Anda di halaman 1dari 3

MATERI MATA KULIAH STRUKTUR

A. MACAM – MACAM STRUKTUR


 Struktur dari konstruksi baja
Konstruksi baja yang terkait dengan bangunan Perusahaan Daerah Air Minum
seperti :
1. Jembatan Pipa.
2. Instalasi pengolahan air minum.
3. Tandon air.
4. Bangunan bangunan pelengkap
 Struktur dari konstruksi beton bertulang.
Konstruksi beton bertulang yang terkait dengan bangunan Perusahaan Daerah
Air Minum seperti :
1. Jembatan Pipa dari beton bertulang.
2. Instalasi pengolahan air minum
3. Tandon air dari konstruksi beton bertulang
4. Pilar – pilar jembatan .
5. Bangunan – bangunan pelengkap dsb.
B. KETENTUAN – KETENTUAN KONSTRUKSI
 Standar perencanaan konstrusi baja.
Dalam Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) :
1. Untuk perencanaan elastis, tegangan yang di ijinkan adalah :
σL
σ ijin =
FK
dimana: FK =faktor keamanan(1,5)
σ L =tegangan lele h
2. Untuk perencanaan plastis :
Beban batas = beban kerja x faktor beban.
Dimana : Beban mati (γ ¿=1,7
Beban sementara (γ ¿=1,3
Modolus Elastisitas baja( E)=2,1 . 106 kg/Cm2
Tegangan geser ijin( τ¿ ¿ijin )=0,58. σ ijin ¿

Apabila batang menahan geser dan gaya normal, maka berlaku :


Rumus HUBER-HENKY

σ i =√ σ 2 +3 τ 2

tegangan idii l tegangan baja tegangan geser

N
σ tarik = ≤σ
A bruto ijin

N=gaya tarik yang bekerja

Abruto =luas penempang bruto

Batangtarikdenganadanyaperlemahanlubang

N
σ rata 2= ≤ 0,75 σ ijin A netto =b . t−n A lubang
A netto

Jarakpasak :

a). Bagiantepi1,5 d– 3 d (d = diameter pasak)

b). Bagiantengahantarbaut3d – 6d

Tebalpelat – pelatpenyambung minimum = tebalpelat yang disambung.

1 5. q . L 4
Lendutanmaksimumf max = L=
600 384. E . I

L=bentang ;

q=beban merata

E=modolus elastisitas baja ;

I =momen inersia profil

kalaurumustersbutdisederhanakanI =3,72.10.10−6 . q . L3 .

Anda mungkin juga menyukai