Di Susun Oleh :
Disusun oleh :
Thasya Ladys Kesek
17011104059
A. Data Pasien
B. Primary Survey
TRIAGE
Kesadaran : Kategori Triage : Klasifikasi Kasus
Allert Verbal MerahKuning Trauma Non Trauma
Pain Unrespon Hijau Hitam Dx Medis : Syok Hipovolemik
Keluhan Utama
Tanda dan gejala : Karakteristik :
- Tampak perdarahan pada bagian kepala Syok hemorragic
- Terjadi penurunan kesadaran Tindakan yang telah dilakukan sebelum ke RS :
- Klien tampak pucat Orang tua klien hanya membebat sumber perdarahan
- Akral dingin dan langsung membawa An. B.K ke RS.
Onset/awal kejadian : Faktor Pencetus :
Orang tua klien mengatakan An. B.K sedang Trauma tumpul
bermain di depan rumah, tiba-tiba terdengar Lokasi :
tabrakan kencang yang ternyata An. B.K Dijalanan depan rumah klien.
menyebrang jalan secara tiba-tiba dan ada Durasi :
kendaraan beroda empat yang sedang melaju Perdarahan berlangsung sekitar 15 menit yang lalu.
dan menabrak An. B.K, sehingga An. B.K
terpental dijalan sejauh 7 meter. Menurut
saksi, bagian depan mobil menabrak bagian
badan An.B.K dan cedera dikepala karena
benturan keras di jalan karena terpental.
Riwayat Penyakit Dahulu : Klien memiliki riwayat kejang
Riwayat Allergi : Tidak ada
Tanda vital : Tensi : - HR : 113x/menit RR: 32x/menit Suhu : 37,4oC
Lokasi : Aksila
AIRWAY CIRCULATION
Terdapat perdarahan di mulut yang bisa - Takipnea
menyebabkan sumbatan jalan nafas. - Akral dingin
Tindakan : - Pucat
- Manajemen jalan nafas dengan - CRT > 2Dtk
mempertahankan kepatenan jalan nafas - Turgor kulit jelek
menggunakan teknik jaw thrust untuk - Perdarahan pada kepala
menghindari adanya cedera servikal. Tindakan :
- Suction darah didalam mulut. - Resusitasi cairan yang hilang dengan cairan
BREATHING kristaloid (RL/NaCl)
- Pergerakan dada - Bebat sumber perdarahan
- Terdengar suara nafas tambahan gurgling. DISABILITY
- Bradipnea Cedera pada pelvis dan kepala.
SPO2 : 87 % GCS : E2V2M3
Tindakan : Terapi oksigen Total : 7
Tindakan :
- Manajemen penekanan TIK dan Kejang
- Perawatan luka
C. Secondary Survey
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
E. Pemberian Terapi
F. Asuhan Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Intervensi Keperawatan Evaluasi
Syok b.d kehilangan Setelah dilakukan tindakan S:
cairan aktif d.d akral keperawatan selama 1x3 jam - Orang tua klien
dingin, pucat, takikardi, diharapkan syok teratasi, dengan mengatakan An. B.K
bradikardi, turgor kulit kriteria hasil : sudah bisa diajak
menurun, CRT>2 detik - Tingkat kesadaran berbicara
meningkat O:
- Akral dingin menurun - Akral masih teraba
- Pucat menurun dingin
- Frekuensi nadi membaik - Nadi : 94x/menit
- Frekuensi nafas membaik - RR : 23x/menit
Intervensi : - Klien tampak tidak
- Monitor frekuensi dan pucat
kekuatan nadi - GCS 12
- Monitor frekuensi nafas A : Masalah teratasi
- Monitor turgor kulit sebagian
- Monitor status cairan P : Lanjutkan intervensi
- Periksa tingkat kesadaran
- Periksa seluruh permukaan
tubuh terhadap adanya DOTS
(deformitas, luka terbuka,
nyeri tekan, bengkak)
- Identifikasi penyebab
perdarahan
- Periksa ukuran dan
karakteristik hematoma
- Lakukan penekanan dan
balut tekan
- Pertahankan jalan nafas paten
- Berikan posisi syok
(trendelenberg)
- Pasang jalur IV
- Kolaborasi pemberian infus
cairan kristaloid
Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan S:
tidak efektif b.d benda keperawatan selama 1x1 jam - Orang tua klien
asing dalam jalan nafas diharapkan bersihan jalan nafas mengatakan
d.d pola nafas berubah, menjadi efektif, dengan kriteria anaknya bernafas
gurgling hasil : normal
- Pola nafas membaik O:
- Tidak terdengar suara nafas - RR : 23x/menit
tambahan - Tidak terdengar
Intervensi : suara nafas gurgling
- Monitor pola nafas A : Masalah teratasi
- Monitor bunyi nafas P : Hentikan intervensi
tambahan
- Pertahankan kepatenan jalan
nafas menggunakan teknik
jaw thrust
- Lakukan suction <15 detik
- Berikan oksigen