di-
Tempat
Ketentuan sistim kinerja dari satgas Covid-19 yang akan dibentuk diseluruh Desa di Kecamatan
Batang Onang sebagai berikut:
1. Melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19, dengan memantau pergerakan masyarakat
melalui :
a. Pencatatan tamu yang masuk ke Desa;
b. Pencatatan keluar masuknya warga desa setempat ke daerah lain;
c. Pendataan warga desa yang baru datang dari rantau, seperti buruh migran atau warga
yang bekerja di kota-kota besar; dan
d. Pemantauan perkembangan Orang dalam pantauan ( ODP ) dan pasien dalam pantauan
( PDP ) COVID-19.
2. Menerangkan begitu pentingnya tindakan preventif;
3. Mensosialisasikan dengan tepat dan jelas pentingnya memperhatikan bahaya covid-19;
4. Senantiasa melakukan koordinasi dengan Posko Tanggap Covid-19 yang telah dibentuk
pemerintah sesuai dengan jenjang dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
Perlengkapan yang digunakan team Satgas Covid-19 dalam bertugas antaralain:
1. Masker
2. Sarung Tangan
3. Alat tulis
4. Hand Phone
Demikian ketentuan sistim kerja dan perlengkapan team satgas Covid-19 yang akan dilaksanakan
diseluruh Desa di 12 Kecamatan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Diharapkan Bapak/Ibu kepala Desa untuk melaporkan identitas (KTP, Pasphoto dan No Hp) calon
IPSM Kecamatan dan Satgas Tingkat Desa/Kelurahan kepada Pusat Informasi IPSM Kab.
Padang Lawas Utara kami sebagai berikut :
Pasal 4 ayat 2 : PSM berkedudukan di desa atau kelurahan atau nama lain di dalam wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 5 ayat 1 : d. mendampingi program Kesejahteraan Sosial di tingkat desa atau kelurahan
atau nama lain dan f. sebagai mitra pemerintah/institusi dalam Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial serta ayat 2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 PSM berkoordinasi dengan kepala desa atau lurah atau nama lain serta bersinergi
dengan pilar sosial dan penyelenggara pembangunan lainnya.
Pasal 7 : Pemerintah dan pemerintah daerah memprioritaskan PSM sebagai pendamping
program Kesejahteraan Sosial di tingkat desa atau kelurahan atau nama lain.
Pasal 9 ayat 2: Tahapan rekrutmen sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a dan huruf c
dilaksanakan oleh IPSM kecamatan apabila di kelurahan atau desa atau nama lain tidak
terdapat IPSM.
Pasal 18 ayat 2 :IPSM sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dibentuk baik di desa atau
kelurahan atau nama lain,kecamatan, daerah kabupaten/kota, daerah provinsi maupun
nasional.
Pasal 21 ayat 2 : Keputusan pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat 1
meliputi:
o keputusan kepala desa atau lurah atau nama lain untuk pengukuhan pengurus IPSM
desa atau kelurahan atau nama lain, keputusan camat untuk pengukuhan pengurus
IPSM kecamatan, keputusan bupati/wali kota untuk pengukuhan pengurus IPSM
daerah kabupaten/kota;
Pasal 26 : Bupati atau wali kota memiliki kewenangan:
melakukan verifikasi dan validasi terhadap calon PSM, melaksanakan bimbingan teknis dasar
terhadap calon PSM, menetapkan PSM, meningkatkan kapasitas PSM di lingkup daerah
kabupaten/kota, melakukan pengembangan terhadap PSM di lingkup daerah kabupaten/kota ,
melakukan pemantauan dan evaluasi di lingkup daerah kabupaten/kota.