Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Fisika


Satuan Pendidikan : SMKN 2 Medan
Materi Pokok : Fluida
Sub Materi : Fluida Statik
Kelas/ Semester : X/2
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, dan kalor.
2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3. Menerapkan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik.
4. Memecahkan persoalan dalam teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan
hukum-hukum fluida statik.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Terbentuknya keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2. Terbentuknya rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan diskusi
3. Kemampuan menerapkan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik.
4. Kemampuan memecahkan persoalan dalam teknologi dan rekayasa yang
berkaitan dengan hukum-hukum fluida statik.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mensyukuri anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki dan menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki kemampuan
menerapkan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki kemampuan
memecahkan persoalan dalam teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan
hukum-hukum fluida statik.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Fluida
1. Massa jenis
Massa jenis merupakan suatu ukuran kerapatan suatu benda, sehingga dapat
dikatakan, jika suatu benda mengalami massa jenis yang besar, maka benda tersebut
dapat dikatakan memiliki kerapatan yang besar pula, begitu juga sebaliknya. Berikut
persamaan / rumus dari massa jenis:

Dengan keterangan sebagai berikut:


ρ = lambang massa jenis atau biasa dikatakan rouh, dengan satuan (kg/m^3)
m = massa benda, dengan satuan (kg)
V = Volume benda, dengan satuan (m^3)
2. Tekanan
Tekanan (P) merupakan satuan ilmu fisika untuk menyatakan atau
menyebutkan hasil dari gaya (F) dengan Luas (A), satuan tekanan digunakan dalam
mengukur kekuatan dari suatu benda gas dan benda cair. Untuk lebih ringkasnya,
tekanan merupakan hasil bagi antara gaya (F) dan luas penampang(A).
Dengan asumsi , bahwa semakin besar gaya yang diberikan maka semakin besar pula
tekanannya, akan tetapi sebaliknya, jika luas penampang tersebut besar, maka tekanan
yang diberikan akan kecil.
Perhatikan persamaan berikut:

Dengan keterangan sebagai berikut:


P = Tekanan, dengan satuan (pascal/Pa)
F = Gaya, dengan satuan (newton/N)
A = Luas penampang, dengan satuan (m2)

Tentu kalian sedikit bingung, dengan satuan yang saya cantumkan diatas,
karena banyak versi pembahasan yang berbeda terkait dengan satuan tekanan, hal
tersebut bukan dikarenakan ketidakpastian dari satuan tekanan tersebut, melainkan
dalam satuan tekanan memiliki sifat konversi yang beragam untuk kalian pahami
dalam menyelesaikan soal tentang tekanan. Dibawah ini merupakan hitungan
konversinya:

3. Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang dihasilkan oleh suatu benda atau objek
yang mengalami gravitasi ketika didalam fluida. Oleh sebab itu bahwa besarnya
tekanan yang dihasilkan tergantung dari massa jenis fluida, percepatan gravitasi bumi,
dan ketinggian fluida atau zat cair tersebut.
Maka demikian, terkait dengan konsep tekanan hidrostatis yang saya jelaskan diatas,
telah diketahui bahwa persamaan tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut:

Dengan keterangan sebagai berikut:


P_h = tekanan hidrostatis (Pa)
ρ = massa jenis fluida atau zat cair (kg/m^3)
g = percepatan gravitasi (10 m/s^2)
h = ketinggian atau kedalaman benda dari permukaan zat cair / fluida (m)

Berdasarkan rumus diatas, telah diketahui bahwa: Makin besar suatu massa jenis zat
cair, maka semakin besar pula tekanan hidrostatis yang dihasilkan, dan jika semakin
dalam benda pada zat cair tersebut, maka tekanan hidrostatis yang dihasilkan semakin
besar pula.

Perlu diingat bahwa: mengukur besarnya kedalaman (h) harus memulai pengukuran
dari permukaan zat cair, bukan dari bawah. Contoh mengukur ketinggian seperti
diterapkan pada gambar di atas.
4. Tekanan mutlak
Tekanan mutlak merupakan tekanan dari keseluruhan total  yang dialami benda atau
objek tersebut, sehingga mengaitkan dengan pengertian tersebut, dapat dirumuskan
bahwa:
Dengan keterangan sebagai berikut:
P= tekanan mutlak (Pa)
P_o = tekanan udara luar (Pa)
P_h = tekanan hidrostatis (Pa)
5. Hukum Pascal
Hukum pascal yang berbunyi: "tekanan yang diberikan kepada fluida dalam sebuah
ruangan tertutup akan diteruskan sama besar kesegala arah".
Penerapan hukum pascal tersebut tertera, pada gambar dibawah ini:

Dengan keterangan sebagai berikut:


F1 = gaya pada permukaan A1 (N)
F2 = gaya pada permukaan A2 (N)
A1 = luas permukaan 1 (m2)
A2 = luas permukaan 2 (m2)
d1 = diameter permukaan 1
d2 = diameter permukaan 2

Melalui persamaan Hukum Pascal di atas, bahwa Hukum Pascal sering diterapkan
pada alat-alat dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, mesin hidrolik, mesin hidrolik
pengangkat mobil, dan sistem kerja rem hidrolik pada mobil.

F. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode :Tanya jawab,diskusi kelompok, demonstrasi dan praktek.

G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
 Powerpoint (ppt)
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

H. SUMBER BELAJAR
 Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
1. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Nilai-Nilai Waktu
Karakter

a. Guru / Peserta didik:  10


P Relig menit
endahul  Salam pembuka ius
uan
PPK dan doa bersama untuk memulai
pembelajaran 
 Mengkoordinasi Kerj
kelas agar kondusif (nyaman, asama
tertib, bersih, rapi dan (Gotong
menyenangkan) royong)
 Guru memeriksa
kehadiran Peserta Didik sebagai
sikap disiplin
 Guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Guru memberi
apersepsi dan motivasi
b. Dengan berdiskusi, Peserta didik  95
In mengumpulkan data, mengolah data dan Kem menit
ti melakukan pembuktian yang ada untuk: andirian
Literasi 4 (Berpikir
C HOTS  Mempelajari kritis dan
konsep fluida statis Kreatif)
 Menjelaskan Massa
Jenis 
 Menjelaskan Kerj
Tekanan asama
 Menjelaskan (Gotong
Tekanan Hidrostatis royong)
 Menjelaskan
Hukum Pascal
 Menganalisis 
penerapan Tekanan dalam Integ
kehidupan sehari-hari ritas
 Menyelesaikan (Berperilak
soal-soal yang berhubungan u jujur,
dengan fluida statis bertanggun
g jawab,
 Mengemukakan
dapat
gagasan / ide penerapan fluida
dipercaya
statis dalam berbagai hal di
dan
kehidupan sehari-hari
konsisten)
c.  Guru bersama  15
P dengan peserta didik membuat Kem

PPK
enutup kesimpulan tentang fluida statis andirian menit
dengan bekerja sama, bertanggung (Berpikir
jawab dan pro-aktif kritis dan
 Guru memberi Kreatif)
tugas / PR tentang fluida statis 
 Guru Kerj
menginformasikan materi untuk asama
pertemuan minggu depan (Gotong
 Sebelum royong)
mengakhiri kegiatan pembelajaran, 
Guru mengajak peserta didik Integ
untuk berdoa bersama ritas (Jujur,
 Guru memberi bertanggun
semangat dan salam penutup g jawab,
dapat
dipercaya
dan
konsisten)

2. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik penilaian : Pengamatan, Tes tertulis, Portofolio
2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Sikap

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran Fluida. PENGAMATAN Selama


2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok. Pembelajaran dan
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah saat diskusi
yang berbeda dan kreatif.

2. Pengetahuan

1. Menerapkan hukum-hukum yang PENGAMATAN Penyelesaian Tugas


berhubungan dengan fluida statis DAN TES Individu dan
2. Memecahkan persoalan dalam teknologi dan kelompok
rekayasa yang berkaitan dengan hukum-
hukum fluida statis
3. Ketrampilan
PENILAIAN Selama
1. Terampil merancang benda kerja aplikasi KINERJA Pembelajaran dan
prinsip-prinsip fluida statik Saat Diskusi (baik
2. Mempresentasikan secara individu/kelompok individu maupun
hasil diskusi tentang mengolah data hasil kelompok)
pengamatan berulang dalam bentuk penyajian
data, membuat grafik, menginterpretasi data
dan grafik, dan menghitung kesalahan, serta
menyimpulkan hasil interpretasi data.

3. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR


Test Tertulis
1. Berapa kedalaman suatu posisi penyelam dalam fluida tak bergerak (air)
diukur dari permukaan yang mempunyai tekanan sebesar tiga kali tekanan
5 N
udara luar. ρ0 =1atm=10.10 2
m
2. Seorang pekerja bengkel memberikan gaya tekan pada pompa hidrolik dengan
gaya 200 N. Apabila perbandingan penampang silinder kecil dan besar 1 : 10,
berapa berat beban yang dapat diangkat oleh pekera tersebut.
3. Sebuah gunung es (iceberg) berada di tengah lautan. Berapa prosentase bagian
gunung yang terlihat di udara apabila diketahui massa jenis es 0,92 gr/m3 dan
massa jenis air laut 1,03 gr/m3
4. Air dalam keadaan diam setinggi 20 m berada pada sebuah bendungan (lihat
gambar); lebar bendungan 100 m, hitung resultan gaya horizontal yang
berpengaruh terhadap garis melalui 0 yang sejajar dengan lebarnya
bendungan.

Jawaban Tes
1.

2.
3.

4.

Menyetujui, Medan, September 2017


Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Drs. Deston Tarigan Yayuk Sugiarsih


NIP. 19650606 199412 1 001 NIP. 19850803 200903 2 009
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : SELAMA PEMBELAJARAN DAN SAAT DISKUSI

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : SELAMA PEMBELAJARAN DAN SAAT DISKUSI

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Fluida
1. Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Fluida
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Fluida tetapi belum
tepat
3. Sangat terampill ,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Fluida dan sudah tepat

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Keterangan:
KT: Kurang terampil T : Terampil ST: Sangat terampil
LEMBARAN PENILAIAN MEMPRESENTASIKAN HASIL DISKUSI

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : SELAMA PEMBELAJARAN DAN SAAT DISKUSI

Lisan (Mempresentasikan Hasil Diskusi)

Kemampuan Mempresentasikan
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Keterangan :
 5. Mempresentasikan sangat baik = 80-90 = A
 4. Mempresentasikan baik = 70-79 = B
 3. Mempresentasikan kurang baik = 60-69 = C
 2. Mempresentasikan tidak lancar = 50-59 = D
 1. Tidak dapat mempresentasikan = Kurang dari 50 = E

Anda mungkin juga menyukai