2. Laki-laki, 55 tahun, pingsan mendadak, nyeri kepala dan muntah (+), tidak ada
kejang,diare dan demam. E2M4V2, TD 200/120 mmHg, Nafas 24x/menit, hemiparesis
motorik kanan, babinski kanan (+). Diagnosa ?
a. Stroke hemisfer cerebri kiri
b. Stroke batang otak
c. Stroke hemisfer cerebri kanan
d. Stroke dengan dehidrasi
e. Stroke hemisfer cerebeli kiri
3. Seorang perempuan 16 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan sejak 2
tahun . Nyeri kepala terutama dirasakan di sebelah kanan, dan terkadang di sebelah kiri.
Nyeri dirasakan sangat dan berdenyut, mual dan muntah. Durasi nyeri kepala 2-12 jam.
Nyeri berkurang saat istirahat, bertambah saat ada sinar dan suara bising. Pasien sadar,
vital baik, tidak ada defisit neurologis. Dokter ingin memberikan pengobatan jangka
panjang. Apa nama obat jangka panjang tersebut ?
a. Amitriptilin
b. Metilpredsnisolon
c. Ergotamin tartar
d. Suksimid.......
e. Paracetamol
4. Laki-laki 67 tahun dengan keluhan jari ke empat kakinya luka dan menghitam. Pasien juga
mengeluh sebelumnya telapak kakinya terasa nyeri dan panas, pasien memilki riwayat
minum obat anti diabetes namun tidak rutin, pada pemeriksaan didapatkan ganggren dan
nekrotik pada jari keempat kaki, apakah diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Neuropati
b. Nefropati
c. Retinopati
d. Gastropati
e. Myelopati
5. Pasien datang mengeluh tangannya sakit. Phallen test (+). Pemeriksaan selanjutnya ?
a. Rontgen tangan
b. CT scan
c. MRI
d. USG
6. Riwayat kejang dan mengkonsumsi obat anti kejang. Datang dengan keluhan wajah dan
bibir bengkak, demam, kulit gatal-gatal. Obat apakah yang menyebabkan efek samping
tersebut ?
a. Carbamazepine
b. Diazepam
c. Asam Valproat
d. Fenitoin
e. Fenobarbital
7. Seorang laki – laki usia 50 tahun dibawa ke UGD karena keluahn mengamuk sejak pagi
hari. Menurut keluarga, pasien memiliki riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. Pasien rutin
mengkonsumsi obat DM. Namun 2 hari yang lalu pasien menghentikan pemakaian obat
DM nya. Apakah kemungkinan penyebab agitasi pada pasien ini ?
a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
c. Dehidrasi
d. KAD
8. Laki-laki, 40 tahun, sesak memberat sejak 5 hari yg lalu, disertai dengan batuk selama 3
minggu, lendir sulit keluar. TD 110/70, FN 116x, FP 28x. Pergerakan thorax asimetris,
hemithorax kiri tertinggal, auskultasi redup, vesikuler menurun. Yang terlihat pada
pemeriksaan radiologi:
9. Pria, 38 tahun, 2 minggu terakhir merasa dihantui bayangan, dan merasa semua orang
berkomplot ingin membunuh dia. Obat yang tepat:
a. Diazepam
b. Haloperidol
c. Risperidone
d. Midazolam
e. Amitriptilin
10. Diare 2 minggu, lendir +, darah +, daerah sekitar pantat luka. Terdapat organisme
berinti sel 1, dengan vakuola & eritrosit di dalamnya. Organisme tersebut adalah:
a. Amoeba
b. Giardia lamblia
c. E. Coli
d. E. Hystolitica
e. Bssd
11. Wanita 60th datang dengan keluhan pendengaran menurun sejak 6 bulan, hasil otoskopi
normal. Pemeriksaan pnunjang apa yg dibutuhkan untuk menentukan jenis dan derajat
penurunan pendengaran?
a. Timpanometri
b. Tes garputala
c. OAE
d. Audiometri
e. Bssd
12. Laki-laki 60th datang dengan keluhan BAK sedikit sejak 3 hari, badan terasa lemas dan
nyeri pinggang. Pasien didiagnosis batu ginjal 3 bulan yang lalu. Hb saat ini 8 g/dl,
tekanan darah 190/100 mmHg. Pemeriksaan penunjang yang dbutuhkan?
a. SGOT/SGPT
b. Albumin
c. Ureum
d. DPL
e. USG ginjal
13. Pasien dengan keluhan sesak nafas dan nadi tidak teraba setelah pemberian antibiotik
intravena. Penanganan paling tepat:
a. Pemberian vasopresor
b. Pemberian kortikosteroid
c. Pemberian adrenalin IV dan IM
d. NaCl 0.9%
e. Bssd
14. Pasien 30 tahun mengeluh OD 6/60, OS 6/6. Mata kanan mengalami spasme kelopak
mata minimal, konjungtiva hiperemis, lesi dendritik pada kornea. Penyebab:
a. Infeksi bakteri
b. Infeksi virus
c. Toksin kimia
d. Chlamydia trachomatis
e. Alergi
15. Pasien 45 tahun nyeri perut kanan atas tiba-tiba, menjalar ke punggung. Beberapa jam
sebelumnya makan di restoran siap saji. PF nyeri epigastrium +. Lab: Hb11, leukosit 8000,
a. Gastritis
b. Kolesistitis
c. Kolelitiasis
d. Pankreatitiis
e. Hepatitis
16. Pasien 30 thn mengalami sulit tidur, ia merasakan kesedihan yang amat hingga ingin
bunuh diri dengan memakan racun dan menangis terus-menerus 1 minggu yang lalu. Saat ini
ia dandan dengan rapih menggunakan lipstik dan tidak betah di rumah ingin bepergian.
Penyebab:
17. Seorang wanita muda nan cantik jelita berusia 25thn mengeluh sakit kepala belakangan
ini, bekerja sebagai seorang sekretaris dan sering menngunakan computer.Visus OD 8.00
D. OS 2.00 D, apakah diagnosisnya
a. Astigmatisma
b. Anisometropia
c. Heterotropia
d. Hemeralopia
e. Heteroforia
18. Wanita 45thn mengaku sering nyeri kepala, riwayat hipertensi (+), TD 180/110 mmhg, PR
80x/m, RR 16x/m, batas jantung kiri 2 jari lateral midclavicula kiri, GDS 350 mg/dl,
proteinuria +, obat yang tepat untuk menangani pasien diatas:
a. Thiazid
b. ACE-I
c. B blocker
d. CCB
e. ARB
19. Wanita 37 thn seorang akseptor KB pil, perokok aktif, mengaku sering mengalami
keputihan, TD 140/90, total cholesterol 275 mg/dl, dokter menyaranan untuk mengganti
jenis KB, alasan berikut yg tepat adalah:
a. Usia
b. Cholesterol
c. tekanan darah
d. merokok
e. keputihan
20. Seorang wanita 25 tahun datang ke puskesmas dan menemui dokter untuk konsultasi. Di
ruangan, pasien tampak cemas, diam, dan terpaku seperti ingin mengatakan sesuatu tapi
tidak bisa. Pasien sudah menikah selama 5 tahun tapi belum punya anak. Ia ingin segera
punya anak.Apakah yang harus dikatakan dokter?
3. Jawaban :C
Pembahasan : Pasien mengalami nyeri kepala migrain, dari gejala yang didapatkan
yaitu nyeri terutama sebelah kanan, nyeri dirasakan sangat dan berdenyut ( gangguan
pada vaskuler), mual dan muntah (pada migrain sering disertai anoreksia, mual, dan
muntah), nyeri bertambah saat ada sinar dan suara bising ( Tension type headache dan
migrain dicetuskan oleh cahaya yang menyilaukan, suara keras, dan makanan tertentu).
Pengobatan untuk pasien ini adalah ergotamin tartar, yang merupakan golongan
alkaloid ergot. Obat golongan ini dapat digunakan pada serangan migrain yang panjang
atau dengan rekurensi yang reguler.
4. Jawaban : A
Pembahasan : Pada pasien telah terjadi neuropati diabetikum. Neuropati diabetikum
adalah kerusakan saraf sebagai komplikasi serius akibat diabetes. Kadar gula darah
yang tinggi dapat mencederai serat-serat saraf, umumnya pada kaki. Tergantung dari
tingkat kerusakan, diabetes neuropati dapat menimbulkan nyeri, mati rasa dan
gangguan pada saluran pencernaan, kemih, pembuluh darah dan jantung.
5. Jawaban :C
Pembahasan : Phalen test adalah tes yang dilakukan dengan cara memfleksikan
pergelangan tangan secara maksimal selama 1 menit. Hasil test dikatakan positif jika
terdapat paresthesia di jari pertama, jari kedua, dan ½ lateral keempat. Tes ini
digunakan untuk memeriksa apakah ada kemungkinan Carpal Tunnel Syndrome.
Pemeriksaan penunjang untuk Carpal Tunnel Syndrome adalah MRI.
6. Jawaban : D
Pembahasan : efek samping obat-obatan anti kejang diatas :
- Carbamazepine : mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, mual, muntah,
pembengkakan pergelangan kaki, demam, nyeri tenggorokan, ruam kulit
- Diazepam : lelah, ataksia, malasm vertigo, nyeri kepala, gangguan saluran
pencernaan, mulut kering.
- Fenitoin : demam, eritema multiform,
- Phenobarbital : mengantuk, ataksia, depresi mental, bingung
7. Jawaban : D
Pembahasan : Ketoasidosis diabetikum (KAD) adalah keadaan dekompensasi
kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan ketosis,
terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif.
8. Jawaban : B
Pembahasan : Dari gejala dan tanda yang ada pasien dapat ditarik kesimpulan
bahwa pasien mengalami TB Paru kiri. Sehingga ketika dilakukan pemeriksaan
penunjang berupa rontgen thorax maka didapatkan perselubungan pada lobus superior
kiri
9. Jawaban : B
Pembahasan : Pasien mengalami gejala psikotik yaitu merasa dihantui bayangan dan
merasa semua orang berkomplot ingin membunuh dia. Pengobatan yang tepat adalah
antipsikotik tipikal terutama berperan untuk mengatasi gejala positif, yaitu haloperidol.
10. Jawaban : A
Pembahasan : Gejala dan tanda di atas menunjukkan pada pasien telah terjadi infeksi
entamoeba hystolitica.
11. Jawaban : D
12. Jawaban : E
Pembahasan : Gejala BAK sedikit menandakan telah terjadi kelainan pada organ
urinaria. Ditunjang pasien pernah mengalami riwayat batu ginal sejak 3 bulan yang
lalu. Pemeriksaan tekanan darah 190/100 juga bisa menjadi pertimbangan bahwa
pasien menderita hipertensi, dimana salah satu komplikasi hipertensi adalah kerusakan
ginjal. Sehingga diperlukan pemeriksaan untuk menilai fungsi ginjal dengan cara USG
ginjal.
13. Jawaban : C
Pembahasan : reaksi sesak nafas dan nadi tidak teraba adalah reaksi shock.
Kemungkinan besar karena antibiotik.Terapi pada kasus shock anafilaktik adalah :
- Oksigenasi
- Posisi shock untuk meningkatkan volume intravaskuler dengan elevasi kaki 30
derajat, akan meningkatkan venous return
- Resusitasi cairan dengan cairan kristaloid 1-2 liter / 30-menit (10-20 ml/kgBB)
- Jaga airway
14. Jawaban : B
Pembahasan : konjungtiva hiperemis adalah tanda telah terjadi proses infeksi. Lesi
dendritik lesi yang bercabang dan terbentuk pada epitel kornea. Ini khas pada infeksi
karena herpes simpleks virus.
15. Jawaban :B
16. Jawaban : D
Pembahasan : Pada kasus ini pasien mengalami gejala manik dan memiliki riwayat
depresif sebelumnya , tidak ada gejala psikotik yang menyertai. Sehingga pasien
didiagnosa bipolar dengan episode kini manik.
17. Jawaban :A
18. Jawaban : Yang perlu digarisbawahi pada kasus ini adalah pasien memiliki Diabetes
Melitus dan sakit jantung. Oleh karena itu dalam memilih obat anti hipertensi harus
mempertimbangkan penyakit lain yang diderita oleh pasien. Dalam hal ini,obat anti
hipertensi yang dapat digunakan untuk pasien adalah ACE-1 dan ARB
19. Jawaban :C
Pembahasan : Kontrasepsi oral pil meningkatkan tekanan darah. Orang yang
mengkonsumsi oral pil dengan faktor resiko hipertensi harus memeriksakan tekanan
darah secara teratur. Oleh karena itu hipertensi bisa menjadi bahan pertimbangan kita
untuk mengganti metode kontrasepsi
20. Jawaban :A
Pembahasan : Peran kita sebagai dokter dalam kasus ini adalah melakukan
pendekatan emosional dan komunikasi aktif sehingga kita dapat menggali apa yang
menjadi keluhan utama pasien.