Anda di halaman 1dari 2

Pemilihan Benih Ikan Nila

Benih yang dipilih harus berkualitas baik dan unggul agar menghasilkan ikan nila yang
berkualitas baik dan unggul pula. CV Deejefish mendapatkan bibit unggul dari Balai
Budidaya Air Tawar (BBAT). Membedakan kelamin ikan jantan dan betina tidak dapat
dilakukan pada saat masih kecil karena belum nampak kelaminnya dan dapat kita bedakan
setelah memiliki berat 50 gram. Perbedaaan ikan jantan dan ikan betina, yaitu pada bagian
samping lubang anus ada lubang genital berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran
kencing dan sperma, memiliki warna lebih gelap dibanding betina, memiliki tulang rahang
yang melebar ke bagian belakang, dan untuk betina memiliki perut besar.

Pemijahan

Ikan nila adalah ikan yang sangat mudah dipijahkan secara alami, pemijahan ikan nila ini
dikenal sangat intensif, biasanya ikan nila dipakai untuk memproduksi benih dengan jumlah
yang besar. Media yang digunakan untuk pemijahan, yaitu kolam tanah, bak tembok,
jaring/hapa. Persiapan media/kolam yang dilakukan, yaitu pengeringan dan pengapuran yang
dilakukan selama tiga hari sampai satu minggu sebelum pengisian air, serta adanya perbaikan
pematang dan saluran untuk mencegah terjadinya kebocoran.

Tempat atau kolam pemijahan, ikan nila sebaiknya dibuat miring sekitar 2-5% dan untuk
kubangan pada dasar kolam dengan kedalaman 20-30 cm, kubangan tersebut akan digunakan
sebagai tempat ikan memijah.

Ikan nila sebelum dimasukkan ke dalam kolam untuk dimijahkan, terlebih dahulu dilakukan
pengolahan dasar kolam dengan tujuan untuk menumbuhkan makanan alami yang digunakan
sebagai makanan larva ikan nantinya, selanjutnya pemijahan ikan nila dilakukan secara
bertahap dengan cara menebarkan indukan ikan nila betina terlebih dahulu dan seminggu
kemudian, masukan ikan nila jantan dengan perbandingan 3:1. Pemberian pakan pada waktu
pemijahan harus dilakukan secara rutin, yaitu dua kali sehari, seperti pada saat proses
pemeliharaan indukan sebelum dipijahkan. Pakan yang diberikan 3% bobot biomassa per
hari.

Periode pemijahan ikan nila berlangsung selama 21 hari, ikan nila biasanya melakukan
pemijahan di dasar kolam, seperti di kubangan atau cekungan, dan apabila terjadi kesesuaian
telur yang dikeluarkan oleh induk ikan betina akan dibuahi oleh indukan ikan jantan. Telur-
telur yang telah dibuahi ikan jantan biasanya akan dierami ikan betina pada mulutnya, induk
betina tersebut akan berpuasa selama pengeraman berlangsung, pada kondisi ini sebaiknya
pemberian pakan dikurangi. Waktu pengeraman berlangsung sekitar tujuh hari. Telur-telur
yang telah dierami akan menetas menjadi larva ikan. Metode panen larva terbagi menjadi
dua, yaitu metode bertahap dan metode total. Panen larva dengan metode bertahap dapat
dipanen 15 hari setelah penebaran induk, larva dapat diambil menggunakan jaring, panen
dilakukan pagi hari, larva akan berenang di permukaan sekitar pematang, dan lama panen
mulai hari ketujuh sampai hari ke-21. Sementara itu, untuk metode total dengan cara air
kolam disurutkan secara perlahan sampai tersisa di bak panen, larva ikan akan berenang di
permukaan sekitar bak panen, dan larva tersebut dapat dipanen 15 hari setelah penebaran
induk. Larva-larva ikan nila dapat di ambil dengan jaring yang halus, kemudian larva-larva
tersebut dipindahkan ke tempat pemeliharaan larva sedangkan induknya dipijahkan kembali
di kolam yang sama. Hasil produksi dari jumlah induk 30% dari 400 betina akan
menghasilkan larva 60.000-80.000 ekor dengan ukuran larva 0,5-1,3cm.

Pemeliharaan

 Pemberian Pakan

Selain memakan pakan alami yang ada di kolam, ikan juga diberi pakan berupa pelet
yang memiliki protein sekitar 20-30% atau berupa dedek. Ikan nila membutuhkan
pakan sebanyak 3% dari berat badannya. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari.

 Pengelolaan Air dalam Kolam

Kualitas air dalam kolam dapat mempengaruhi kualitas ikan.

Dwi A. 2016. Cara cepat pemijahan ikan nila yang tepat dan benar. https://kabartani.com.

[diunduh 14 Desember 2018]

Ad M. 2017. Cara budi daya ikan nila di kolam tanah agar cepat besar dan panen.

https://www.faunadanflora.com. [diunduh 14 Desember 2018]

Anda mungkin juga menyukai