Anda di halaman 1dari 7

MASSETER 2016

1. Salah satu yang termasuk asas etika adalah...


a. Memberi keringanan kepada orang tidak mampu
b. Membebaskan biaya kepada keluarga teman sejawat
c. Memberikan penghargaan atas hak otonomi pasien
d. Menghindari tindakan operasi canggih
e. Bertindak sesuai keinginan pasien
2. Beberapa pelopor kode etik yang terkenal, semua tersebut dibawah ini kecuali :
a. Hippocrates d. Ibnusina
b. Inhoteb e. Pierre Vouchard
c. Galegos
3. Tindakan memperburuk keadaan pasien terkait dengan
a. Hak autonomy pasien d. Integrity
b. Beneficence e. Hak atas “second opinion”
c. Maleficience
4. Kode etik kedokteran gigi
a. wajib dimengerti, dihayati dan ditaati
b. wajib dimengerti, dihayati dan ditaati dan diamalkan
c. wajib dihayati, ditaati dan diamalkan
d. wajib dimengerti, dihayati dan diamalkan
e. wajib dihayati, ditaati dan dilaksanakan
5. Memberi kesempatan pada pasien untuk mengambil keputusan berhubungan dengan
a. Hak autonomy pasien d. Integrity
b. Beneficence e. Hak atas “second opinion”
c. Maleficience
6. Melakukan tindakan demi kebaikan pasien terkait asas:
a. Hak autonomy pasien d. Integrity
b. Beneficence e. Hak atas “second opinion”
c. Maleficience
7. Kewajiban umum Kode Etik Kedokteran Gigi meliputi:
a. Pengamalan Sumpah/Janji Dokter Gigi d. Semua jawaban salah
b. Menjunjung tinggi norma kehidupan e. Semua jawaban benar
c. Tidak semata-mata mencari keuntungan
8. Mentaati Kode Etik Kedokteran Gigi meliputi semua berikut ini, kecuali:
a. Menaati peraturan d. Menaati peraturan pajak
b. Menaati Undang-Undang e. Tidak harus menaati peraturan menteri
c. Menaati peraturan PDGI
9. Yang termasuk tidak semata-mata mencari keuntungan, kecuali :
a. melakukan promosi d. memberi iming-iming
b. memuji diri e. mengiklankan alat dan bahan
c. memberi kemudahan pada pasien
10. Menjunjung tinggi norma kehidupan berarti :
a. Mengikuti norma dalam masyarakat d. Mengakui norma dalam masyarakat
b. Menghormati norma dalam masyarakat e. Menyesuaikan dengan norma dalam
c. Mentaati norma dalam masyarakat masyarakat
11. Dokter gigi di Indonesia apabila berhalangan melaksanakan praktik
a. Harus membuat pemberitahuan dan menunjuk pengganti
b. Harus membuat pemberitahuan tanpa menunjuk pengganti
c. Tidak ada keharusan membuat pemberitahuan dan menunjuk pengganti
d. Cukup pemberitahuan saja
e. Cukup pengganti saja
12. Apabila sejawat yang diketahui berpraktik di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang
a. Dilaporkan RT setempat d. Disuruh berhenti untuk praktek
b. Dilaporkan polisi e. Dibiarkan saja, sebab ada UU yang mengatur
c. Dinasihati
13. Dalam pasal 20 ayat 2 kode etik kedokteran gigi Indonesia mencakup semua di bawah ini kecuali
a. Kehormatan d. Martabat profesi
b. Kesusilaan e. Harga diri
c. Integritas
14. Pelayanan Kesehatan gigi swasta yang diberi nama adalah
a. praktek perorangan dokter gigi
b. praktek perorangan dokter gigi spesialis
c. praktek berkelompok dokter gigi
d. Praktek bergantian dokter gigi
e. Praktek dengan dukungan dana perusahaan tertentu
15. Papan nama praktek dokter gigi, semua benar, kecuali :
a. dasar putih d. boleh dengan penerangan lain
b. tulisan hitam e. diatas papan kayu
c. boleh pakai neon
16. Dokter gigi harus mencegah terjadinya infeksi silang yang membahayakan semua di bawah ini,
kecuali :
a. pasien d. sopir
b. Karyawan klinik e. cleaning service
c. Nurse
17. Sebelum memperoleh persetujuan pasien dalam mengambil keputusan, dokter gigi di Indonesia
wajib menyampaikan, kecuali :
a. Informasi mengenai rencana perawatan dan pengobatan
b. alternatif perawatan yang sesuai
c. Pembiayaan
d. kepastian keberhasilan perawatan
e. kemungkinan kegagalan perawatan
18. Dokter gigi yang tidak mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan wajib :
a. melakukan sebatas apa yang dapat dilakukan
b. melakukan semaksimal apa yang mungkin dilakukan
c. merujuk langsung kepada dokter gigi yang kita kenal
d. merujuk langsung kepada dokter gigi yang seangkatan
e. merujuk langsung kepada dokter gigi yang berkompeten
19. Bila ada pasien yang ingin pindah perawatan kepada dokter gigi lain, dokter gigi pertama wajib
melakukan semua di bawah ini, kecuali
a. memberikan ijin kepada pasien
b. menyertakan surat rujukan berisikan rencana perawatan dan perawatan atau pengobatan
yang telah dilakukan secara lengkap
c. Menyertakan hasil foto
d. Mengembalikan biaya perawatan yang sudah diterima
e. menyertakan hasil pemeriksaan laboratorium
20. Dalam melayani pasien, dokter gigi harus memperhatikan semua ini, kecuali
a. praktik dokter gigi harus mengedepankan ibadah
b. praktik dokter gigi harus mengedepankan martabat pasien
c. praktik dokter gigi harus mengedepankan adat istiadat setempat
d. praktik dokter gigi tidak membedakan status pasien
e. praktik dokter gigi harus memperhatikan SOP
21. Hak autonomy pasien termasuk bagaimana pelayanan medis menghormati hak pasien
SEBAB
Hak autonomy juga menyangkut keputusan tentang apa yang akan dilakukan terhadap dirinya (A)
22. Bertindak adil dan jujur, merupakan etika pelayanan medis yang harus diperhatikan
SEBAB
Dengan adil dan jujur, pelayan medis harus menjelaskan bagaimana mekanisme perjalanan
penyakit secara histopatologis (A)
23. Etik kedokteran gigi tidak terkait dengan UU atau norma masyarakat
SEBAB
Etik kedokteran gigi hanya terkait dengan seputar mekanisme pelayanan kesehatan (E)
24. Seorang dokter gigi, tidak boleh berpromosi tentang alat dan bahan yang dipakainya
SEBAB
Seorang dokter gigi tidak dipernankan memuat informasi tempat berpraktek di buku direktori (C)
25. Papan nama praktek dokter gigi perorangan maksimal berukuran 100 x 120 cm
SEBAB
Papan nama praktek dokter gigi perorangan di Indonesia harus dalam Bahasa Indonesia (E)
26. Dokter gigi di Indonesia wajib memberikan pertolongan darurat dalam batas-batas kemampuan
sebagai suatu tugas kemanusiaan
SEBAB (A)
Dokter gigi Indonesia boleh tidak melakukannya bila ia yakin ada orang lain yang lebih mampu
27. Dokter gigi di Indonesia wajib mendahulukan pasien yang datang dalam keadaan darurat
SEBAB
Dokter gigi di Indonesia tidak boleh mengabaikan pelayanan “first come, first serve” (C)
28. Seorang dokter gigi boleh menolak kedatangan pasien yang berpenyakit tertentu
SEBAB
Menolak pasien yang memiliki penyakit tertentu belum diatur dalam kode etik (C)
29. Apabila akan membuka praktik di suatu tempat, dokter gigi tidak perlu memberitahukan terlebih
dahulu kepada teman sejawat yang praktiknya berdekatan
SEBAB
Membuka praktik boleh saja bersebelahan dengan teman sejawat lain (D)
30. Dokter gigi tidak dibenarkan mengambil alih pasien apabila mengetahui pasien sedang dirawat
dokter gigi lain
SEBAB
Mengambil alih pasien tidak dapat dibenarkan walaupun pasien menyatakan pilihan lain (C)
31. Dokter gigi tidak boleh berpromosi tentang alat dan bahan yang dipakainya
SEBAB
dokter gigi tidak diperkenankan memuat informasi tempat berpraktek di buku telepon (C)
32. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik
SEBAB
etika ikut menentukan seorang dokter dapat dinilai bekerja baik (A)
33. Etik kedokteran gigi terkait dengan undang-undang atau norma masyarakat
SEBAB
etik kedokteran gigi terkait dengan seputar kepercayaan yang dianggap berlaku dimasyarakat
tertentu (C)
34. Papan nama praktek bersama dokter gigi boleh berukuran sebesar-besarnya
SEBAB
papan nama praktek bersama dokter gigi harus berisikan semua nama dokter yang berpraktek (D)
35. Dokter gigi di indonesia wajib memberikan pertolongan untuk semua kasus darurat
SEBAB
dokter gigi indonesia harus melakukannya walaupun ada orang lain yang lebih mampu (C)
36. Dokter gigi di indonesia wajib mendahulukan pasien yang memiliki jabatan khusus
SEBAB
dokter gigi di indonesia boleh mengabaikan pasien yang datang lebih dulu (D)
37. Dokter gigi boleh menolak kedatangan pasien yang berpenyakit tertentu
SEBAB
dokter gigi memiliki hak mutlak untuk menolak pasien dengan alasan apapun (C)
38. Dokter gigi tidak berkewajiban meminta ijin kepada ketua RT ditempat praktiknya
SEBAB
dokter gigi tidak terikat secara kependudukan dengan ketua RT (E)
39. Dokter gigi boleh melakukan perawatan pasien yang sedang dirawat dokter gigi lain
SEBAB
dokter gigi tidak terikat dengan teman sejawat lain yang sedang merawat pasien yang sama (E)
40. Pasien berhak menentukan pilihan perawatan yang diajukan dokternya
SEBAB (A)
dokter boleh menyusun perencanaan perawatan, tapi keputusan perawatan berada di tangan pasien

KASUS
Seorang dokter gigi memeriksa pasien dan memutuskan untuk melakukan pencabutan pada gigi 47
dengan diagnose ganggren. Pasien dengan Diabetes Melitus terkontrol dan membawa surat rujukan
dokter internis sebagai persetujuan pencabutan gigi
41. Mengenai informed consent:
a. Tidak harus dibuat, karena hanya mencabut gigi ganggren saja
b. Tidak harus dibuat, karena pasien sudah tua
c. Harus dibuat, sebab pencabutan gigi sering diikuti komplikasi
d. Harus dibuat, sebab pasien menderita diabetes melitus
e. Harus dibuat, sebab pencabutan gigi 47 relatif sulit
42. Bentuk informed consent:
a. Sebaiknya dalam bentuk lisan
b. Sebaiknya dalam bentuk tertulis
c. Harus dalam bentuk lisan
d. Harus dalam bentuk tertulis
e. Paling baik dengan menggunakan kata sandi
43. Seandainya pasien tidak sanggup untuk membuat persetujuan, maka yang dapat menggantikan
pasien adalah:
a. Yang mengantar pasien
b. Sopir pasien
c. Suami atau istri yang kompeten
d. Tetangga pasien
e. Siapa saja, asalkan kompeten
44. Sebelum membuat persetujuan tindakan medik, pasien harus mendapat penjelasan mengenai:
a. Diagnosis dan tata cara tindakan medis
b. Tujuan tindakan medis dan alternatif tindakan lain
c. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
d. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
e. Semua benar
45. Setelah pasien dan dokter menandatangani informed consent, ternyata tindakan pencabutan tidak
jadi dilakukan karena alasan tertentu dan dijadwalkan 2 minggu kemudian, maka:
a. Informed consent tidak perlu dibuat lagi
b. Cukup dengan mengganti tanggal pelaksanaan tindakan saja
c. Harus membuat lagi informed consent yang baru
d. Informed consent tetap berlaku, belum kadaluarsa
e. Informed consent tetap berlaku, karena kasusnya tidak berubah

KASUS
Seorang pasien umur 20 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas dan dirujuk kerumah sakit
dalam keadaan tidak sadarkan diri. Terjadi pendarahan pada pipi yang segera memerlukan
tindakan penjahitan luka. Keadaan klinis lain yang ditemukan adalah fraktur akar gigi 21 dengan
pendarahan cukup banyak yang juga memerlukan pencabutan. Terdapat pula fraktur mahkota
gigi 22 yang memerlukan perawatan konservasi. Pasien tidak disertai pendamping ketika datang
kerumah sakit, hanya diantarkan seorang supir taksi.
46. Dokter akan segera melakukan tindakan pada luka pipi ini dengan catatan:
a. Tidak boleh dilakukan tindakan karena belum membuat persetujuan medik
b. Pelaksanaan tindakan harus menunggu persetujuan keluarga dahulu
c. Tindakan boleh dilaksanakan dan informed consent dibuat segera setelah pasien sadar
d. Tindakan boleh dilaksanakan dan informed consent dibuat segera setelah tindakan
e. Tindakan boleh dilaksanakan asalkan informed consent dibuat sebelum 24 jam
47. Untuk tindakan pencabutan gigi 21:
a. Sebaiknya ditunda,sebab tidak dapat dimasukan dalam kasus emergensi
b. Sebaiknya ditunda, sebab pencabutannya sulit
c. Boleh dilakukan saat itu, sebab dapat dimaasukan sebagai kasus emergensi
d. Dilakukan setelah informed consent dibuat lengkapterlebih dahulu
e. Dilakukan setelah pasien betul betul sadar
48. Untuk penambalan gigi 22 dengan fraktur mahkota:
a. Sebaiknya ditunda, sebab tidak dapat dimasukan dalam kasus elektif
b. Sebaiknya ditunda, sebab tidak tergolong kasus emergensi
c. Boleh dilakukan saat itu, sebab dapat dimasukan sebagai kasus emergensi
d. Dilakukan setelah pasien benar-benar sehat kembali
e. Dilakukan setelah pasien mendapat persetujuan dari orang tuanya
49. Dalam membuat persetujuan tindakan medis pada kasus ini:
a. Pasien ini harus disertai orang tua sebagai pendamping
b. Pasien ini tetap bisa dianggap kompeten walau tidak sadar
c. Pasien ini dapat digolongkan unde curatle
d. Pasien ini bisa dianggap kompeten berdasarkan umur
e. Pasien belum dianggap mandiri
50. Setelah pasien keluar dari rumah sakit dan melanjutkan perawatan pada gigi 22:
a. Tidak usah dibuat informed consent baru, ikut yang lama saja
b. Boleh dibuat informed consent secara lisan saja, karena tidak banyak resiko
c. Harus dibuat informed consent secara tertulis karena banyak resiko
d. Tambal gigi sama sekali tidak membutuhkan informed consent
e. Tambal gigi tidak dibawa kedalam ranah hukum

Anda mungkin juga menyukai