18)
6. Muhammad Ma’ruf N. R. (22)
7. Nurul Hidayah (26)
8. Sekar Mayang (30)

SMK NEGERI 1 MAGELANG

A. Tujuan
1. Mengetahui cara menginstall Linux Debian 7.9.0.
2. Mengetahui cara setting DHCP , DNS ,WEB ,dan FTP

B. Alat dan Bahan

1. Laptop
2. Oracle Virtual Box
3. Bootable Disk Debian 7.9.0 Binary 1 – 2

C. Cara kerja

1. Instalasi Debian 7.9.0 dengan Graphical Installation

1. Buka Virtual Box -> buat mesin baru dengan file iso debian -> Jalankan
mesin, maka akan muncul tampilan sebagai berikut -> Karena kita akan
melakukan instalasi secara GUI maka pilih Graphical Install

2. Pilih bahasa yang akan digunakan saat installasi -> klik Continue
3. Pilih lokasi Anda saat ini -> klik Lanjutkan

4. Pilih keyboard yang digunakan -> klik Lanjutkan

5. Maka akan muncul tampilan seperti berikut tunggu hingga proses selesai
6. Dalam pengaturan jaringan ini lewati saja atau langsung klik lanjutkan

7. Kemudian tuliskan nama host -> klik lanjutkan

8. Atur nama domain yang akan menjadi domain saat setting -> klik lanjutkan

9. Masukkan kata sandi untuk login root -> klik lanjutkan

10.Masukkan nama akun baru -> klik lanjutkan

11.Masukkan kata sandi untuk akun baru -> klik lanjutkan

12.Atur zona waktu -> klik lanjutkan

13.Maka akan muncul tampilan untuk mempartisi harddisk, tunggu prosesnya

14.Pada partisi harddisk pilih Terpandu – gunakan seluruh harddisk -> klik
lanjutkan

15.Kemudian akan muncul harddisk yang akan di partisi -> klik lanjutkan
16.Di langkah selanjutnya pilih Semua Berkas di satu partisi (disarankan
untuk pemula) -> klik lanjutkan

17.Selesai mempartisi harddisk, pilih Selesai mempartisi dan tulis

perubahan-perubahannya ke hard disk -> klik lanjutkan
18.Untuk menyimpan settingan pempartisian harddisk pilih Ya lalu klik lanjutkan

19.Maka akan muncul tampilan proses memasang sistem dasar

20.Akan muncul tampilan untuk memindai CD / DVD lain, pilih Tidak lalu klik
lanjutkan
21.Jika muncul tampilan penggunaan jaringan cermin pilih Tidak lalu klik
lanjutkan

22.Maka akan muncul tampilan proses pemilihan dan pemasangan perangkat

lunak, tunggu prosesnya
23.Pada tampilan selanjutnya akan muncul pilihan untuk berpartisipasi dalam
paket penggunaan Debian pilih Tidak -> klik Lanjutkan

24.Maka akan muncul tampilan untuk melanjutkan pemilihan dan pemasangan

perangkat lunak, tunggu tampilan selanjutnya
25.Pemilihan perangkat lunak, ceklist bagian-bagian berikut -> klik lanjutkan

26.Maka akan muncul tampilan untuk melanjutkan pemilihan dan pemasangan

perangkat lunak, tunggu tampilan selanjutnya
27.Setelah selesai memilih dan memasang perangkat lunak akan muncul
tampilan proses pemasangan boot loader GRUB
28.Pilih Ya jika ingin memasang boot loader GRUB pada Master boot record

29.Tunggu proses pemasangan boot loader GRUB

30.Maka tunggu proses selesai dan menyelesaikan installasi -> klik lanjutkan
lalu tunggu prosesnya

2. Setting NIC
1. Login ke akun yang telah dibuat

2. Login sebagai root & setting eth0

3. Tuliskan perintah nano /etc/network/interfaces

4. Restart konfigurasi dengan perintah /etc/init.d/networking restart

5. Cek konfigurasi interfaces dengan perintah ifconfig

 3. Setting DNS
1. Install bind9 terlebih dahulu dengan memasukan cd bind 1,
2. Masukan cd dengan perintah apt-cdrom add

3. Setelah cd terdeteksi lalu install bind 9 denga perintah apt-get install

bind9

4. Lalu stelah terinstall kit alangsung meakukan konfigurasi pada db.local

dengan perintah
5. cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.for
6. lakukan juga untuk db 7 dengan perintah cp /etc/bind/db.127
/var/cache/bind/db.rev

7. Lalu setelah tekan enter akan masuk pada file konfigurasi pada named.conf
atau bagian penamaan. Dengan perintah nano /etc/bind/named.conf lalu
enter
8. Setelah masuk lakukan konfigurasi sesuai penamaan anda. Selesai klik ctrl-x
lalu Y untuk menyimpannya
9. Lalu lakukan konfigurasi untuk file db.for dengan perintah
10. Nano /var/cache/bind/db.for lalu enter
11. Setelah masuk pada file tersebut ubah localhost dengan penamaan yang
anda buat di named.conf tadi sesuaikan juga dengan ip adderss jaringan dan
jangan sampai salah , selesai lalu simpan

12. Lalu lakukan konfigurasi untuk file db.rev dengan perintah

13. Nano /var/cache/bind/db.rev lalu enter
14. Setelah masuk rubahlah localhost dengan domain yang tadi dibuat, dan pada
ip address tuliskan hanya 3 buah nomor dari belakang selesai lalu simpan.

15. Lalu lakukan konfigurasi pada resolv.conf dengan perintah nano

/etc/resolv.conf lalu enter
16. Isikan nama domain dan IP seperti pada gambar, selesai lalu simpan

17. Setelah semua settingan selesai lakukan restart pada bind9, dengan perintah
rndc reload atau /etc/init.d/bind9 restart . Tunggu proses hingga selesai
18. Untuk mengecek settingan apakah telah berhasil lakukan perintah nslookup
baik pada domain maupun ip address.

4. Setting DHCP
1. Sebelum menginstall masukan dulu DVD Binary 2 dan gunakan perintah apt-
cdrom add  Enter untuk melakukan pendaftaran DVD.

2. Lakukan instalasi paket software DHCP dengan perintah apt-get install

dhcp3-server  Enter.

3. Akan muncul peringatan “failed” karena kita belum melakukan konfigurasi.

4. Ketikan perintah nano/etc/dhcp/dhcpd.conf  Enter untuk membuka file
konfigurasi DHCP Server

5. Carilah script seperti gambar dan hapus tanda tagar (#). Ubah IP sesuai
keinginan, contoh : 192.168.2.1. Ubah seperti berikut :
- Subnet : 192.168.2.0
- Network : 255.255.255.0
- Range : 192.168.2.1 192.168.2.254
- Option domain-name-servers : nsl.kelompok2.com
- Option domain-name : kelompok2.com
- Option routers : 192.168.2.1

6. Ketikan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-serverEnter untuk

melakukan konfigurasi terhadap file isc-dhcp-server.

7. Arahkan ke paling bawah kemudian isikan menjadi INTERFACE=”eth0”.

8. Setelah konfigurasi selesai , restart konfigurasi

Anda dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-
server restart. Jika berhasil akan muncul seperti gambar

5. Setting WEB
1. Mulai menginstall Apache2 mysqlserver dan phpmyadmin untuk memulai
web server

2. Mengisikan password untuk mysql server

3. Memilih konfigurasi phpmyadmin

4. Konfigurasi database untuk phpmyadmin , pilih NO

5. Masuk ke direktori /etc/apache2/sites-available

6. Menyalin file default ke file web_kelompok2
7. Mengkonfigruasi settingan web_kelompok2

8. Menyetting seperti gambar dibawah ini

Server admin webmaster@kelompok2.com
Serveralias www.kelompok2.com
Servername kelompok2.com

Documentroot /home/kelompokk2/web_kelompok2 (Folder Web)

9. Mendissite Web Default dan Ensite Web_kelompok2

10.Merestart apache 2 untuk menerapkan konfigurasi

11.Tampilan web
 6. Setting FTP

1. Sebelum melakukan konfigurasi, seperti biasa kita harus melakukan instalasi

terlebih dahulu dengan perintah apt-get install proftpd kemudian enter

2. Selanjutnya system meminta konfirmasi tekan “y” untuk melanjutkan

instalasi

3. Kemudian pilih standalone atau mandiri(dalam Bahasa Indonesia)

kemudian enter untuk melanjutkan

4. Tunggu proses instalasi sampai selesai

5. Selanjutnya kita buat direktori untuk melakukan sharing. Nama direktori
bebas, saya ambil contoh nama direktori sharing dengan perintah mkdir
sharing
6. Kemudian hapus user ftp dan passwordnya yang sudah diberikan otomatis
ketika instalasi dengan perintah userdel ftp kemudian enter untuk
melanjutkan

7. Kemudian kita buat user untuk login kedalam FTP kita, misalnya saya
membuat user dengan nama ftp_kelompok2, dengan perintah useradd –
d/sharing/ ftp_kelompok2 kemudian enter untuk melanjutkan

8. Kemudian kita buat password untuk user yang baru saja dibuat dengan
perintah passwd ftp kemudian enter dan masukkan password

9. Selanjutnay lakukan konfigurasi FTP dengan perintah nano

/etc/proftpd/proftpd.conf kemudian enter untuk melanjutkan
10.Tambahkan rule seperti dibawah ini

11.Lakukan restart terhadap konfigurasi ftp dengan perintah

/etc/init.d/proftpd restart atau dengan menggunakan service proftpd
restart