A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, dan kalor.
2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3. Menerapkan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik.
4. Memecahkan persoalan dalam teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan
hukum-hukum fluida statik.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mensyukuri anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki dan menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki kemampuan
menerapkan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki kemampuan
memecahkan persoalan dalam teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan
hukum-hukum fluida statik.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Fluida
1. Massa jenis
Massa jenis merupakan suatu ukuran kerapatan suatu benda, sehingga dapat
dikatakan, jika suatu benda mengalami massa jenis yang besar, maka benda tersebut
dapat dikatakan memiliki kerapatan yang besar pula, begitu juga sebaliknya. Berikut
persamaan / rumus dari massa jenis:
Tentu kalian sedikit bingung, dengan satuan yang saya cantumkan diatas,
karena banyak versi pembahasan yang berbeda terkait dengan satuan tekanan, hal
tersebut bukan dikarenakan ketidakpastian dari satuan tekanan tersebut, melainkan
dalam satuan tekanan memiliki sifat konversi yang beragam untuk kalian pahami
dalam menyelesaikan soal tentang tekanan. Dibawah ini merupakan hitungan
konversinya:
3. Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang dihasilkan oleh suatu benda atau objek
yang mengalami gravitasi ketika didalam fluida. Oleh sebab itu bahwa besarnya
tekanan yang dihasilkan tergantung dari massa jenis fluida, percepatan gravitasi bumi,
dan ketinggian fluida atau zat cair tersebut.
Maka demikian, terkait dengan konsep tekanan hidrostatis yang saya jelaskan diatas,
telah diketahui bahwa persamaan tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut:
Berdasarkan rumus diatas, telah diketahui bahwa: Makin besar suatu massa jenis zat
cair, maka semakin besar pula tekanan hidrostatis yang dihasilkan, dan jika semakin
dalam benda pada zat cair tersebut, maka tekanan hidrostatis yang dihasilkan semakin
besar pula.
Perlu diingat bahwa: mengukur besarnya kedalaman (h) harus memulai pengukuran
dari permukaan zat cair, bukan dari bawah. Contoh mengukur ketinggian seperti
diterapkan pada gambar di atas.
4. Tekanan mutlak
Tekanan mutlak merupakan tekanan dari keseluruhan total yang dialami benda atau
objek tersebut, sehingga mengaitkan dengan pengertian tersebut, dapat dirumuskan
bahwa:
Dengan keterangan sebagai berikut:
P= tekanan mutlak (Pa)
P_o = tekanan udara luar (Pa)
P_h = tekanan hidrostatis (Pa)
5. Hukum Pascal
Hukum pascal yang berbunyi: "tekanan yang diberikan kepada fluida dalam sebuah
ruangan tertutup akan diteruskan sama besar kesegala arah".
Penerapan hukum pascal tersebut tertera, pada gambar dibawah ini:
Melalui persamaan Hukum Pascal di atas, bahwa Hukum Pascal sering diterapkan
pada alat-alat dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, mesin hidrolik, mesin hidrolik
pengangkat mobil, dan sistem kerja rem hidrolik pada mobil.
F. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode :Tanya jawab,diskusi kelompok, demonstrasi dan praktek.
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
Powerpoint (ppt)
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
H. SUMBER BELAJAR
Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
1. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Nilai-Nilai Waktu
Karakter
PPK
enutup kesimpulan tentang fluida statis andirian menit
dengan bekerja sama, bertanggung (Berpikir
jawab dan pro-aktif kritis dan
Guru memberi Kreatif)
tugas / PR tentang fluida statis
Guru Kerj
menginformasikan materi untuk asama
pertemuan minggu depan (Gotong
Sebelum royong)
mengakhiri kegiatan pembelajaran,
Guru mengajak peserta didik Integ
untuk berdoa bersama ritas (Jujur,
Guru memberi bertanggun
semangat dan salam penutup g jawab,
dapat
dipercaya
dan
konsisten)
2. Pengetahuan
Jawaban Tes
1.
2.
3.
4.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : SELAMA PEMBELAJARAN DAN SAAT DISKUSI
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Fluida
1. Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Fluida
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Fluida tetapi belum
tepat
3. Sangat terampill ,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Fluida dan sudah tepat
Kemampuan Mempresentasikan
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Keterangan :
5. Mempresentasikan sangat baik = 80-90 = A
4. Mempresentasikan baik = 70-79 = B
3. Mempresentasikan kurang baik = 60-69 = C
2. Mempresentasikan tidak lancar = 50-59 = D
1. Tidak dapat mempresentasikan = Kurang dari 50 = E