Anda di halaman 1dari 8

1. Anak umur 3 tahun, VA nya 5. parese pada n. Abdusen (N. VI,berarti m.

a. 6/120 Rectus lateralis) kanan menyebabkan


b. 6/6
a. mata kiri gabisa lirik kiri
c. 6/30
d. 6/15 b. mata kanan gabisa lirik kanan
e. 1/300
6. kaca mata yg diberikan S -2; C +1,25; axis
2. yg salah pd conjunctivitis gonococcal 180, diagnosisnya...
a. edema eyelid a. astigmat mixtus
b. sekret purulen b. astigmat compound myop
c. injeksi konjungtiva c. astigmat compound hipermetrop
d. didiagnosis pd hari ke 4-6 d. astigmat simple myop
e. ditemukan bakteri diplokokus gram e. astigmat simple hipermetrop
positif
Transpose, jadinya S -0.75; C -1.25; x 180
3. yg bukan komplikasi trauma mekanik
7. pada keratitis terjadi injeksi
a. glaukoma
a. siliar
b. katarak
b. perikorneal
c. hifema
c. konjungtiva
d. rhegmatous detachment
8. axis 160, termasuk astigmat apa
e. tractional detachment
a. reguler
4. yang bukan komplikasi hifema
b. ireguler
a. rubeosis
c. w the rule
b. hemosiderosis
d. against the rule
c. rebleeding
e. mixtus
d. glauvoma
Soalnya kalo reguler jenisnya 90 (
e. uveitis with the rules), 180 (against the rule), sama
45 atau 130 (oblique)
Komplikasi hifema mostly:
9. Komplikasi trichiasis adalah

a. Ulkus kornea

b. Pannus (bisa juga tapi mostly ulkus


kornea seingetku)

10. Komplikasi keratitis yang paling sering


terjadi...

a. Ulkus kornea

b. Perforasi kornea
c. Episkleritis berenang2 pada mata kirinya

11. Penglihatan pada glaucoma a. retina

a. Quadranopsia b. Lensa

b. Hemianopsia bitemporal c. Vitreous

c. Tunnel vision 19. Obat glukoma sistemik

d. Hemianopsia nasal a. Timolol

12. ada epiphora, fotofobia, blefarospasme. b. Lataprost


dx ?
c. Asetazolamide
a. congenital glaukoma
20. Mutasi gen pada rod menyebabkan?
13. ddx leukokoria
21. Vernal Konjungtivitis gejalanya:
a. retinoblastoma, congenital
a. trantas di limbus
glaukoma, RPO
22. yang benar ttg Gonococcal kcuali:
14. bedain close open trauma mekanik pake
tes apa? a. diplococcus gram + (harusnya-)
a. Siedel b. muncul 3-4 hari
b. schimer c. konjungtiva injection
15. yang Horner syndrome pake apa test nya? d. palpebral edem
a. Cocain 1 e. sekret purulent
b. cocain 3 23. 100000 jml katarak, dioperasi 25000, mati
5000->backlog?
c. apraclondine 1 ?
a. 75000
d. apraclondine 3
b. 70000
e. fenilefrin
24. Differential diagnosis leucocoria
16. Mata normnal;
A. Retinoblastoma, rop, congenital
a. orthoforia
cataract
b. Esoforia
B. Coats disease, congenital
c. exoforia glaucoma,keratoconus

d. Esotropia 25. Wanita 45 th, datang dengan keluhan


mata kabur,pinhole ods 5/30. Diagnosisnya?
e. Hipertropia
a. katarak
17. Penduduk buta 4%, katarak 80%nya, dari
b. gangguan refraksi
1jt penduduk, org tua >50th 100.000 orang.
c. Konjungtivitis
a. 3200 d. Uveitis

18. Laki2, 40th merasa ada seperti benang yg 26. Setelah minum soda + dextromethorphan,
tidak sadarkan diri, edema papil (?)
a. hemodialisis b. mata kiri gabisa noleh kiri

b. methilprednisolone iv c. kedua mata gabisa melihat kr arah


nasal
c. asam fromat
33. Yg berperan mengatur akomodasi pada
d. a dan b benar
mata rileks
e. a b c benar
a. kornea
27. Penglihatan kabur, od 6/60, os 6/6.
b. lensa
Gambaran papil od batas tidak tegas, papil os
batas jelas.Yang perlu dilakukan... 34. . identifikasi faktor resiko termasuk

a. perimetri ? a. primary prevention

b. methylprednisolone b. secondary prevention

c. pemeriksaan FFA c. tertiary prevention

d. a dan b benar 35. komplikasi hifema kecuali

e. a, b, c benar a. rebleeding

28. Duke Test dilakukan: b. haemosiderosis

a. bila visus belum mencapai 6/6 c. glaucoma

b. ditambah spheris 2,5? rubeosis

Fogging....?? 36. pada injury karena asam terjadi

Duke test itu dilakukan setelah 6/6 ngecek a. presipitasi/koagulasi protein


koreksinya udah bener/belum.
b. saponifikasi
Ditambahin +0.25 ditaruh keduanya
37. komplikasi skleritis non necrotizing
29. cewe ga bisa liat gelap, mutasi rodopsin
a. keratitis stromal
mempengaruhi apa..??
b. keratitis numularis
30. yg menyampaikan dari retina ke korteks:
c. keratitis punctate
a. bipolar cell
38. folikel banyak ditemukan konjuntivitis yg
b. horizontal cell
disebabkan oleh (?)
c. ganglion cell
a. virus
31. daerah sekunder penglihatan di korteks
b. bakteri
untuk apa?
c. chlamydia
a. interpretasi yg diliat..
39. . indikasi operasi pterygium
b. menangkap rangsang(?)
a inflamasi kronis (?)
32. kalau otot mata kanan yg dipersarafi n.
Abdusen terganggu (?) maka b. eksaserbasi akut
a. mata kanan gabisa noleh kanan c. permintaan keluarga
Bisa kosmetik, bisa kalo iritasi kornea e. panophthalmitis

40. Topical steroid diberikan pada 48. . Faktor risiko terkena closure angle
glaukoma
a stromal keratitis
a. miopi (seharusnya hypermyopia)
41. konjungtivits vernal
b. axial length pendek
a. trantas dot di limbus
42. peradangan pada palpebra 49. Palpebra yaang membantu menutup mata
inferior
a. uveitis
a. M . Orbicularis oculi (disarafi N.
b. konjunctivitis
VII)
c. keratitis
b. M Levator palpebra (membuka
d. blefaritis mata. Disarafi N. III)

43. komplikasi skleritis difus non nekrotikans 50. Membran yang paling tebal dan
pada kornea membantu membersihkan kornea (?) secara
berurutan
Keratitis stromal
A stroma dan endothel
44. pengambilan bola mata semuanya
B descement dan stroma
Evisceration: intraocular dikeluarkan (sklera,
conjunctiva masih dipertahankan) 51. Area penglihatan sekunder buat apa?

Enucleation: “dicongkel matanya”. Mungkin A menganalisis arti penglihatan (di


ini maksud soal yaa area 18 kalo ga salah )

Exentration: pengambilan orbita + tulang2 + 52. komplikasi skleritis diffusa adalah


struktur sekitar mata. Biasanya terjadi pada
a. stromal keratitis
tumor malignant
b. keratitis punctata
45. tumor neural :
c. keratitis precipitat
a. glioma
53. Vogts line
b. Lymphoma
A stress line stroma
c. Rabdhomyosarcoma
B apanya membran descement gitu
46. Batas atas dinding orbita : sinus frontal
54. vernal conjunctivitis
47. radang pada mata sampai mata tidak bisa
digerakan: a. trantas dot in limbus
a. cellulitis periorbital 55. kriteria operasi pterigium
b. cellulitis a. iritasi kronis
c. endophthalmitis 56. Strabismus ke dalam laten
inflamasi pada anterior mata. Mostly A. Esotropi
karena komplikasi surgery kayak katarak dan
B. Esophori
glaucoma
C. Exotropi a. Infrastuktur dan teknologi

57. . Inner barrier retina b. Menurunkan angka kebutaan yang


bisa dihindari sebanyak 25%
A. Endothel
c. Sumber daya manusia
B. Perisit
d. approach to health care system
For outer barrier there are:
evidence base
 choroid-retina barrier
 RPE

58. ada benang melayang dan titik hitam


(floaters) brrti gangguan di...

a. vitreus

b. retina

59. Untuk mengetahui adanya erosi kornea


kita dapat menggunakan?

a. Epinephrine test 63. fungsi gonioskopi pada glaukoma

b. Siedel test (kalo di pembahasan a. akut vs kronis


soal, dia pake fluorescin 10% )
b. progresifitas derajat
c. Anel test
64. Komplikasi yang paling sering terjadi pada
d. Fluorescin test keratitis adalah:

e. Forced duction tes Ulkus kornea

60. Keratik presipitat merupakan gejala dari : Descemetocele

a.keratitis epitelial Perforasi kornea

b.episkleritis nodular Uveitis

c.uveitis anterior Endhopthalmitis

d.galukoma sekunder 65. Lapisan kornea yang paling kuat adalah:


Membrana Bowman
61. kacamata koreksi spheris -1.00 sama -1.50 Stroma
keduanya dapat mrlihat baik... lebih baik Membrana Descemet
memilih kacamata spheris ukuran karena. Endotel

a. -1.00 mata tidak berakomodasi


66. Tipe dry eye syndrome (DES) yang
+2.00 +2.50
paling banyak dijumpai adalah:
a. +2.50 mata tidak berakomodasi
Tipe evaporasi meningkat
Prinsipnya dipilih agar akomodasi minimal:
 Myopia: diambil yang paling besar Tipe aquos defisiensi
 Hypermyopia: diambil yang paling
kecil Tipe disfungsi Glandula Meibom
62. WHO Global Action 2014-2019 Vitamin A defisiensi
Computer Vision Syndrome 70. Seorang laki-laki berusia 30 tahun
datang ke Puskesmas dengan keluhan mata
67. Berikut ini yang bukan terapi keratitis
kanan merah dan kabur sejak 1 minggu,
bakteri:
disertai nyeri dan silau. Dari pemeriksaan
Tobramycin fortified topical oftalmologis mata kanan didapatkan
penurunan visus, hiperemia konjungtiva
Fluoroquinolon topical
dan perikorneal, keratic presipitat serta
Cefazolin topical adanya perlekatan antara iris dengan lensa.
Natamycin Selain sikloplegik, terapi topikal apakah
yang harus diberikan pada pasien ini?
68. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang
Steroid
ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan NSAID
merah dan kabur sejak 1 minggu, disertai Antiviral
nyeri dan silau. Dari pemeriksaan Antibiotika
oftalmologis mata kanan didapatkan Anti VEGF
penurunan visus, hiperemia konjungtiva
dan perikorneal, keratic presipitat serta 71. Seorang wanita berusia 25 tahun
adanya perlekatan antara iris dengan datang ke Klinik dengan keluhan mata kiri
lensa. merah sejak 5 hari, tidak disertai nyeri atau
kabur. Dari pemeriksaan oftalmologis
Diagnosis apakah yang tepat untuk kasus mata kiri didapatkan injeksi silier di
ini? temporal disertai nodul. Didapatkan
Keratouveitis vasokonstriksi dengan pemberian tetes
mata fenilefirin.
Uveitis anterior Diagnosis apakah yang tepat bagi kasus
diatas?
Episkleritis difus
Skleritis
Keratitis stromal
Keratitis
Konjungtivitis akut
Episkleritis
69. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang
Pinguekulitis
ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah dan kabur sejak 1 minggu, disertai Konjungtivitis
nyeri dan silau. Dari pemeriksaan
72. Seorang wanita berusia 25 tahun datang
oftalmologis mata kanan didapatkan
ke Klinik dengan keluhan mata kiri merah
penurunan visus, hiperemia konjungtiva
sejak 5 hari, tidak disertai nyeri atau kabur.
dan perikorneal, keratic presipitat serta
Dari pemeriksaan oftalmologis mata kiri
adanya perlekatan antara iris dengan
didapatkan injeksi silier di temporal disertai
lensa.
nodul. Didapatkan vasokonstriksi dengan
Komplikasi apakah yang bisa terjadi dari pemberian tetes mata fenilefirin.
skenario diatas?
Edukasi apakah yang harus diberikan pada
Ulkus kornea penderita diatas?
Ablatio retina
A. Cara penularan
Subluksasi lensa
Keratic precipitat B. Resiko rekurensi
Glaukoma sekunder
C. Kepatuhan terapi
D. Pemeriksaan penunjang

E. Kemungkinan komplikasi

73. Tanda keradangan aktif uveitis anterior


yang bisa didapatkan pada bilik mata
depan adalah
Cells
Flare
Nodul
Sinekia posterior
Keratic precipitate
74. Terapi topikal yang dapat diberikan
pada semua kasus konjungtivitis
adenoviral adalah:
NSAID
Steroid
Antiviral
Lubrikan
Antibiotika
75. Selain penurunan visus, indikasi
operasi pterygium adalah:
a. Usia tua
b. Bilateral
c. Iritasi kronis
d. Eksaserbasi akut
e. Permintaan keluarga

Anda mungkin juga menyukai