KASUS TUTORIAL I

RENCANA STRATEGIK

KASUS
UMY yang saat ini terletak di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta, merupakan salah satu universitas swasta terbesar dan terbaik yang ada
di Jogjakarta, dan di Indonesia. Saat ini UMY memiliki jumlah mahasiswanya sekitar
5000 mahasiswa setiap tahunnya. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
terutama bagi kalangan mahasiswa, UMY menggandeng BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Kesehatan Sosial) Kesehatan terutama untuk pembuatan kartu BPJS. UMY
sendiri menjadi universitas pertama yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
dalam perencanaan pengadaan kartu BPJS bagi para mahasiswa. Program yang
sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia ini diharapkan membawa dampak
positif hingga pada level mahasiswa dan karyawan kampus.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan tersebut, UMY memiliki praktek
dokter mandiri yang sudah resmi beroperasional sejak 1 Oktober 2015, mulai dari
pukul 07.00 hingga 19.00 WIB baik itu pelayanan praktek dokter umum maupun
praktek dokter gigi. Praktek Dokter Mandiri (PDM) juga dikelola oleh Klinik Pratama
Firdaus UMY yang dalam hal ini juga mensupport dokter umum, dokter gigi, dan
perawat. Tidak hanya itu, Klinik Pratama Firdaus UMY juga mengatur pengelolaan
SDM, tata kelola keuangan, obat-obatan, system informasi, hingga pengelolaan
limbah medis.
Sistem pembiayaan kesehatan di Praktek Dokter Mandiri UMY meliputi dua
macam, yaitu BPJS dan Dana Kesehatan Mahasiswa (DKM). Saat ini, tercatat seluruh
dosen, staff, karyawan dan sebagian mahasiswa aktif sudah terdaftar PPK 1 di Klinik
Firdaus dan Praktek Dokter Mandiri UMY di BPJS. Melihat peluang yang sangat besar
ini, UMY berencana mendirikan sebuah Klinik di sekitar area UMY.
Untuk mendirikan sebuah klinik, dibutuhkan Perencanaan Strategik yang
baik. UMY membutuhkan sebuah analisis lingkungan untuk membuat Analisis SWOT
dalam menyusun perencanaan, visi, misi, strategi untuk Klinik UMY tersebut.
Sehingga dapat diputuskan apakah mendirikan Klinik Pratama atau Klinik Utama.