A. Tipe Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara memberikan dua atau lebih
perlakuan kepada dua atau lebih kelompok, dimana kelompok-kelompok tersebut dibedakan yaitu,
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
B. Identifikasi Variabel
Variabel adalah suatu sifat yang dapat memiliki bermacam-macam nilai atau seringkali diartikan
dengan simbol atau lambang yang memiliki bilangan atau nilai (Kerlinger, 1990:49).
Variabel ada dua macam yaitu :
a. Variabel Independen, yaitu kondisi antesenden yang akan dimanipulasi oleh peneliti
(Christensen, 1988:105).
Variabel Independen dalam ekperimen ini adalah Permen karet (chewing gum)
b. Variabel Dependen, yaitu respon organisme atau veriabel respon yang mengukur pengaruh atau
akibat yang muncul terhadap adanya variabel independen (Christensen, 1988:105)
Variabel Dependen dalam ekperimen ini adalah Kemampuan Mengingat (recall) Kata dalam
Short-Term Memory.
C. Definisi Operasional
C.1. Definisi Operasional Variabel Independen
Nama variabel : Permen Karet (chewing gum)
Definisi Operasional : Jenis permen yang dapat dikunyah, memiliki berbagai macam rasa dan
bentuk.
Kelompok
Pre-test
Perlakuan
Post-test
Randomisasi
Kontrol (B)
Eksperimen (A)
Y1
Y1
X
-
Y2
Y2
A. Identitas Subjek
Subjek dalam penelitian eksperimen ini berjumlah 10 orang yang terbagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun data subjek adalah sebagai berikut :
Kelompok Eksperimen
NO
NAMA
UMUR
1
Hermi Gressia
21 tahun
2
Arie Dwi Untari
21 tahun
3
Farida Fitrianing Arum
21 tahun
4
Tri Kurnia L.S
21 tahun
5
Rossi Kurniasari
22 tahun
Kelompok Kontrol
NO
NAMA
UMUR
1
Eliseba Nurani Basuki
21 tahun
2
Ellifia Yunin Nastika
21 tahun
3
Amalia Nur Aini
21 tahun
4
Silvi
21 tahun
5
Dessi Anditya
20 tahun
B. Analisis Data
Pretest
Kelompok Eksperimen
NO
NAMA
NILAI
1
Hermi Gressia
10
2
Arie Dwi Untari
12
3
Farida Fitrianing Arum
11
4
Tri Kurnia L.S
12
5
Rossi Kurniasari
9
Kelompok Kontrol
NO
NAMA
NILAI
1
Eliseba Nurani Basuki
11
2
Ellifia Yunin Nastika
11
3
Amalia Nur Aini
8
4
Silvi
12
5
Dessi Anditya
10
Post-test
Kelompok Eksperimen
NO
NAMA
NILAI
1
Hermi Gressia
13
2
Arie Dwi Untari
15
3
Farida Fitrianing Arum
15
4
Tri Kurnia L.S
12
5
Rossi Kurniasari
13
Kelompok Kontrol
NO
NAMA
NILAI
1
Eliseba Nurani Basuki
12
2
Ellifia Yunin Nastika
13
3
Amalia Nur Aini
11
4
Silvi
12
5
Dessi Anditya
11
C. Pengukuran Data
Dalam penelitian ini pengukuran menggunakan t-test dengan rumus :
t-test =
Keterangan :
MA : Mean A (eksperimen)
MB : Mean B (kontrol)
SDbM : standard deviasi
Penelitian ini menggunakan Uji-t dengan sampel kecil yaitu kurang dari 30 subjek, dimana jumlah
subjek kelompok eksperimen sama dengan jumlah subjek kelompok kontrol (NA=NB). Sebelum
mencari uji-t ini maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mencari SD2A =
2. Mencari =
3. Mencari SD =
4. Mencari SD =
5. Mencari SDbM =
6. Mencari db = NA+NB-2
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya digunakan pengujian hipotesis t-test dengan
membandingkan antara nilai t-observasi (to) dengan nilai t-tabel (tt).
Penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5% sehingga taraf kepercayaannya 95%.
Jika nilai to < tt maka Ho diterima
Jika nilai to > tt maka Ho ditolak
Uji-t pada kelompok eksperimen dan kontrol
Diketahui : NA= 5, NB = 5, db = 8, t-tabel dengan taraf signifikansi 5%
Pre-test
A=kelompok eksperimen
B=kelompok kontrol
Pada pretest, pengujian t-test berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan
mengingat kata antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan asumsi bahwa jika
tidak ada perbedaan yang signifikan maka kondisi kedua kelompok itu sama.
Ho = tidak ada perbedaan yang signifikan dari kemampuan kognitif antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol
Ha = ada perbedaan yang signifikan dari kemampuan kognitif antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
Hasil Uji-t yang diperoleh adalah to=0,447 yang kemudian dibandingkan dengan t-tabel yang taraf
signifikansinya 5%, maka diperoleh bahwa to
Post-test
A=kelompok eksperimen
B=kelompok kontrol
Pada post-test, pengujian t-test berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan
mengingat kata setelah pengunyahan permen karet antara kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, dengan asumsi bahwa jika tidak ada perbedaan maka pengunyahan permen karet tidak
berpengaruh terhadap kemampuan mengingat (recall) kata. Sedangkan jika ada, maka ada
pengaruh pengunyahan permen karet terhadap kemampuan mengingat (recall) kata.
Ho = tidak ada perbedaan yang signifikan dari kemampuan mengingat kata antara kelompok
ekperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan.
Ha = ada perbedaan yang signifikan dari kemampuan mengingat kata antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol setelah perlakuan.
Hasil Uji-t yang diperoleh adalah to=2,546 yang kemudian dibandingkan dengan t-tabel yang taraf
signifikansinya 5%, maka diperoleh bahwa to>t-tabel (2,306). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha
diterima, bahwa ada perbedaan pengaruh kemampuan mengingat kata setelah mengunyah permen
karet.
Perhitungan Uji-t dilampirkan akan pada lampiran.
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik suatu
kesimpulan, yaitu
Bahwa ada perbedaan pengaruh pengunyahan permen karet (chewing gum) terhadap kemampuan
mengingat (recall) kata.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang akan dikemukakan antara
lain :
1. Sebaiknya penelitian-penelitian lanjutan tentang manfaat permen karet ini dilakukan. Hal ini
karena kita akan mengetahui hal-hal baru tentang permen karet baik itu manfaatnya ataupun
kerugiannya.
2. Hasil penelitian yang merupakan kabar baik ini hendaknya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
3. Meskipun permen karet ini bermanfaat, namun hendaknya kita tidak melupakan kerugian-
kerugian dari permen karet tersebut.
C. Evaluasi dalam Penelitian
Penelitian ini mengandung beberapa kelemahan, antara lain :
1. Penelitian ini kurang mendalam karena kurangnya sampel penelitian (hanya 10 orang,
singkatnya waktu penelitian, dan terbatasnya instrumen penelitian dalam mengumpulkan data.
2. Dari penelitian ini tidak dapat diketahui berapa besar (sejauh mana) pengaruh chewing gum)
terhadap kemampuan mengingat (recall) kata, tetapi hanya mengetahui ada tidaknya perbedaan
atau pengaruhnya saja.
DAFTAR PUSTAKA
Christensen, Larry B. (1988), Experimental Methodology, Fourth Edition, Massachusetts : Simon
& Schustur.
Solso, Robert L. et. Al. , (1998), Experimental Psychology : A Case Approach, New York :
LONGMAN Inc.
Zainuddin, M (2000), Metodologi Penelitian
Diah Rahayu 078711558, Jurusan Psikologi Ilmu Sosial dan Politik UNAIR Surabaya 1993, Studi
Perbedaan Recall Nama Merek antara Pesan Iklan Televisi dengan Humor Verbal dan Pesan Iklan
Televisi tanpa humor Verbal untuk Produk Obat Pada Siswa Siswi kelas II-A1 SMAN 21
Surabaya
Furchan, Arief. Drs, (1982), Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Surabaya-Indonesia: Usaha
Nasional
Davidoff. L. Linda, Psikologi Perkembangan
www.suaramerdeka.com/harian/0203/14/int2.htm
www.nacgm.org/consumer/howmade.html
www.inventors.about.com/library/inventors/blgum.htm
www.wrigley.com
www.vision.net.id/newsdetail.php?var=1507
Diposkan oleh PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET di 04.37 Tidak ada komentar:
Label: pengaruh permen karet terhadap kemampuan mengingat kata
Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Entri (Atom)