Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

KALKULUS
KELAS 1 A
PEMBIMBING : Agus Dahlia, M.Si.
NAMA KELOMPOK :

1. A LOT ORTEGA : 193310079

2. FAUZI RENDIKA : 193310098

3. LUTHFI JUANDA : 193310193

4. RENO BARUS : 193310051

5. VANWESLY PRAYOGA : 193310325

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................4
Sesuai latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan masalah
sebagai berikut ini:............................................................................................4
a. Apa Pengertian Aksioma Urutan.?..........................................................4
b. Apa Pengertian Aksioma Kelengkapan.?..............................................4
c. Apa Pengertian Interval.?.........................................................................4
d. Apa Pengertian Bentuk Aljabar.?............................................................4
C. TUJUAN PEMBAHASAN.........................................................................4
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah :..........................................................................................4
a. Untuk Mengetahui Pengertian Aksioma Urutan...................................4
b. Untuk Mengetahui Pengertian Aksioma Kelengkapan........................4
c. Untuk Mengetahui Pengertian Interval...................................................4
d. Untuk Mengetahui Pengertian Bentuk Aljabar......................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
1. Pengertian Aksioma Urutan.....................................................................5
2. Aksioma Kelengkapan..............................................................................5
3. Interval.........................................................................................................6
4. Bentuk Aljabar............................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
A. KESIMPULAN............................................................................................8

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat tuhan yang


maha esa,karena telah melimpahkan rahmatnya berupa kesempatan dan
pengentahuan sehingga makalah ini dapat kami selesaikan pada
waktunya

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan


dan wawasan untuk kita semua, maka dari itu kami sangat mengharapkan
kepada teman-teman agar memaklumi, bahwa makalah yang kami
kerjakan masih jauh dari kata sempurna, semoga teman-teman bisa
memberikan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Matematika merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan


yang banyak aplikasinya di berbagai bidang ilmu pengetahuan,
diantaranya yaitu:Aksioma Urutan, Aksioma Kelengkapan,Interval,Bentuk
Aljabar.

B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut ini:
a. Apa Pengertian Aksioma Urutan.?
b. Apa Pengertian Aksioma Kelengkapan.?
c. Apa Pengertian Interval.?
d. Apa Pengertian Bentuk Aljabar.?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah :
a. Untuk Mengetahui Pengertian Aksioma Urutan.
b. Untuk Mengetahui Pengertian Aksioma Kelengkapan.
c. Untuk Mengetahui Pengertian Interval.
d. Untuk Mengetahui Pengertian Bentuk Aljabar.
A.

4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Aksioma Urutan
Aksioma urutan adalah aksioma yang mengatur tentang
pemunculan bilangan positif dan negatif, sehingga setiap bilangan  real
dapat diurutkan dari  sampai besar.  Dari aksioma ini pula dapat
diturunkan berbagai sifat yang mendasari penyelesaian suatu
pertidaksamaan.  Selanjutnya dirancang konsep nilai mutlak sebagai
ukuran jarak dua bilangan real dan suatu alat untuk menyelesaikan
pertidaksamaan yang berkaitan dengan limit.

Contoh Aksioma Urutan


Misalkan P adalah himpunan bagian dari R yang memenuhi:
    A1.  Jika x dan y di P maka x+y  anggota P
    A2.  Jika x dan y di P, maka x.y anggota P
    A3.  Jika x di P, maka -x bukan anggota P
    A4.  Jika x anggota P maka x=0, atau x anggota P atau -x anggota P
suatu sistem yang memenuhi aksioma lapangan dan aksimoa urutan
disebut lapangan terurut. Sehingga bilangan real dan bilangan rasionan
lapangan terurut.
1. Diktahui  untuk a anggota bilangan real, dimana
    
    Buktikan bahwa a=0
    Bukti:
    Andaikan
          
     misal a>0, kemudian pilih

          
     maka

                  
     hal ini kontradiksi, sehingga terbukti a = 0

2. Aksioma Kelengkapan
Aksioma kelengkapan aksioma ini mengatur tentang adanya batas
atas terkecil atau batas bawah terbesar bagi setiap himpunan bagian R
yang tidak kosong dan terbatas diatas atau dibawah.  Selanjutnya
terdapatnya korespondensi satu-satu diantara bilangan real dan titik
pada garis, dan diantara dua bilangan  real terdapat tak terhingga
banyaknya bilangan rasional dan irrasional, kemudian diperkenalkan
konsep selang hingga  dan selang tak hingga, yang akan berperan
dalam kalkulus.

5
Contoh Aksioma Kelengkapan
1. Misalkan I = (0; 1], maka batas atas I adalah semua bilangan real
yang lebih dari atau sama dengan 1. Batas bawah I adalah semua
bilangan real yang kurang dari atau sama dengan 0. Dengan
demikian, himpunan I terbatas.
2. Misalkan A = f1; 2; 3; 4g, maka A terbatas di atas dengan batas
atas A adalah semua bilangan real yang lebih dari atau sama
dengan 4. Batas bawah A adalah semua bilangan real yang kurang
dari atau sama dengan 1. Dengan demikian, himpunan I terbatas.
3. Himpunan B = [0;1) hanya terbatas di bawah, jadi himpunan B tidak
terbatas.
4. Himpunan S = [1; 0) [ (1; 2) [ f3g adalah himpunan terbatas. Batas
atas dan batas bawah S?
Jika suatu himpunan S memiliki batas atas, maka batas atas terkecilnya
disebut supremum (ditulis sup S). Sedangkan jika suatu himpunan S
memiliki batas bawah, maka batas bawah terbesarnya disebut inÖmum
(ditulis inf S)

3. Interval
Interval (bilangan real) dalam matemtika adalah suatu himpunan
bilangan real dengan sifat bahwa setiap bilangan yang terletak di antara
dua bilangan dalam himpunan itu juga termasuk ke dalam himpunan.
Misalnya, himpunan semua bilangan x memenuhi 0 ≤ x ≤ 1 adalah suatu
interval yang memuat 0 dan 1, maupun semua bilangan di antara
keduanya. Contoh lain interval adalah suatu himpunan dari semua
bilangan real , himpunan semua bilangan real negatif, dan himpunan
kosong.
Interval adalah sentral bagi aritmatika interval suatu teknik  umum
yang secara otomatis menyediakan penutupan pasti bagi rumus-rumus
sembarang, bahkan dengan adanya ketidakpastian, perkiraan
matematika.
Ada beberapa jenis interval yang akan dijelaskan dalam defenisi berikut:
Misalkan a; b 2 R dan a 6 b.
1. Interval buka dengan titik ujung a dan b didefenisikan sebagai (a;
b) = fx 2 Rja < x < bg
2. Interval tutup dengan titik ujung a dan b didefenisikan sebagai [a;
b] = fx 2 Rja 6 x 6 bg
3. Interval setengah tutup atau setengah buka dengan titik ujung a
dan b bias didefenisikan sebagai (a; b] = fx 2 Rja < x 6 bg atau [a;
b) = fx 2 Rja 6 x < bg
Konsekuensi dari defenisi di atas adalah, (a; a) = ; dan [b; b] = b. Selain itu
digunakan lambang ¡1 atau 1 untuk menunjukkan interval yang tidak
punya titik
ujung, seperti
[a;1) = fx 2 Rja 6 xg
(¡1; b) = fx 2 Rjx < bg
(¡1;1) = fx 2 Rg = R

6
4. Bentuk Aljabar

Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam


penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum
diketahui. Bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variabel,
koefisien, konstanta, faktor, suku sejenis dan suku tidak sejenis.

Perhatikan contoh berikut ini.

1. 2(a + 3)            = 2a + 6 (sifat distributif)

2. – (x – 3)           = – x + 3

3. 3m(x + 2y + 3) = 3mx + 6my + 9m

Jika pada bentuk aljabar 3x + 5y, variabel x diganti dengan 2 dan variabel
y diganti dengan 4, maka diperoleh:

3x + 5y = 3(2) + 5(4)
             = 6 + 20

Proses mengganti variabel dengan suatu bilangan disebut proses


substitusi.

Sifat Aljabar
a. (R;+; ¢) adalah Lapangan
Jika kita memandang R sebagai suatu aljabar, yaitu himpunan dengan
dua operasi
yang well-de¯ned, yaitu penjumlahan (+) dan perkalian (¢), maka struktur
dari R
adalah sebagai suatu lapangan (¯eld) karena memenuhi hal-hal berikut:
b. (R; +) adalah suatu grup komutatif.
 (J1) komutatif
a + b = b + a untuk setiap a; b 2 R
 (J2) asosiatif
(a + b) + c = a + (b + c) untuk setiap a; b; c 2 R
 (J3) identitas
Terdapat elemen 0 2 R yang memenuhi a + 0 = a dan 0 + a
= a, 8 a 2 R
 (4) Invers
Untuk setiap a 2 R, 9 (¡a) 2 R sehingga a + (¡a) = 0 dan (¡a)
+a=0
c. (R¤; ¢) adalah suatu grup komutatif.
 (K1) komutatif a ¢ b = b ¢ a untuk setiap a; b 2 R
 (K2) asosiatif
(a ¢ b) ¢ c = a ¢ (b ¢ c) untuk setiap a; b; c 2 R
 (K3) identitas
Terdapat elemen 1 2 R yang memenuhi a ¢ 1 = a dan 1 ¢ a
= a, 8 a 2 R

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari makalah diatas maka dapat disimpulkan pengertian dari
aksioma urutan,aksioma kelengkapan,interval dan bentuk aljabar.
 Aksioma Urutan
Aksioma Urutan adalah aksioma yang mengatur tentang
pemunculan bilangan positif dan negatif, sehingga setiap
bilangan  real dapat diurutkan dari  sampai besar.
 Aksioma Kelengkapan
Aksioma kelengkapan, aksioma ini mengatur tentang adanya
batas atas terkecil atau batas bawah terbesar bagi setiap
himpunan bagian R yang tidak kosong dan terbatas diatas
atau dibawah.
 Interval
Interval (bilangan real) dalam matemtika adalah
suatu himpunan bilangan real dengan sifat bahwa setiap
bilangan yang terletak di antara dua bilangan dalam
himpunan itu juga termasuk ke dalam himpunan. Misalnya,
himpunan semua bilangan x memenuhi 0 ≤ x ≤ 1 adalah
suatu interval yang memuat 0 dan 1, maupun semua
bilangan di antara keduanya.
 Bentuk Aljabar
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam
penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan
yang belum diketahui.

8
9

Anda mungkin juga menyukai