Kualitas air yang baik saat membudidayakan ikan nila yaitu kualitas air yang berwarna hijau.

Air yang
berwarna hijau ini bisa berupa air yang di dalamnya banyak planton dan lumut. Kualiatas air
berwarna hijau yang bagus untuk ikan nila yaitu air yang di dalamnya banyak planton. Kualitas air
yang tidak bagus bisa dilihat dari warnanya yang putih bening, itu bisa terjadi karena kurangnya
pemupukan. Selain itu sering ditemukan hama berupa labi-labi, musang, ular. Hama yang ada dapat
memakan ikan yang sedang di budi dayakan. Resiko lainnya yaitu kondisi geografi yang
mempengaruhi proses budi daya ikan nila. Suhu tidak terlalu mempengaruhi dalam proses
pembudidayaan walaupun lokasinya di outdoor. Air hujan dapat merusak kualitas air didalam kolam,
air hujan yang di maksud yaitu air hujan yang berasal dari atap rumah dan langsung mengalir ke
kolam. Air hujan tersebut dapat mematikan beberapa ikan nila. Resiko terbesar yang bisa saja
terjadi yaitu ketika air berasal dari sungai yang mengalir ke kolam sudah terkena virus dapat
mematikan semua ikan di kolam.

Untuk mengantisipasi terjadinya resiko kualiatas air yang tidak bagus dilakukan pemupukan dan
pengapuran untuk menghindari hama dan patogen. Saat proses pemijahan panen larva banyak
hama yang menyerang. Kl ada hama yang menyerang langsung diambil. Menggunakan obat-obat
herbal cairan.