PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Status sosial ekonomi masyarakat berhubungan erat dengan status gizi keluarga.
Orang yang bertempat tinggal di daerah endemis malaria dengan status gizi
keluarga yang tidak baik akan mempengaruhi jumlah penduduk yang terinfeksi
malaria. Penggunaan kelambu dan konstruksi dinding juga sangat dipengaruhi
oleh status sosial ekonomi keluarga, sehingga mereka yang tidak menggunakan
kelambu dan kontruksi dinding rumahnya yang buruk menjadi kondisi yang cocok
untuk istrahat nyamuk, sehingga status sosial ekonomi keluarga berhubungan
signifikan dengan penyakit malaria.
a. Penebang kayu
b. Penati
c. Nelayan
d. Peternak
e. Berkebun
b. Kebudayaan
c. Kepercayaan
Sebagian besar masyarakat napan (pesisir) sudah melakukan pengobatan modern
dengan berkunjung kerumah sakit dan puskesmas. Namun tindakan mengobati
diri sendiri lebih banyak dilakukan oleh masyarakat karena mereka percaya pada
diri sendiri dan sudah merasa bahwa berdasarkan pengalaman-pengalaman dan
usaha-usaha untuk pengobatan sendiri sudah mendatangkan kesembuhan.
d. Faktor resiko
Upaya pencegahan
4.2 Saran
Penyakit malaria adalah penyakit yang kadang gejalanhya tidak kita ketahui jadi
agar kita terhindar dari penyakit malaria hendaknya kita melakukan pencegahan
dari gigitan nyamuk. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan obatdan
ada juga yang tanpa obat dan kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan
tempat tinggal kita.