SEMARANG 2020
LAPORAN AUDIT INDENPENDEN
Laporan No.00044/2.0851/AU.1/05/0272-1/1/III/2019
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan
konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian
tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-
angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang
prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan
opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi
akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mega Perintis Tbk dan
entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Sebagaimana yang dijelaskan pada Catatan 4 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir,
laporan keuangan komparatif tahun-tahun sebelumnya disajikan kembali untuk membukukan
kombinasi bisnis antara entitas sepengendali, sebagaimana disyaratkan oleh Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No. 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Opini kami
tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.
Hal lain
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Mega Perintis Tbk dan entitas anaknya
pada tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan
konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan tersendiri PT Mega Perintis
Tbk (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember
2018 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas
dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut
sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), yang disajikan sebagai informasi tambahan
terhadap laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas, disajikan untuk tujuan analisis
tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang
diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas
Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara
langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan
untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas
Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan
konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian
terlampir secara keseluruhan.
11 Maret 2019
ASET
ASET LANCAR 31.007.121.955 3.788.140.875
Kas dan bank 31.007.121.955 3.788.140.875
Deposito berjangka 2.920.602.795 2.780.698.191
Piutang usaha
Pihak ketiga 27.769.040.369 25.922.634.000
Pihak berelasi 2.551.563.148 –
Piutang lain-lain 279.618.796 1.498.379.259
Persediaan 123.340.572.357 111.253.710.561
Pajak dibayar di muka 1.728.147.000 1.728.147.000
Uang muka 2.129.732.660 –
Biaya dibayar di muka yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 29.764.683.421 24.509.997.477
Jumlah Aset Lancar 221.491.082.501 171.481.707.363
ASET TIDAK LANCAR
Biaya dibayar di muka – setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 9.534.879.587 11.170.566.396
Investasi saham 15.749.000.000 6.750.000.000
Aset pajak tangguhan 1.652.683.966 1.017.193.389
Uang muka pembelian aset tetap 1.688.065.619 –
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 45.458.194.162
pada tahun 2018 dan Rp 33.275.411.075
pada tahun 2017 38.835.088.141 39.310.906.764
Aset tidak lancar lainnya 10.416.115.899 9.482.158.790
Jumlah Aset Tidak Lancar 77.875.833.212 67.730.825.339
JUMLAH ASET 299.366.915.713 239.212.532.70
LIABILITAS
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 797.000.000 saham pada tahun 2018
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Pajak penghasilan atas laba (rugi) aktuarial atas program imbalan pasti (102.972.152) 103.073.107
Laba (Rugi) Komprehensif Lain - Setelah Pajak 308.916.457 (309.219.324)
Kas Bersih