Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asna Safitri

NIM : 190610033

Unit :A

HUKUM PROGRESIF DAN KAITANNYA DENGAN KEBIJAKAN


PEMERINTAH DALAM PENANGANAN WABAH VIRUS CORONA

Hukum progresif adalah adalah suatu konsep yang menjelaskan bahwa hukum
jangan hanya mengacu pada bunyi teks dan undang-undang, tetapi dapat
mempertimbangkan keadilan dalam pelaksanaan dan penegakannya. Hukum progresif juga
bisa diartikan sebagai sebuah putusan hakim yang memberikan keadilan untuk semua orang
tanpa terkecuali. Gagasan tentang hukum progresif muncul karena adanya keprihatinan
tehadap keterpurukan hukum dan ketidakpuasan public yang makin meluas terhadap kinerja
hukum dan pengadilan. Hukum progresif melihat dunia dan hukum dengan pandangan yang
mengalir saja, seperti “panta rei” ( semua mengalir ) dari filsuf heraklitos.

Paradigm dalam hukum progresif adalah , bahwa “ hukum adalah untuk manusia”.
Hal ini tidak melihat hukum sebagai sesuatu yang sentral dalam berhukum, melainkan
manusialah yang berada di titik pusat perputaran hukum. Selain itu, hukum progresif
menolak untuk mempertahankan status quo dalam berhukum. Mempertahankan status quo
member efek yang sama seperti waktu orang berpendapat bahwa hukum adalah tolak ukur
untuk semuanya, dan manusia adalah untuk hukum. Sekali undang-undang mengatakan
atau merumuskan seperti itu, maka tidak bisa berbuat banyak kecuali hukumnya diubah
lebih dahulu. Hukum progresif memberikan perhatian besar terhadap peranan prilaku
manusia dalam hukum. Hukum progresif adalah cara berhukum yang selalu gelisah untuk
membangun diri, sehingga berkualitas untuk melayani dan membawa rakyat kepada
kesejahteraan dan kebahagiaan. Hal tersebut dilakukan dengan merobohkan hukum yang
mengganjal dan menghambat perkembangan untuk membangun yang lebih baik. Hukum
progresif adalah melakukan pembebasan baik dalam cara berpikir maupun bertindak dalam
1
hukum, sehingga mampu membiarkan hukum itu mengalir saja untuk menuntaskan
tugasnya mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan.

Berkaitan dengan melandanya wabah virus corona saat ini, hukum progresif
merupakan suatu hal yang harus memiliki peran penting. Dimana hukum harus sangat
fleksibel dalam menghadapi wabah ini. Untuk kebijakan pemerintah tempat daerah saya
tinggal yaitu, Kabupaten Lima Puluh Kota sudah mulai melaksanakan atau menerapkan
hukum progresif. Hal ini dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
pemerintah saat ini. Meskipun belum termasuk ke dalam zona merah, pemkab atau
pemerintahan kabupaten sudah cepat tanggap seperti melakukan pembagian masker,
meminta masing-masing nagari untuk locdown secara mandiri, meliburkan sekolah-
sekolah, melakukan patrol keliling untuk membubarkan kerumuanan massa oleh polisi dan
pendirian posko-posko tanggap covid-19 di daerah perbatasan. Selain itu, banyaknya para
pemudik yang pulang kampung juga mendapat perhatian lebih seperti dilakukan
pengecekan. Pemerintah juga mengucurkan dana APBD yang besar untuk menanggulangi
wabah ini seperti menyiapakan APD bagi tenaga medis. Untuk sektor ekonomi dan usaha,
pemkab belum melakukan pembatasan yang ketat dengan pertimbangan belum adanya
pasien positif. Namun demikian, dalam melaksanakan kegiatan pemerintah tetap
menghimbau untuk melaksanakan protocol kesehatan seperti memakai masker ketika di
luar rumah dan rajin mencuci tangan. Disinilah terlihatnya hukum progresif dimana
peraturan yang memandang keadilan bagi semua pihak, khususnya saat menghadapi wabah
virus corona.

Anda mungkin juga menyukai