PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan gizi merupakan suatu upaya memperbaiki. meningkatkan
gizi, makanan, dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien
yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi
pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan. anjuran impelementasi
dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka mencapai
status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit
Pelayanan gizi di rumah salut merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan lainnya di rumah sakit dan secara menyeluruh
merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap maupun pasien rawat
jalan di rumah sakit.
Pelayanan gizi di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan
disesuaikan dengan keadaan pasien dan bardasarkan keadaan klinis,
status gizi dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat
berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit. sebaliknya proses
parjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap kaadaan gizi
pasien. Terapi gizi atau terapi diet adalah bagian dari perawatan
penyakit atau kondisi klinis yang harus diperhatikan agar
pemberiannya tidak melebihi kemampuan organ tubuh untuk
melaksanakan fungsi matabolisme.
Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit mengacu pada SK Menkes
Nomor 983 Tahun 1998 Tentang Organisasi Rumah Sakit dan
Peraturan Menkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang
Pedoman Organisasi. Rumah Sakit rneliputi 4 aspek, yaitu asuhan
gizi rawat jalan. asuhan gizi rawat inap, penyelenggaraan makanan.
dan peneitian dan pengembangan.
Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan
bahan makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan
makanan, penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan
makanan, distribusi dan pencatatan, pelaporan serta evaluasi.
Dalam penyelenggaraan makanan rumah sakit, standar makanan
(input) meliputi biaya, tenaga, sarana dan prasarana, metode
peralatan. Sedangkan standar proses meliputi penyusunan anggaran
belanja bahan makanan, perencanaan kebutuhan bahan makanan,
persiapan bahan makanan serta pengolahan makanan dan
pendistribusian makanan. Sedangkan keluaran (output) adalah mutu
makanan dan kepuasan konsumen. Tujuan dalam penyelenggaraan
makanan adalah menyediakan makanan yang berkualitas sesuai
kebutuhan gizi, biaya, aman dan dapat diterima oleh konsumen guna
mencapai status gizi yang optimal.Sasaran penyelenggaraan
makanan di rumah sakit terutama pasien yang rawat inap sesuai
dengan kondisi rumah sakit dapat juga dilakukan penyelenggaraan
makanan bagi karyawan.
Penyelenggaraan makanan merupakan salah satu hal penting yang
berpengaruh dalam melakukan peningkatan dan perbaikan status gizi
pasien di rumah sakit sebagai bagian dari penyembuhan penyakitnya
terhadap pelayanan gizi di ruang rawat inap.
Melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh
mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II di Instalasi
Gizi RSUD Dr. Moewardi ini, mahasiswa memerlukan pengetahuan
dan pengalaman terhadap penyelenggaraan makanan di rumah sakit.
Sehingga diharapkan mahasiswa yang mengikuti praktek kerja
lapangan dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat selama berada
di bangku perkuliahan.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum : Pada akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL)
mahasiswa/I mampu menerapkan Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi (SPMI) di rumah sakit.
b. Tujuan Khusus :
i. Mahasiswa/i mampu memahami karakteristik, tujuan, fungsi,
organisasi rumah sakit dan penyelenggaraan makanan di
rumah sakit.
ii. Mahasiswa/i mampu menganalisis dan mengembangkan
ketenagakerjaan, pendidikan, fungsi dan tugas masing-
masing kelompok tenaga.
iii. Mahasiswa/i mampu melaksanakan penetapan anggaran
belanja, standar porsi dan standar makanan.
iv. Mahasiswa/i mampu melaksanakan pengawasan dalam
pengadaan makanan.
v. Mahasiswa/i mampu melaksanakan pengawasan mutu
makanan sesuai tahap dengan penerapan HACCP.
vi. Mahasiswa/i mampu menilai Instalasi Gizi dan peralatan
penyelenggaraan makanan yang digunakan di Instalasi Gizi.
vii. Mahasiswa/i mampu mengembangkan menu yang ada.
viii. Mahasiswa/i mampu melaksanakan pengembangan resep.
ix. Mahasiswa/i mampu menentukan food cost dan unit cost.
x. Mahasiswa/i mampu menganalisis hygiene dan sanitasi
dalam penyelenggaraan makanan.
xi. Mahasiswa/i mampu melakukan penelitian dalam sistem
penyelenggaraan makanan di rumah sakit.
xii. Mahasiswa/i mampu menyusun dan menyajikan laporan.
E. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa/i Mendapatkan pengalaman bekerja dengan
mengikuti PKL di RSUD Dr. Moewardi, dapat mengaplikasikan
ilmu yang didapat untuk diterapkan secara langsung, serta dapat
diketahui dan memahami proses kerja dalam Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) di rumah sakit.
2. Bagi RSUD Dr. Moewardi Sebagai sarana evaluasi bagi pihak
Instalasi Gizi RSUD Dr. Moewardi dalam melaksanakan Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Visi
RSUD Dr. Moewardi Surakarta memiliki visi yaitu "RUMAH SAKIT
TERKEMUKA BERKELAS DUNIA"
c. Misi
Misi RSUD Dr. Moewardi adalah a) Menyediakan pelayanan
kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya manusia,
kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme
manajemen pelayanan. b) Menyediakan wahana pendidikan dan
penelitian kesehatan yang unggul berbasis pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi
dengan mutu pelayanan.
a. Falsafah
Instalasi Gizi membenkan pelayanan gizi yang bermutu dan
melaksanakan fungsi pendidikan dan penelitian gizi untuk
kepentingan peningkatan gizi masyarakat
b. Visi dan Misi
I. Memberikan pelayanan gizi yang bermutu didukung
sumber daya manusia yang professional dan kecanggihan
peralatan untuk mencapai kepuasan klien.
II. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan penelitian gizi
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
pelayanan gizi yang bersinergi dengan mutu pelayanan.
c. Tujuan
Tujuan Umum : Memberikan pelayanan gizi yang bermutu dan
melaksanakan kegiatan pendidikan serta penelitian gizi yang
menunjang pelayanan gizi yang optimal.
Tujuan Khusus :
1) Penyelenggaraan Makanan
DIREKTUR
1. Pramuboga
a. Pramuboga makanan biasa dan diet
1) Menyiapkan peralatan untuk memasak
2) Mengambil bahan makanan yang akan diolah dari bagian
persiapan lauk hewani, lauk nabati, sayur dan bumbu.
3) Melakukan serah terima lauk hewani, lauk nabati, sayur
dan bumbu
4) Mengolah atau memasak bahan makanan untuk menu
makanan biasa dan diet untuk pasien non VIP
5) Melakukan distribusi makanan biasa dan diet untuk
pasien non VIP berdasarkan permintaan makan dari
masing-masing ruangan yang ada dipapan tulis.
6) Mencuci perlatan masak yang akan digunakan.
7) Membersihkan ruang kerja.
9. Pramusaji
Pramuboga SMU 13
SMP 1
SD 3
Ka Sub Instalasi Asuhan Gizi S1 Gizi 1
S1 Gizi 7
SKM 1
Staf Asuhan Gizi
D3 Gizi 9
SMK Boga 28
Pramusaji SMEA 3
STM 1
2. Standard dan Kualifikasi
Standar dan kualifikasi tenaga di instalasi Gizi berdasarkan data diatas
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Jenis Tenaga PGRS thn RSUD Dr. Ket
2007 Moewardi
1. Kepala Instalasi Gizi S2- S1-Gizi Sesuai
Gizi/Kesehata
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
2. Ka. Sub S2- D4-Gizi Sesuai
Administrasi&Logistik Gizi/Kesehata
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
3. Ka. Unit Ad Log S2- SMEA Kurang
Gizi/Kesehata sesuai
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
4. Staf Ad Log D3-Gizi, D1- DIII Gizi, DIII Kurang
Gizi, atau SMU Ekonomi, STM, sesuai
SMU
5. Ka. Sub Produksi S2- S1-Gizi Sesuai
Makanan Gizi/Kesehata
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
6. Penyelia S2- SMK Boga, Kurang
Gizi/Kesehata SMU sesuai
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
7. Pramuboga SMK-Tata D3-Perhotelan, Kurang
boga/SMU + SMK Boga, sesuai
Kursus Masak STM, SMU,
SLTP, SD
8. Ka. Sub Instalasi S2- S2-Gizi Sesuai
Litbang Gizi/Kesehata
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
9. Ka. Sub Instalasi S2- S1-Gizi Sesuai
Asuhan Gizi Gizi/Kesehata
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
10. Ahli Gizi S2- S1-Gizi, DIII- Sesuai
Gizi/Kesehata Gizi
n atau S1-
Gizi/Kesehata
n dengan
pendidikan
dasar D3-Gizi,
atau serendah
rendahnya
lulusan D4-
Gizi dengan
pengalaman
kerja tertentu
11. Pramusaji SMK-Tata SMEA, STM, Kurang
boga / SMU + SMK Boga, sesuai
Kursus Masak SMA/STM/SPG,
SMU, SLTP, SD
Waktu kerja yang disediakan bagi staff instalasi gizi di RSUD Dr.
Moewardi selama satu tahun yaitu sebesar 113.220 / orang / tahun
atau 1887 jam / orang / tahun atau selama 222 hari kerja efektif
selama satu tahun.
3. Standar Kelonggaran
No Faktor Kelonggaran Waktu Jumlah Standar
. Kelonggaran
1 Apel 30 menit / 26 jam / 0.013
minggu tahun
2 Rapat rutin instalasi 2 jam / 104 jam / 0.055
gizi minggu tahun
3 Pendidikan dan 6 jam / 6 jam / 0.003
pelatihan tahun tahun
4 Presentasi mingguan 2 jam / 104 jam / 0.055
minggu tahun
Total standar kelonggaran 0.126
Waktu kerja yang disediakan bagi staff instalasi gizi di RSUD Dr.
Moewardi selama satu tahun yaitu sebesar 118.575 / orang / tahun
atau 1912.5 jam / orang / tahun atau selama 255 hari kerja efektif
selama satu tahun.
3. Standar Kelonggaran
No Faktor Kelonggaran Waktu Jumlah Standar
. Kelonggaran
1 Jeda waktu antar 1 jam / hari 293 jam / 0.153
proses persiapan tahun
Total standar kelonggaran 0.153