Anda di halaman 1dari 3

Profesional

Profesionalisme adalah keseluruhan sikap mental, perilaku, cara pandang, dan


penampilan yang mencerminkan kemahiran, kompetensi, dan tingkat pencerahan suatu
individu secara konsisten. Profesionalisme mencakup tujuan, komitmen, tanggung jawab, dan
perilaku yang menunjukkan karakter sebuah profesi sebagaimana semestinya (Wisconsin
Medical Society, 2003). Profesionalisme sebagai karakteristik pribadi terungkap dalam sikap
dan pendekatan untuk suatu pekerjaan yang umumnya ditandai dengan kecerdasan, integritas,
dan kematangan emosional (Chief Justice of Ontario, 2001).

 Profesional seabagai seorang karyawan dalam perusahan

Dalam video tersebut mengkisahkan tentang perjuangan seorang karyawan dari mulai
melamar kerja sampai pekerjaannya itu di terima baik dalam hati masyarakat dan membuat
semua usahanya tidak sia-sia. Dimulai dari ia melamar untuk bekerja disebuah kantor di
pedesaan Thailan, dengan semua keterbatasannya tetapi ia yakin dan percaya diri dengan
kemampuan yang ia miliki. ia menjalani pekerjaanya dengen sepenuh hati dan semangat
dihari pertamanya bermodalkan semangat yang tinggi, keahlian dan motor kecilnya ia mulai
mempromosikannya kepada masyarakat walaupun usahanya dihari pertama itu tidak diterima
di hati masyarakat. Namun ia tetap bersemangat untuk meyakinkan masyarakat untuk
menghadiri acara yang akan diselenggarakan di kantornya itu.sampai pada akhirnya Ia
mendatangi Rumah terakhir di kampung tersebut dan bertemu dengan seorang anak digubuk
kecil yang kelaparan ditengah hasil alam melimpah disekitar rumahnya. Namun kakek dari
gadis kecil tersebut tidak ingin berurusan dengan karyawan tersebut karena para masyarakat
di kampung tersebut tidak ada yang mau mendengarkan Promosi yang sedang disampaikan
olehnya yang sebenarnya bertujuan untuk membangun masyarakat di kampung tersebut.
Namun sang karyawan tetap peduli terhadap gadis kecil tersebut an menghidangkan makanan
sehat untuk sang gadis kecil dan kakeknya dengan sepenuh hati yang diolah dari hasil alam
yang ada disekitar rumah kakek tersebut. Tidak disadari perbuatan baiknya itu akhirnya
membuat hati sang kakek luluh dan melihat sisi baik dari karyawan tersebut. Keesokan
harinya sang kakek tergerak hatinya untuk membantu mempromosikan tentang acara yang
akan diadakan di kantor karyawan tersebut dan memberitakan perbuatan baik sang
karyawan dan acara yang diselenggarakan oleh kantor tersebut dihadiri oleh semua
masyarakat di kampung tersebut.
Tentu sebuah hasil yang memuaskan dari usahanya selama ini, Ia tetap bekerja
dengan giat, sepenuh hati dan tetap menunjukan etika yang baik kepada masyarakat
walaupun masyarakat tidak ingin melihat sisi dan niat baik dari sang karyawan tersebut. Ia
juga sangat bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya itu. Ia sangat profesional
dalam pekerjaannya. Sehingga hasil yang ia terima membuatnya senang.

Sikap profesional harus dimiliki setiap karyawan yang menjalankan pekerjaannya


sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang dimiliki. Seorang karyawan yang memiliki
sikap profesional dapat memposisikan dirinya agar mampu memahami tugas dan tanggung
jawab, hubungan dan relasi, serta fokus dan konsisten terhadap urusan pekerjaannya. Sikap
profesional menjadi hal penting di dunia kerja karena akan berdampak positif bagi
perusahaan. Profesionalitas dalam bekerja dianggap sebagai salah satu aspek terpenting untuk
mencapai kesuksesan dalam pekerjaan.

Secara sederhana, profesionalitas kerja karyawan dapat dilihat pada saat karyawan
yang bekerja di perusahaan telah menerima upah, kemudian mereka menjalankan kewajiban
sebagai karyawan dengan baik. Kemudian berbagai jenis pekerjaan yang dibebankan
kepadanya akan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa mengeluh, serta senantiasa
memperbaiki kesalahan agar menjadi lebih baik.

Karyawan yang memiliki sikap profesional dalam pekerjaannya dapat diandalkan oleh
perusahaan. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk memperhatikan profesionalitas dalam
bekerja dari seluruh karyawan yang ada di perusahaan. Jangan sampai ternyata Anda hanya
mempekerjakan karyawan yang kurang atau bahkan tidak profesional, yang justru akan
menghambat produktivitas perusahaan.

Di dalam dunia kerja, setiap karyawan harus mampu meningkatkan kualitas dirinya
dan berpegang teguh untuk melakukan pengembangan keterampilan dan pengetahuan.
Sehingga jika seorang karyawan mampu melakukan hal tersebut, maka karyawan akan
memiliki kemampuan yang bagus untuk terkait pekerjaannya. Tentu, hal ini akan membawa
dampak yang positif pada perusahaan.

Setiap perusahaan tidak hanya memerlukan karyawan yang memiliki pengetahuan dan
pengembangan diri yang bagus.  Akan tetapi setiap perusahaan lebih membutuhkan karyawan
yang memiliki sikap dan sifat yang baik. Sikap dan sifat yang kurang baik dapat
mengakibatkan kehancuran baik bagi karir karyawan maupun bagi perusahaan. Sikap dan
sifat yang baik diantaranya seperti jujur, berintegritas, bertanggung jawab dan santun.

Pada kenyataannya, tidak hanya perusahaan saja yang memiliki tujuan. Namun para
karyawan juga memiliki tujuan dalam bekerja dan berusaha mencapai tujuan tersebut.
Karyawan yang memiliki tujuan dan memiliki motivasi besar akan melakukan tugas
pekerjaannya secara lebih sungguh-sungguh.

 Profesinal Sebagain seorang Fisioterapis

Profesional sangat dibutuhkan Dalam bekerja entah sebagai apa Profesi yang kita
jalani. Seperti saya yang akan menghadapi dunia pekerjaan sebagai Fisioterapis tentunya saya
harus Profesional dalam melaksanakan pekerjaan yang berurusan dengan para pasien dan
kepada masyarakat umumnya.Pelayanan fisioterapi yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh seorang fisioterapis yang memiliki pengetahuan
dasar dan atau keterampilan melalui pendidikan formal di bidang fisioterapi dan kepadanya
diberikan kewenangan tertulis untuk melakukan upaya fisioterapi.

Fisioterapi sebagai salah satu profesi kesehatan dituntut untuk melaksanakan tugas
dan fungsinya secara profesional, efektif dan efisien. Hal ini desebabkan oleh karena pasien
fisioterapi secra penuh mempercayakan problematik atau gangguan fungsi gerak yang
dialaminya untuk mendapatkan pelayanan fisioterapi yang bermutu dan Bertanggung jawab.
Fisioterapi sebagai profesi mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menetapkan
hal-hal yang berkaitan dengan lingkup kegiatan profesi fisioterapi.

Anda mungkin juga menyukai