3.

Pimpinan Daerah

Dalam strategi panjang dakwah IPM, komunitas kreatif IPM menjadi salah satu strategi yang harus
menjadi titik tekan dalam langkah IPM menghadapi tantangan zaman. Pada kesempatan ini, pimpinan
Daerah dapat melakukan beberapa hal untuk dilakukan dalam implementasi kreatif ini adalah: a.
Menginisiasi, juga mengelola komunitas kreatif b. Memfasilitasi komunitas - komunitas kreatif pelajar c.
Membuat jaringan jaringan kolaborasi komunitas d. Membuat agendaagenda sharing, serta ruang
distribusi Kabupaten / Kota dengan pemegang saham di tingkat kabupaten / kota kreatif (asosiasi, dll) di
tingkat kabupaten / kota pengembangan komunitas kreatif di tingkat kabupaten / kota (kamp literasi,
kopdar, dll)

4. Pimpinan Cabang

Dalam strategi panjang dakwah IPM, komunitas kreatif IPM menjadi salah satu strategi yang harus
menjadi titik tekan dalam langkah IPM menghadapi tantangan zaman. Pada kesempatan ini, pimpinarn
Cabang dapat melakukan beberapa hal untuk melakukan kontribusi dalam implementasi strategi
komunitas kreatif ini adalah: a. Menginisiasi, serta mengelola komunitas kreatif ruang cabang tersebut b.
Memfasilitasi komunitas kreatif dengan pemegang saham di cabang ini Membuat jaringan kolaborasi
komunitas kreatif (asosiasi, dll) di ruang distribusi cabang tersebut d. Membuat agendaagenda berbagi,
serta pengembangan komunitas kreatif di ruang pengembangan cabang tersebut (kamp literasi, kopdar,
dll)

5. Pimpinan Ranting

Dalam sebuah strategi panjang dakwah IPM, komunitas kreatif IPM menjadi salah satu strategi yang
harus mengarah pada pergantian dalam tindakan IPM perlu ditanyakan saat ini . Pada kesem ranting
dapat memberikan kontribusi kreatif ini patan ini, memimpin melakukan beberapa hal untuk melakukan
implementasi strategi komunitas kreatif ini adalah:

a. Menginisiasi, serta mengelola komunitas penciptaan ruang ranting tersebut (sekolah / desa / masjid)
b. Memfasilitasi komunitas kreatif dengan pemegang saham di ruang diskusi ranting tersebut (sekolah /
desa / masjid) c. Membuat jaringan jaringan kolaborasi komunitas kreatif (asosiasi, dll di ruang lingkup
ranting tersebut (sekolah / desa / masjid) / masjid)