Anda di halaman 1dari 6

BAB I

Peranan Komunikasi Bisnis

Gambar 1.1 Komunikasi Bisnis Perusahaan

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi manusia dapat saling
berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat kerja,
di pasar, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak
akan terlibat dalam komunikasi. Apalagi, manusia yang bekerja di sebuah perusahaan atau
oraganisasi.
Perusahaan atau organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk kepentingan
bisnis, profesi, sosial dan berbagai macam keperluan yang lain. Mereka bekerja sama untuk
menentukan tujuan yang ingin dicapai, menyusun rencana kerja, mengelola dan menjalankan
operasi bisnis organisasinya termasuk menyusun peraturan, mengambil keputusan dan
berhubungan dengan berbagai pihak. Untuk menjalankan tugas-tugas itu, mereka beraksi,
berinteraksi dan berkomunikasi.
Lebih dari 70% dalam hari kerja para eksekutif dan staf perusahaan atau organisasi
dipergunakan untuk melakukan kegiatan komunikasi (bisnis). Entah itu ketika memberikan
instruksi kerja, melakukan presentasi bisnis, memimpin atau menghadiri rapat kerja,
melakukan wawancara, menulis surat bisnis, memorandum serta menyusun laporan bisnis.
Kegiatan komunikasi bisnis yang dilakukan pimpinan puncak, manajer, eksekutif dan
karyawan diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan rencana kerja, menuju tercapainya
tujuan bisnis atau memonitor kinerja bisnis perusahaan. Ini berlaku bagi organisasi-oraganiasi
lain seperti yayasan, koperasi, lembaga pendidikan, lembaga olah raga, lembaga sosial maupun
lembaga politik. Namun sayangnya, banyak eksekutif dan staf perusahaan yang tidak
menyadari atau mempedulikan bagaimana cara melakukan komunikasi bisnis yang efektif,
akibatnya tujuan utama komunikasi bisnis tidak tercapai. Padahal suatu perusahaan tidak dapat
berfungsi dengan sempurna tanpa melakukan komunikasi yang efektif.

Gambar 1.2 Komunikasi Bisnis di tingkat Manajemen

Pakar manajemen, Prof. Richard C Huseman, mengatakan komunikasi yang efektif


merupakan suplemen manajemen yang professional. Menurutnya, ketika dilahirkan tidak
setiap orang mahir berkomunikasi secara efektif namun keterampilan manajemen itu dapat
dipelajari. Ia juga mengatakan bahwa dewasa ini, salah satu masalah besar yang dihadapi oleh
banyak perusahaan didunia adalah kekurang mampuan para manajer untuk berkomunikasi
secara efektif kepada bawahan atau pihak ketiga. Masalah komunikasi bisnis ini menjadi lebih
pelik lagi ketika organisasi berkembang secara berarti, seperti meluasnya bidang usaha maupun
ruang lingkup geografi (membuka cabang bisnis di tempat baru).
Begitu kompleksnya masalah komunikasi bisnis, bisa kita cara solusinya dengan cara mencari
tahu, apa itu komunikasi bisnis. Dengan mengetahui definisi dari komunikasi bisnis, kita dapat
membuat batasan masalah dari Komunikasi bisnis itu sendiri.

Berikut beberapa definisi mengenai Komunikasi Bisnis:


Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu sendiri, baik itu
komunikasi anatara atasan dengan bawahan, atau komunikasi antara rekan kerja, maupun
dengan berbagai pihak diluar organisasi atau perusahaan, seperti pelanggan, konsumen,
kreditur, pemasok, pesaing, masyarakat, pemerintah, dan sebagainya.
Ada juga yang mengartikan komunikasi bisni sebagai proses pengiriman dan penerimaan
pesan-pesan untuk sustu urusan (bisnis) antara dua orang atau lebih, antara kelompok-
kelompok kecil, dalam satu bidang atau lebih, yang ada dalam suatu organisasi.
Selain itu, Definisi komunikasi bisnis juga dapat berarti komunikasi yang digunakan dalam
dunia bisnis, yang terdiri dari komunikasi:
- verbal (lisan dan tulisan)
- non verbal
- individu, kelompok maupun organisasi
Menurut Tara Benson, Definisi dari Komunikasi Bisnis adalah, “Business communication is
the process of establishing a common understanding between or among people within a
business environment” atau Komunikasi bisnis adalah sebuah proses dimana terjadi saling
pengertian antara orang-orang yang berada dalam lingkungan bisnis.
Setelah kita mengetahui definisi dari komunikasi bisnis, maka kita juga perlu mengetahui
tujuan utama dari komunikasi bisnis. Terutama tujuan utama komunikasi bisnis yang efektif.
Dari beberapa sumber penelusuran tim penulis, maka didapatkan beberapa tujuan utama
komunikasi bisnis yang efektif, yaitu:
a. Mendapat pemahaman penuh tentang makna pesan yang diberikan kepada pihak lain,
baik didalam maupun diluar organisasi perusahaan.
b. Mendapat tanggapan, tindakan atau persetujuan dari penerima pesan seperti yang
diharapkan pemberi pesan.
Pesan dapat berbentuk berita, introduksi tentang sesuatu yang baru, pencapaian pendapat,
informasi, penjelasan, rekomendasi, perintah, pertanyaan atau imbauan untuk berbuat sesuatu.

Dari tujuan tersebut, kita dapat mengambil manfaat komunikasi bisnis yang efektif, beberapa
diantaranya, adalah :
a. Manfaat internal
Bagi internal perusahaan akan terbangun dua pola komunikasi berikut, yaitu:
 Komunikasi vertikal (Upward dan downward communications)
Terciptanya suasana kerja yang kondusif dan kepuasan kerja bawahan sehingga
meningnkatkan moral, motivasi dan efisiensi kerja perusahaan. Disatu sisi, atasan juga
dapat mengetahui berbagai macam hal yang bersangkutan dengan pelaksanaan
manajemen secara lebih transparan sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih
tepat.
 Komunikasi horizontal
Membantu individu dan bagian perusahaan bekerja sama dalam memecahkan problem
bersama, membantu melaksanakan tugas dan keputusan bersama, dan merupakan
sarana untuk menyamakan persepsi, pendapat dan pola pikir antarbagian sehingga
menjadi sarana untuk membangun keharmonisan hubungan dan kerja sama antarbagian
dalam perusahaan.
b. Manfaat eksternal
Berdampak positif dalam keberhasilan usaha bisnis dan membangun citra perusahaan
dimata masyarakat dan meningkatkan minat konsumen kepada produk yang
dipasarkan.
c. Manfaat bagi staf dan eksekutif
Kemampuan komunikasi secara efektif dapat menunjang perkembangan karir
pekerjaan mereka. Hal tersebut dikarenakan 60-80% waktunya dihabiskan untuk
berkomunikasi, misalnya : diskusi, ceramah, teleconference, dan korespondensi. Oleh
karena itu, Kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi salah satu syarat
keberhasilan menjalankan pekerjaan atau jabatan tertentu.

Adapun Prasyarat komunikasi bisnis yang efektif, antara lain :


1. Sikap positif pemberi pesan
Ciri sikap positif antara lain adalah kompeten, antusias dan penuh perhatian kepada
penerima pesan. Seorang pimpinan, manajer, eksekutif dan karyawan perusahaan wajib
memiliki sikap positif, mereka harus sadar atas peranannya untuk memperoleh
tanggapan atau reaksi dari penerima pesan seperti yang diharapkan perusahaannya.
Sikap positif tersebut harus ditujukan tidak hanya ketika menjalankan tugas penting
tapi juga selama menjalankan tugas rutin, karena kumulasi pesan terhadap sikap dari
deretan komunikasi juga menimbulkan kesan tertentu terhadap citra perusahaan.
2. Memenuhi syarat-syarat khusus
Adapun Syarat-syarat khusus yang harus dimiliki seseorang dalam komunikasi
bisnis yang efektif, antara lain:
 Cerdas, dapat diartikan kaya akan bahan pertimbangan yang sehat dalam
memilih topik atau fakta yang perlu dikemukakan selama komunikasi
 Sabar dan penuh perhatan, bahkan saat menghadapi orang yang berperangai
buruk
 Jujur, maksudnya mempunyai integritas yang tinggi
 Menguasai subyek dan bahasa yang digunakan selama berkomunikasi
 Mempunyai pengetahuan dasar tentang proses komunikasi dan metode-metode
dalam memberikan dan mengirimkan pesan secara efektif.
Berikut ini beberapa tujuan komunikasi bisnis:
o Memberikan informasi
o Mengumpulkan informasi
o Mempengaruhi orang lain
o Menyelesaikan masalah
o Membuat keputusan
Adapun jaringan dalam komunikasi bisnis organisasi, terdiri atas dua bagian, yaitu:
o Jaringan Formal
Saluran pesan-pesan yang dipelihatkan dalam bagan organisasi yang menunjukkan
siapa bertanggung jawab kepada siapa. Jaringan ini dikendalikan oleh manajemen.
o Jaringan Informal
Saluran yang tidak resmi sebagai tempat berlalunya pesan dalam organisasi. Sering
disebut selentingan (grapevines). Jaringan ini tidak dikendalikan manajemen.
Sementara itu, arus komunikasi dalam organisasi bisnis, yaitu:
o Komunikasi ke bawah
o Komunikasi ke atas
o Komunikasi horisontal
Gambar 1.3 Sarana Komunikasi Horizontal

Anda mungkin juga menyukai