Tren
Virus corona atau coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan beberapa penyakit.Di
antaranya adalah flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
( MERS-CoV), Severe Acute Respiratory Syndrome ( SARS-CoV), hingga yang terbaru, Covid-19.
Issu
Tidur malam yang berkualitas merupakan cara tersimpel untuk memperkuat sistem imun. Menurut
National Sleep Foundation, orang dewasa setidaknya membutuhkan tidur selama 7–9 jam tiap harinya.
2. Rutin Berolahraga
Cara memperkuat sistem imun untuk melawan virus corona juga bisa melalui olahraga. Keistimewaan
olahraga amat beragam, salah satunya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Enggak percaya?
Menurut ahli di National Institutes of Health - Medlineplus, olahraga bisa merangsang kinerja antibodi
dan sel-sel darah putih. Sel darah putih merupakan sel kekebalan tubuh yang melawan berbagai
penyakit.
Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Caranya dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan memantau berat badan secara teratur, dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Cara memperkuat sistem imun juga bisa melalui makanan-makanan yang baik bagi sistem kekebalan
tubuh. Contohnya, brokoli dan bayam. Brokoli kaya serat, antioksidan, vitamin A, C, dan E. Kandungan
nutrisi inilah yang bisa memperkuat sistem imun tubuh.
Mau rokok nikotin atau elektronik, baik perokok pasif maupun aktif, terpapar nikotin amat merugikan
bagi sistem kekebalan tubuh. Nikotin bisa meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) yang mengurangi
pembentukan antibodi sel B dan respons antigen sel T (kelompok sel dalam sistem imun tubuh).
Cara memperkuat sistem imun juga bisa melalui tips ini. Ingat, stres bisa memicu tubuh untuk terus
memproduksi hormon kortisol. Tingginya hormon kortisol dalam tubuh bisa membuat sistem imun
melemah. Oleh karena itu, ketika stres menyerang, cobalah kelolanya dengan baik.
Beberapa produk herbal dan suplemen bisa membantu untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Hal
yang perlu dicatat, beberapa herbal dan suplemen dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain. Oleh
karena itu, bagi kamu yang sedang mengonsumsi obat-obatan, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter
sebelum mengonsumsi suplemen atau herbal.
Anak-anak juga memiliki respon kortisol lebih riang ke IV CRH dan respon yang lebih
cepat terhadap eksternal radioterapi berkas hipofisis. Anak klinis dapat hadir secara berbeda dari
orang dewasa, terutama dengan kegagalan pertumbuhan yang berhubungan dengan berat badan.
CS dapat terjadi sepanjang masa kecil dan remaja, namun etiologi yang berbeda yang
umumnya terkait dengan kelompok-kelompok tertentu usia. Dengan CD menjadi penyebab
paling umum setelah tahun pra-sekolah. Puncak kejadian CD pediatrik adalah selama masa
remaja; dalam 182 kasus yang diambil dari literatur usia rata-rata presentasi adalah 14,1 tahun.
Hipofisis radioterapi (RT) adalah pilihan terapi untuk CD pediatrik. Di pusat kami, sinar
eksternal RT digunakan sebagai terapi lini kedua, setelah berhasil TSS. Kami biasanya
melanjutkan ke RT dalam waktu 2-4 minggu TSS, ketika jelas dari tingkat sirkulasi kortisol yang
menyembuhkan lengkap belum tercapai. RT protokol kita mengikuti terdiri dari 45 Gy
memberikan dalam 25 fraksi selama 35 hari mencerminkan bukti yang menunjukkan bahwa
anak-anak dengan CD merespon lebih cepat daripada orang dewasa. Kami telah diperlakukan 13
pasien selama 26 tahun terakhir dengan angka kesembuhan yang sukses dari 85%, yang terjadi
pada interval rata-rata 0,8 tahun (kisaran 0,3-2,9) setelah selesai terapi.