Environment

Design Game
Environment

– First Impression
– Most expensive in Graphics Game
Different Environment

– Player exploration: linier and non linier

– Linier
– Player follow the path
– Example: Mario Bross, Candy Crash etc
– Non Linier
– Given player freedom exploration where to go.
– Example: PUBGE, Counter Strike etc
Pengaruh Environment

– Larger Environment membutuhkan Skillfull Designer.

– Small Environment lebih mudah mengkontrol dan tidak berat di performance
dan memory
 Contoh Environment

– Figure kiri menggunakan graphic yang lebih

sederhana, terlihat dari penggunaan vertex
yang tidak serumit vertex pada Figure
sebelah kanan. Sehingga dengan spesifikasi
perangkat yang sama, Figure kiri lebih mudah
dioperasikan dibandingkan Figure kanan,
tetapi tingkat detail Figure kanan lebih baik
dibandingkan Figure kiri
2D vs 3D

2D 3D
Skill Relative lebih mudah Relative lebih rumit
dikerjakan
Requirement Tools Tidak membutuhkan Membutuhkan requirement
requirement yang besar dan yang besar dan cepat
cepat
Special Effect
Environment Menggunakan background, Linkungan immersive yang
layer dan side scrolling mendekati real world
2D

– Menggunakan Sprite dan tile

– Shading untuk memberikan effect 3D
– Penggunaan multi Layer
– Scroll Side dengan looping untuk memberikan effect object berjalan
3D

– Modelling 3D menggunakan vertex

– Environment menggunakan area untuk membangun lingkungan immersive,
menyerupai bentuk asli
– Gerakan model menggunakna tulang untuk memudahkan kontroling