Anda di halaman 1dari 6

EBP FISIOTERAPI - ICF

(International Classification Functioning Disability and Health)


Berdasarkan peraturan MenKes RI No 80 Tahun 2013 mencakup tentang penyelenggaraan
pekerjaan dan praktik FT dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa MenKes RI tertuang dalam
Pasal 16 :
1. Dalam menjalankan Praktik, FT memiliki kewenangan untuk melakukan pelayanan FT
meliputi:
a. Assessment FT yang meliputi pemeriksaan dan evaluasi
b. Diagnosis FT
c. Perencanaan intervensi FT
d. Intervensi FT
e. Evaluasi/re-evaluasi/re-assessment/revisi
2. Dalam melakukan pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat 1. FT dapat
menerima pasien langsung atau berdasarkan rujukan dari nakes lainnya.
FT adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu/kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh dengan penanganan
secara manual, modalitas dan komunikasi. Sehingga FT memandang kondisi fisik terutama
gerak dan fungsi menjadi prioritas dalam status kesehatan seseorang.
Penanganan FT yang berfokus pada pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan fungsi
gerak tidak terlepas dari bagaimana FT menemukan atau mendiagnosa suatu problem
kesehatan yang terjadi pada gerka maupun fungsi seseorang. Untuk mengidentifikasi
statistik kesehatan secara global serta laporan standar untuk laporan penyakit dan kondisi
kesehatan. WHO membuat sebuah standar Internasional yang dikenal dengan ICD
(International Classification of Diseases) digunakan untuk klasifikasi diagnostik untuk semua
tujuan klinis dan penelitian.
Berdasarkan sumber yang di dapat pada tahun 2001 ICF (International Classification of
Function) di resmikan 191 negara anggota WHO. ICF digunakan sebagai standar
Internasional untuk menggambarkan dan mengukur kesehatan serta
keterbatasan/kecacatan. ICF bertujuan untuk menyamakan analisa kesehatan, fungsi fisik
dan keterbatasan anatara profesi kesehatan lainnya. Pada tahun 2007 organisasi FT Dunia
menetapkan skema ICF sebagai klasifikasi domain kesehatan individu yang berhubungan
dengan fungsi gerak dan keterbatasan yang mencakup faktor lingkungan yang menyertai.
 ICF Applications
- Bidang kesehatan - Sektor ekonomi dan pembangunan
Ko
- Keamanan sosial - Lembaga
mu Perundang-undangan dan hukum
- Sektor pendidikan nik Pel
Pen asi aya
- Sektor ketenaga kerjaan
ge Ped nan
Lint
om
mb as Kes

.
ang an eha
Sek
Ase
an tor tan
dan sm Ko
al
en-
Pen mp
eliti Inte reh
an ven ens
si- if
dan
Eva
luas
 Pada ICF ini mencakup:
1. Komunikasi lintas sektoral, merupakan kerja sama yang dilakukan antara
beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang
sama. Dalam lintas sektor kesehatan merupakan hubungan yang dikenali
antara bagian dari sektor yang berbeda, dibentuk untuk mengambil
tindakan pada suatu masalah agar hasil yang tercapai dengan cara yang
lebih efektif, berkelanjutan atau efisien dibanding sektor kesehatan
bertindak sendiri.
2. Pelayanan kesehatan komprehensif, yang dimaksud adalah pelayanan
kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan kebidanan
dan pelayanan kesehatan darurat medis.
3. Pedoman assessmen, intervensi dan evaluasi,
4. Pengembangan dan penelitian, adalah pengelolaan pengembangan dan
penelitian teknologi dan produk teknologi kesehatan yang
diselenggarakan guna memberikan data kesehatan yang berbasis bukti
untuk menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tinggi.

 Konsep ICF
ICF memiliki 2 bagian, dimana setiap bagian memiliki 2 komponen:
1. Functioning and Disability
a. Body functions and structures
b. Activities and participation
2. Contextual factors
a. Enviranmental factors
b. Personal factors
*contoh komponen ICF:

 Interaksi Komponen ICF (cont)


Fungsi manusia diklasifikasikan oleh ICF:
- Tingkat tubuh/bagian tubuh
- Tingkat individu secara keseluruhan
- Tingkat individu secara keseluruhan dalam konteks sosial
 Definisi Komponen ICF

 Domain ICF

- Setiap komponen ICF terdiri dari berbagai domain


o Details pada domain dapat digambarkan hingga 4 levels, tergantung pada
kebutuhan pengguna
- Dalam setiap komponen, terdapat daftar kategori domain lengkap yang berfungsi
sebagai unit klasifikasi
- Level ICF diatur dalam bentuk hierarki dan dilambangkan dengan kode
alfanumerik yang unik. Kategori disusun dalam skema bercabang dalam setiap
komponen
- Saat ini >1.400 kategori di ICF

 Klasifikasi domain pada tingkat pertama pada level chapter:


o Body structures = 8 chapter

o Body functions = 8 chapter

o Activities and Participation = 9 chapter


o Environmental faktor =5 chapter

o Personal faktor

 Klasifikasi Kegiatan dan Partisipasi


1. Belajar & Menerapkan Pengetahuan
2. Tugas dan Tuntutan Umum
3. Komunikasi
4. Gerakan
5. Perawatan Diri
6. Area Kehidupan Rumah Tangga
7. Interaksi Antarpribadi
8. Area Kehidupan Utama
9. Kehidupan Masyarakat, Sosial & Kewarganegaraan

 Analisis Fungsi/Tugas
o Assessment:
o Mulailah dengan mengidentifikasi hilangnya fungsi/gerakan spesifik tugas
dan kemudian menentukan gangguan apa yang menyebabkan hilangnya
fungsi.
o Treatment:
o Mengatasi keterbatasan tingkat penurunan dan kehilangan fungsional
pada saat yang bersamaan.
o Memodifikasi lingkungan untuk memungkinkan keberhasilan
penyelesaian tugas tertentu (fungsional).

Anda mungkin juga menyukai