Anda di halaman 1dari 12

ISSUE ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

CANTIKA PUTRI PERTIWI KURNIAWAN

(191403008)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KABUPATEN


JOMBANG

TAHUN 2020-2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat


dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan
teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini
tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang
yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan
besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah
moral yaitu menganai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu
tertentu, sesuai dengan perubahan atau  perkembangan norma atau niali. Dikatakan kurun waktu
tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan bentuk ETIK ?

2. Apa issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien,keluarga,masyarakat ?

3. Apa issue Etik yang terjadi antara Bidan dengan Teman Sejawat ?

4. Apa issu Etik Bidan dengan Team Kesehatan Lainnya ?

5. Apa issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dan Organisasi Profesi ?

6. Apa issue Etik Dalam Pelayanan Kebidanan ?


BAB II

PEMBAHASAN

A. ISSUE ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

1.1 Pengertian dan bentuk ETIK

A. ETIKA

Etika diartikan "sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup
manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehandak dengan didasari pikiran
yang jernih dengan pertimbangan perasaan".

Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah
disiplin yang mempelajari tentang baik atau buruk sikap tindakan manusia.

Etika merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya  baik atau tidak
(Jones, 1994)

B. PENGERTIAN ISU ETIKA

Issu merupakan suatu masalah yang berkembang di lingkungan masyarakat yang belum
dapat dipastikan kebenaran dan membutuhkan suatu pembuktian. Issu etik dalam pelayanan
kebidanan merupakan topik penting yang berkembang didalam masyarakat tentang nilai manusia
dalam menghargai satu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang
menyangkut baik dan buruknya. Dalam praktik kebidanan sering kali bidan dihadapkan pada
beberapa masalah yang dilematis, maksudnya situasi pengambilan keputusan yang sulit dan
berkaitan dengan etis.

 Bentuk ETIKA

1. Etika deskriptif
2. Etika Normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia, yang
biasanya dikelompokkan menjadi:

a. Etika umum  

b. Etika khusus

c. Etika sosial

d. Etika individu

e. Etika terapan

3. Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien,keluarga,masyarakat

2.2. Isu etik apa yang terjadi antara bidan dengan: klien, keluarga, masyarakat, teman
sejawat,team kesehatan lainnya, organisasi profesi lainnya.

A. Issu yang terjadi antara bidan dengan klien dan keluarga


Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga, dan masyarakat mempunyai
hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan.
Contoh kasus :
Disuatu desa ada seorang bidan membuka klinik kurang lebih selama satu tahun, pada
suatu hari datang seorang ibu dengan kehamilan 38 mgg, dengan mengeluhkan nyeri perut,
terasa kenceng-kenceng sejak 5 jam yang lalu. kemudian bidan tersebut melakukan VT,
ditemukan pembukaan 5. ternyata posisi janin dalam keadaan sungsang, oleh karena itu bidan
menyarankan untuk dirujuk.tetapi pihak dari keluarga menolak dengan alasan tidak mempunyai
biaya, tapi bidan tersebut sudah berusaha menjelaskan kepada pihak keluarga bahwa tujuan
dirujuk disini demi keselamatan ibu dan janin tersebut. tetapi keluarga bersikeras untuk bidan
menolong persalinan. karena keluarga disini tetap memaksa, akhirnya bidan pun mengikuti
kemauan klien serta keluarga untuk melakukan persalinan tersebut, persalinan berjalan sangat
lama karena kepala janin tidak dapat keluar, setelah bayi keluar ternyata bayi sudah meninggal,
dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan tersebut karena tidak bisa bekerja secara profesional
dan dalam masyarakat pun tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan tersebut
sangat lamban dan tidak sesuai prosedur.
KONFLIK MORAL :
keluarga menolak untuk dirujuk dengan alasan tidak mempunyai biaya, padahal posisi
janin dalam keadaan sungsang
ISSU MORAL :
keluarga menyalahkan bidan tersebut karena tidak bisa bekerja secara profesional dan
dalam masyarakat pun tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan tersebut sangat
lamban dan tidak sesuai prosedur.
DILEMA :
bidan tersebut sudah berusaha menjelaskan kepada pihak keluarga bahwa tujuan dirujuk
disini demi keselamatan ibu dan janin tersebut. tetapi keluarga bersikeras untuk bidan menolong
persalinan. karena keluarga disini tetap memaksa, akhirnya bidan pun mengikuti kemauan klien
serta keluarga untuk melakukan persalinan tersebut
PENYELESAIAN :
Sebaiknya bidan tersebut tetap menolak dan segera membawa ke RS jika keluarga
tidak mau buatkan surat pernyataan bahwa pihak dari keluarga klien menolak untuk dirujuk
dengan begitu bidan pun akan tetap aman dan tidak membantu proses persalinan tersebut karena
itu sudah jelas-jelas melanggar kode etik

B. Issu yang terjadi antara bidan dengan Teman sejawat


            Issu etik yang terjadi antara bidan dengan teman sejawat adalah issu pelanggaran kode
etik yang terjadi dengan teman sesama profesi yang biasanya terjadi karena kecemburuan social
karene perbedaan jumlah pasien yang datang kepadanya.
Contoh Kasus :
Disuatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada 2 orang bidan, yaitu
bidan A dan bidan B yang sama-sama memiliki BPS dan ada persaingan diantara dua bidan
tersebut. pada suatu hari ada pasien yang akan melahirkan di BPS bidan B yang lokasinya tidak
jauh dengan bidan A. setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pembukaan belum lengkap dan
bidan B menemukan letak sungsang dan bidan tersebut tetap akan menolong persalinan.
sedangkan bidan A mengetahui kejadian tersebut. jika bidan B tetap menolong persalinan dengan
bidan A akan
dilaporkan karena dianggap melanggar wewenang profesi bidan.
KONFLIK MORAL :
bidan B menolong persalinan sungsang untuk mendapatkan pasien demi
persaingan
ISSU MORAL :
Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan abnormal
DILEMA:
bidan b tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan
kehilangan satu pasien. Bidan b menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan a
dengan dilaporkan ke lembaga yang berwenang.
PENYELESAIAN :
Seharusnya bidan b yang mengetahui hal tersebut tidak menolong persalinan nya
karena melanggar kode etik meskipun akan kehilangan satu pasien. Bidan a harusnya yang
mengetahui hal tersebut memngingatkan dan membantunya untuk merujuk bukan malah
mengancam dll

C. Issu yang terjadi antara bidan dengan Team kesehatan lainnya.


perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga medis lainnya sehingga
menimbulkan kesalah pahaman.
Contoh Kasus :
ada seorang ibu datang ke bidan untuk suntik KB, ibu awalnya memakai suntik KB satu
bulan tetapi ibu tersebut ingin menggunakan KB 3 bln, disini bidan menjelaskan kemungkinan
yang akan terjadi apabila berganti KB. salah satunya terjadi pendarahan, ibu dan suami
menyetujui. dua bulan kemudian ibu tersebut mengeluarkan darah dari vagina. suami meminta
untuk diberikan obat untuk menghentikan pendarahan tetapi bidan menolak dengan alasan agar
tidak terjadi penyakit, setelah beberapa menit semakin banyak darah yang dikeluarkan sehingga
bidan merujuk ke dokter. sampai di dokter ibu tersebut mengalami syok sehingga diberikan vit K
peroral dengan kejadian tersebut bidan ditegur.
KONFLIK MORAL :
suami meminta untuk diberikan obat untuk menghentikan pendarahan tetapi bidan
menolak dengan alasan agar tidak terjadi penyakit
ISSU MORAL:
Bidan tersebut lambat sehingga sang pasien mengalami syok karena pendarahan
yang semakin banyak
DILEMA:
Bidan tersebut bingung karena jika memberikan obat dapat terjadi penyakit
PENYELESAIAN:
Bidan tersebut sudah benar dalam memberitahu akan efek dari KB tersebut tetapi
akan lebih baik saat sang klien mengalami pendarahan langsung saja dirujuk dan tidak
menunggu pendarahan semakin banyak terlebih dahulu
D. Issu yang terjadi antara bidan dengan Organisasi
issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah suatu topic masalah
yang terjadi bahan pembicaraan bidan dengan organisasi profesi karena terjadinya suatu hal-hal
yang menyimpang dari aturan-aturan yang diterapkan.
Contoh kasus :
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal kehamilan ibu tersebut
memang sudah sering memeriksakan kehamilannya. Menurut hasil pemeriksaan bidan Ibu
tersebut mempunyai riwayat hipertensi. Maka kemungkinan lahir pervaginanya sangat beresiko.
Saat persalinan tiba. Tekanan darah ibu menjadi tinggi. Jika tidak dirujuk maka beresiko
terhadap janin dan kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada janin bisa terjadi gawat janin dan
perdarahan pada ibu. Bidan A sudah mengerti resiko yang akan terjadi. Tapi ia lebih
mementingkan egonya sendiri karena takut kehilangan komisinya dari pada dirujuk kerumah
sakit.
Setelah janin lahir Ibu mengalami perdarahan hebat, sehingga kejang-kejang dan
meninggal. Saat berita itu terdengar organisasi profesi ( IBI ), maka IBI memberikan sanksi yang
setimpal bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang lain. Sebagai gantinya,ijin praktek
( BPS ) bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan pelanggaran tersebut.
KONFLIK MORAL :
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal kehamilan tetapi
Tekanan darah ibu menjadi tinggi maka kemungkinan lahir pervaginanya sangat beresiko
ISSU MORAL:
kecerobohannya sudah merugikan orang lain

DILEMA:
Bidan A sudah mengerti resiko yang akan terjadi. Tapi ia lebih mementingkan egonya
sendiri karena takut kehilangan komisinya dari pada dirujuk kerumah sakit.
PENYELESAIAN:
IBI memberikan sanksi yang setimpal bahwa dari kecerobohannya sudah
merugikan orang lain. Sebagai gantinya,ijin praktek ( BPS ) bidan A dicabut dan dikenakan
denda sesuai dengan pelanggaran tersebut.

E. Isu etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan


Issu merupakan suatu masalah yang berkembang di lingkungan masyarakat yang belum
dapat dipastikan kebenaran dan membutuhkan suatu pembuktian. Issu etik dalam pelayanan
kebidanan merupakan topik penting yang berkembang didalam masyarakat tentang nilai manusia
dalam menghargai satu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang
menyangkut baik dan buruknya. Dalam praktik kebidanan sering kali bidan dihadapkan pada
beberapa masalah yang dilematis, maksudnya situasi pengambilan keputusan yang sulit dan
berkaitan dengan etis.
Beberapa permasalahan etik dalam kehidupan sehari – hari yaitu :
1. Persetujuan dalam proses melahirkan
2. Memilih atau Mengambil keputusan dalam Persalinan
3.  kegagalan dalam proses persalinan
4. Pelaksanaan USG dalam kehamilan
5. Konsep normal pelayanan kebidanan
6. bidan dan pendidikan seks
            Etik yang berhubungan erat dengan profesi, yaitu :
1. pengambilan keputusan dan penggunan etik
2. otonomi bidan dan kode etik professional
3. etik dalam pelayanan kebidanan
4. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitive
Beberapa contoh mengenai isu etik dalam pelayanan kebidanan , adalah yang
berhubungan dengan :
1. Agama / kepercayaan
2. Hubungan dengan Pasien
3. Hubungan dokter dengan bidan
4. Kebenaran
5. Pengambilan Keputusan
6. Pengambilan data
7. Kematian
8. Kerahasiaan
9. Aborsi
10. AIDS
11. In – Vitro vertilization

BADAN – BADAN ( MAJELIS ) YANG MENGATUR KODE ETIK BIDAN


MPEB (Majelis Pertimbangan  Etika Bidan) MPA (Majelis Perlindungan Anggota)
a. MAJELIS ETIKA PROFESI BIDAN
DEFINISI : Merupakan badan perlindungan hukum terhadap para bidan sehubungan
dengan adanya tuntutan dari klien akibat pelayanan yang diberikan dan tidak melakukan indikasi
penyimpangan hokum
TUJUAN : Memberikan perlindungan yang seimbang dan objektif kepada bidan dan
penerima pelayanan.
Pertimbangan membuat MPEB dan MPA
Karena :
 Bidan dalam melaksanakan  tugas profesi nya kadang kala diprotes oleh keluarganya atau
masyarakat  bahwa bidan telah membuat kesalahan/ kelalaian yang mendatangkan kerugian
bagi pasien yang ditolongnya.
 Kemungkinan kesalahan dan kelalaian dari keluarganya pasien itu sendiri seperti
pertolongan keluarga sebelum pergi ke bidan
BADAN KONSIL KEBIDANAN
  Dalam organisasi profesi bidan Indonesia hingga saat ini belum terbentuk badan konsil kebidanan.
  Secara konseptual badan konsil merupakan badan yg dibentuk dalam rangka melindungi
masyarakat penerima jasa pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
  Konsil kebidanan Indonesia merupakan lembaga otonom dan independent, bertanggung jawab
terhadap presiden sebagai Kepala Negara
TUGAS BADAN KONSIL KEBIDANAN
  Melakukan registrasi tenaga bidan
  Menetapkan standar pendidikan bidan
  Menapis dan merumuskan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  Melakukan pembinaan terhadap pelanggaran praktik kebidanan
Konsil kebidanan Indonesia berfungsi mengatur, menetapkan serta membina tenaga bidan yang
menjalankan praktik kebidanan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
WEWENANG BADAN KONSIL KEBIDANAN
  Menetapkan standar kompetensi bidan
  Menguji persyaratan registrasi bidan
  Menyetujui dan menolak permohonan registrasi
  Menerbitkan dan mencabut sertifikat registrasi
  Menetapkan teknologi kebidanan yang dapat diterapkan di Indonesia
  Melakukan pembinaan bidan mengenai pelaksanaan etika profesi yang ditetapkan organisasi
profesi
  Melakukan pencatatan bidan yang dikenakan sanksi oleh organisasi profesi 
BAB III

KESIMPULAN

1.1 Kesimpulan
Materi ini sangat penting bagi mahasiswa bidan untuk mengetahui tentang apa itu etika, dan
bagaimana menerapkannya dalam praktik kebidanan sehingga seorang bidan akan terlidung dari
kegiatan pelanggaran etik yang sedang berkembang dihadapan public dan erat kaitannya dengan
pelayanan kebidanan sehingga seorang bidan sebagai provider kesehatan harus kempeten dalam
menyikapi dan mengambil keputusan yang tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar
asuhan dan kewenangan bidan.
1.2 Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Issue Etik yang terjadi dalam Pelayanan
Kebidanan” berharap agar mahasiswi dapat mengetahui Issue etik yang terjadi dalam pelayanan
kebidanan sesuai dengan pembahasan yang ada dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Marimbi, Hanum.2008. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan, Mitra Cendikia Press.
Jogjakarta

http://inatiganna.blogspot.com/2017/04/issue-etik-dalam-pelayanan-kebidanan.html

https://baixardoc.com/documents/issue-etik-yang-terjadi-dalam-pelayanan-kebidanan-5c52095827107

Anda mungkin juga menyukai