Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 7 KARAKTER

“PROFESIONAL”

Disusun oleh:

Yosefina Sabina Iga Mogi (19120901026)

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DHYANA PURA BALI

2020
Profesional

Profesionalisme adalah keseluruhan sikap mental, perilaku, cara pandang,


dan penampilan yang mencerminkan kemahiran, kompetensi, dan tingkat
pencerahan suatu individu secara konsisten. Profesionalisme mencakup tujuan,
komitmen, tanggung jawab, dan perilaku yang menunjukkan karakter sebuah
profesi sebagaimana semestinya (Wisconsin Medical Society, 2003).
Profesionalisme sebagai karakteristik pribadi terungkap dalam sikap dan
pendekatan untuk suatu pekerjaan yang umumnya ditandai dengan kecerdasan,
integritas, dan kematangan emosional (Chief Justice of Ontario, 2001).

 Profesional seabagai seorang karyawan dalam perusahan

Dalam video tersebut mengkisahkan tentang perjuangan seorang karyawan


dari mulai melamar kerja sampai pekerjaannya itu di terima baik dalam hati
masyarakat dan membuat semua usahanya tidak sia-sia. Dimulai dari ia melamar
untuk bekerja disebuah kantor di pedesaan Thailan, dengan semua
keterbatasannya tetapi ia yakin dan percaya diri dengan kemampuan yang ia
miliki. ia menjalani pekerjaanya dengen sepenuh hati dan semangat dihari
pertamanya bermodalkan semangat yang tinggi, keahlian dan motor kecilnya ia
mulai mempromosikannya kepada masyarakat walaupun usahanya dihari pertama
itu tidak diterima di hati masyarakat. Namun ia tetap bersemangat untuk
meyakinkan masyarakat untuk menghadiri acara yang akan diselenggarakan di
kantornya itu.sampai pada akhirnya Ia mendatangi Rumah terakhir di kampung
tersebut dan bertemu dengan seorang anak digubuk kecil yang kelaparan ditengah
hasil alam melimpah disekitar rumahnya. Namun kakek dari gadis kecil tersebut
tidak ingin berurusan dengan karyawan tersebut karena para masyarakat di
kampung tersebut tidak ada yang mau mendengarkan Promosi yang sedang
disampaikan olehnya yang sebenarnya bertujuan untuk membangun masyarakat
di kampung tersebut. Namun sang karyawan tetap peduli terhadap gadis kecil
tersebut an menghidangkan makanan sehat untuk sang gadis kecil dan kakeknya
dengan sepenuh hati yang diolah dari hasil alam yang ada disekitar rumah kakek
tersebut. Tidak disadari perbuatan baiknya itu akhirnya membuat hati sang kakek
luluh dan melihat sisi baik dari karyawan tersebut. Keesokan harinya sang kakek
tergerak hatinya untuk membantu mempromosikan tentang acara yang akan
diadakan di kantor karyawan tersebut dan memberitakan perbuatan baik sang
karyawan dan acara yang diselenggarakan oleh kantor tersebut dihadiri oleh
semua masyarakat di kampung tersebut.

Tentu sebuah hasil yang memuaskan dari usahanya selama ini, Ia tetap
bekerja dengan giat, sepenuh hati dan tetap menunjukan etika yang baik kepada
masyarakat walaupun masyarakat tidak ingin melihat sisi dan niat baik dari sang
karyawan tersebut. Ia juga sangat bertanggung jawab dalam menjalankan
pekerjaannya itu. Ia sangat profesional dalam pekerjaannya. Sehingga hasil yang
ia terima membuatnya senang.

Sikap profesional harus dimiliki setiap karyawan yang menjalankan


pekerjaannya sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang dimiliki. Seorang
karyawan yang memiliki sikap profesional dapat memposisikan dirinya agar
mampu memahami tugas dan tanggung jawab, hubungan dan relasi, serta fokus
dan konsisten terhadap urusan pekerjaannya. Sikap profesional menjadi hal
penting di dunia kerja karena akan berdampak positif bagi perusahaan.
Profesionalitas dalam bekerja dianggap sebagai salah satu aspek terpenting untuk
mencapai kesuksesan dalam pekerjaan.

Secara sederhana, profesionalitas kerja karyawan dapat dilihat pada saat


karyawan yang bekerja di perusahaan telah menerima upah, kemudian mereka
menjalankan kewajiban sebagai karyawan dengan baik. Kemudian berbagai jenis
pekerjaan yang dibebankan kepadanya akan diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu tanpa mengeluh, serta senantiasa memperbaiki kesalahan agar menjadi
lebih baik.

Karyawan yang memiliki sikap profesional dalam pekerjaannya dapat


diandalkan oleh perusahaan. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk
memperhatikan profesionalitas dalam bekerja dari seluruh karyawan yang ada di
perusahaan. Jangan sampai ternyata Anda hanya mempekerjakan karyawan yang
kurang atau bahkan tidak profesional, yang justru akan menghambat produktivitas
perusahaan.

Di dalam dunia kerja, setiap karyawan harus mampu meningkatkan kualitas


dirinya dan berpegang teguh untuk melakukan pengembangan keterampilan dan
pengetahuan. Sehingga jika seorang karyawan mampu melakukan hal tersebut,
maka karyawan akan memiliki kemampuan yang bagus untuk terkait
pekerjaannya. Tentu, hal ini akan membawa dampak yang positif pada
perusahaan.

Setiap perusahaan tidak hanya memerlukan karyawan yang memiliki


pengetahuan dan pengembangan diri yang bagus.  Akan tetapi setiap perusahaan
lebih membutuhkan karyawan yang memiliki sikap dan sifat yang baik. Sikap dan
sifat yang kurang baik dapat mengakibatkan kehancuran baik bagi karir karyawan
maupun bagi perusahaan. Sikap dan sifat yang baik diantaranya seperti jujur,
berintegritas, bertanggung jawab dan santun.

Pada kenyataannya, tidak hanya perusahaan saja yang memiliki tujuan.


Namun para karyawan juga memiliki tujuan dalam bekerja dan berusaha mencapai
tujuan tersebut. Karyawan yang memiliki tujuan dan memiliki motivasi besar akan
melakukan tugas pekerjaannya secara lebih sungguh-sungguh.

 Profesinal Sebagain seorang Fisioterapis

Profesional sangat dibutuhkan Dalam bekerja entah sebagai apa Profesi


yang kita jalani. Seperti saya yang akan menghadapi dunia pekerjaan sebagai
Fisioterapis tentunya saya harus Profesional dalam melaksanakan pekerjaan yang
berurusan dengan para pasien dan kepada masyarakat umumnya.Pelayanan
fisioterapi yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh seorang fisioterapis yang memiliki pengetahuan dasar dan atau
keterampilan melalui pendidikan formal di bidang fisioterapi dan kepadanya
diberikan kewenangan tertulis untuk melakukan upaya fisioterapi.

Fisioterapi sebagai salah satu profesi kesehatan dituntut untuk


melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, efektif dan efisien. Hal ini
desebabkan oleh karena pasien fisioterapi secra penuh mempercayakan
problematik atau gangguan fungsi gerak yang dialaminya untuk mendapatkan
pelayanan fisioterapi yang bermutu dan Bertanggung jawab. Fisioterapi sebagai
profesi mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menetapkan hal-hal
yang berkaitan dengan lingkup kegiatan profesi fisioterapi.

Anda mungkin juga menyukai