Anda di halaman 1dari 3

NAMA;REGINA ANTAN

NIM ;181310257

KELAS:07 MANAJEMEN

1.KEGIATAN EKONOMI MASYRAKAT

A.Tnggung jawab pemerintah terhadap hak kesehatan masyarakat

Secara konstitusi pemerintah wajib memberikan masyrakat pelayanan memadai,dan


masyrakat berhak untuk mendapatkan perlindungan sebagai hak melekat,maka perlindungan
serta jaminan kesehatan setiap orang merupakan garda terdepan.Kewajiban pemerintah dalam
memenuhi hak konstitusi masyrakat atas kesehatan memiliki landasan yuridis internasional yakni
dalam pasal 2 ayat (1) konveensi hak ekonomi,social dan budaya.dari itu maka kegiatan
masyrakat yang harus dilakukan dalam menanggapi covid 19 ini harus menjaga kesehatan
jangan, keluar rumah,hindari kerumunan orang banyak dan tetap stay at home.Dalam
pembasahan tersebut sebagai warga Negara mengiginkan adanya kebijakan pemerintah dalam
menanggulangi pandemic global secara cepat dan akurat untuk meminilisir dampak terhadap
masyrakat secara umum.

B.Kesejahteraan masyrakat

Dalam kesejahteraan masyarakat kegiatan yang yang ada dalam masyrakat adalah mematuhi
apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni selalu beada dirumah dan menjaga kesehatan
agar virus ini bias menghilang.

C.PRODUKSI DAN KONSUMSI

Dalam kegiatan produksi masyarakat selalu tetap berjalan dalam memenuhi kebutuhaannya
meskipun tidak seperti biasa namun setidaknya ada penghasilan setiap hari dalam memenuhi
kebutuhannya dan tetap selalu terjaga dari kerumunan masyarakat serta pemasarannya melalui
online. Dan dalam kegiatan konsumsi masyarakat masih seperti biasanya hanya saja masyarat
sisaran keluar rumah 2 minggu sekali.

2.ASPEK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DARI SISI EKONOMI

A.Ilustrasi kerangka estimasi biaya ekonomi altrnatif scenario penanganan pandemic covid 19

Mengilustarikan kerangka pemikiran estimasi biaya ekonomi dari altrnatif scenario


penanganan pandemic covid 19 yang berbeda-beda jadi yang akan djadikan
benchmark.Kesejahteraan pada baseline dimana pademi covid 19 tidak terjadi,penjumlahan
selama periode yang dipilih (2019-2030) dilakukan pada selisih yang sudah dikonversi menjadi
nilai sekarang (present value) untuk mengakodomasi .
B.Konteks ekonomi nasional (Indonesia)

Ada beberapa alternative. GDP adalah salah satu alternative .Akan tetapi gdp bukan ukuran
yang ideal karena beberapa hal.pertama dalam GDP terhadap neraca perdangan (EKSPOR
MINUS IMPOR).Ekspor,yang dikonsumsi oleh orang yang diluar negeri pada akhirnya akan
menjadi kesjahteraan orang asing,jadi bukan bagiaan dari kesejahteraan kita.Sebaliknya impor
adalah konsumsi kita yang meningkatkan kebahagiaan jadi seyaknya dihitung sebagai bagian
kesejahteraan.Konsumsi rumah tangga bias juga menjadi alternative ukuran kesejahtraan .Akan
tetapi ini juga mengabaikan bahwa konsumsi pemerintah juga menjadi alternative ukuran
kesejahteraann.kita akan menggunakan konsumsi rumah tangga ,konsumsi pemerintah ,dan
investasi sebaga inindikator kesejahteraan (termasuk didalamnya barang yang diproduksi dalam
negeri maupun impor).

C.GNE

GNE hanya memperhitungkan kesejahteraan yang bersmber dari aktivitas ekonomi


pasar.Padalah kesejahteraan merupakan fungsi dari banyak hal yang tidak diperjual belikan
dipasar dan tidak ada harga pasarna.

Dalam konteks pandemic covid 19 ,salah satu yang paling penting adalah mortalitas,atau
nyawa manusia.Kehilangan nyawa manusia jelas akan mengrangi kebahagian,mengurangi
kesejahteraan.Untuk itu dalam analisi ini kita juga akan mengurangi kebahagiaan kesejahteraan
masyrakat.

D.Asumsi jumlah kematian

Untuk menganalisi dampak berbagai alternative scenario pandemi covid 19 dan


penanganannya terhadap perekonomian,seperti pertumbuhan ekonomi,GNE dan lain-lain
,digunakan model computable general equilibrium (CGE) INDO TERM.Model CGE adalah
model ekonomi yang mewakili perekonomian nasional yang dilandasi perilaku ekonomi mikro
yang rinci .Modelnya sendiri dapat diwakili oleh system dan persamaan non linear dengan n
variable endogen.

E.Dampaknya

1.Disrupsi dari rantai produksi global terhadap perdangan internasional

2.Penurunan dari aktivitas parawisata internasional

3.Disrupsi produksi sebagai dampak dari karantina ,social distancing.

3.REFERENSI

ABDUL ,UJANG PERBUATAN MELAWAN COVID 19


LEMBAGA STUDI DAN ADVOKASI MASYRAKAT (ELSAM) KESEHATAN SEBAGAI
HAK ASASI MASYARAKAT.

ARTIKEL

Ada 12 maret 2020,penyakit coronavirus 2019 (covid-19) telah dipastikan pada 125.048 orang
diseluruh dunia,membawa angka kematian sekitar 3-7 %,1 dibandingkan dengan tingkat
kematian kurang dari 1 % dari influenza.Ada kebutuhan mendesak untuk perawatan yang
efektif.Fokus saat ini adalah pada pengembangan terapi baru,termasuk antivirus dan
vaksin.Akumulasi bukti menunjukan bahwa subkelompok pasien dengan COVID-19 yang parah
mungkin memiliki sindrom badai sitokin.Kami merekomendasikan indektif dan pengobatan
hiperinflamasi menggunakan terapi yang sudah ada dan disetujui dengan profil keamanan yang
terbukti untuk mengatasi kebutuhan mendesak untuk mengurangi meningkatkan kematian.

Manajemen COVID-19 saat ini mendukung,dan kegagalan pernapasan akibat sindrom gangguan
pernapasan akut (ARDS) adalah penyebab utama kematian 2.Limfohistiositosis hemofagositosis
seknder adalah sindrom hiperinflasi yang kurang diakui yang ditandai dengan hiperkokinaemia
fulminant dan fatal dengan kegagalan multiorgan.

Anda mungkin juga menyukai